Halimah Tidak Dibunuh, Meninggal karena Sakit

3 February 2023, 16:01

Jakarta, CNN Indonesia — Tersangka pembunuhan berantai atau serial killer, Solihin alias Duloh mengklaim dirinya tak membunuh korban bernama Halimah. Kata dia, Halimah meninggal karena sakit.
Duloh mengaku pernah berbicara dengan sosok Aki Banyu yang diperankan Wowon untuk membahas Halimah.
Dalam pembicaraan itu disampaikan jika Halimah ingin sukses, maka dia harus jalan-jalan bahkan bersetubuh dengan Duloh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semenjak itu saya ngomong (ke Halimah) gimana mau enggak bersetubuh ‘(dijawab Halimah) enggak Pak saya, karena lagi sakit rahim’ nah bilangnya gitu,” ucap Duloh kepada wartawan, Kamis (2/2).

“(Duloh bertanya) ‘Kalau ke Lampung mau enggak, kuat enggak’, (dijawab Halimah) ‘yah paksain aja Pak,” sambungnya.
Akhirnya keduanya pergi ke Lampung dengan menaiki kapal. Namun, setibanya di Pelabuhan Bakaheuni, Duloh bilang kepada Halimah kalau dirinya akan pulang.
Duloh kemudian meminta Halimah untuk naik ke sebuah mobil. Kendaraanya itu telah disiapkan dan dibayar oleh Duloh.
Dua minggu berselang, Halimah ternyata sudah kembali dari Lampung. Namun, kepulangan Halimah itu tak diketahui Duloh. Ia tahu setelah diinformasikan oleh Wowon.

Saat itu, Duloh sempat bertanya ke Wowon kenapa Halimah sudah kembali. Lalu dijawab oleh Wowon bahwa kondisi Halimah sudah sakit-sakitan.
“Terus bilang Aki Banyu alias Wowon itu ‘entar juga enggak lama lah, sakitnya parah, entar juga meninggal’. Ya pas seminggu tuh udah nelpon bener dia (Halimah) meninggal dibawa sama anaknya ke rumah anaknya. Dikuburkan bersama keluarganya Halimah itu,” ungkap Duloh.
“(Halimah) enggak (dibunuh), emang sakit rahim,” sambungnya.
Aksi penipuan dan pembunuhan berantai oleh Wowon cs terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Di awal penyelidikan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diusut ternyata ketiganya adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon cs.

Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa mereka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.
Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau family tree. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida.
Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar oleh para TKW ini. (dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi