Jakarta –
Elemen buruh hari ini mendatangi Kementerian Perdagangan (Kemendag). Mereka bahkan memblokir Jalan R.I Ridwan Rais agar bisa diterima perwakilan Kemendag.
“Tidak ada tawar menawar. Kami minta 20 orang bisa masuk ke dalam ruangan untuk audiensi! Atau kita akan kembali tutup jalan,” ucap salah satu demonstran di atas mobil komando di kantor Kemendag, Rabu (3/7/2024).
Dari pantauan detikcom pada pukul 13.27 WIB, para buruh terpantau menutup jalan sekitar 10 menit. Hal ini membuat macet panjang di Jalan R.I Ridwan Rais. Puluhan mobil dan motor terdengar membunyikan klakson melihat blokir yang dilakukan para buruh.
Pada 13.34 WIB, sebanyak 20 perwakilan buruh pun diterima masuk ke dalam Kementerian Perdagangan. Salah satunya adalah Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan. Arus lalu lintas pun terlihat lancar kembali meski padat merayap.
Sebelumnya, berdasarkan catatan detikcom, Elemen buruh tekstil yang tergabung dalam tiga organisasi bakal berpindah dari kawasan Patung Kuda Aruna Wijaya, Jalan Merdeka Barat, menuju ke Kemendag dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mereka mendatangi kedua instansi itu untuk menuntut pencabutan sejumlah regulasi yang dinilai memberatkan buruh. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
“Memang kita lebih kepada kementerian. Makanya nanti siang kita pecah, kementerian perdagangan dan kementerian perhubungan. Dengan catatan kenapa di depan istana supaya presiden juga tau,” kata Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Rabu (3/7/2024).
Iqbal kemudian menjelaskan, bahwa pihaknya bakal datang untuk meminta audiensi dengan pejabat sejumlah kementerian tersebut. Harapannya, elemen buruh bisa menyampaikan langsung permohonan pencabutan Permendag 8 Tahun 2024. Meskipun demikian, Iqbal mengaku juga menaruh tenggat waktu bagi para kementerian.
Ia meminta agar Kemendag dan Kemenhub bisa mencabut regulasi dalam kurun waktu 1×7 hari. Jika hal itu tidak dilakukan, Iqbal mengancam bakal melumpuhkan Indonesia.
“Kita kasih 1 x 7 hari, kalau sampai Permendag tidak dicabut, kita lumpuhkan Indonesia. Benar, kita lumpuhkan. Buruh-buruh tekstil kita suruh stop produksi karena mereka terancam PHK. Buruh-buruh kurir dan logistik kita suruh berhenti tidak usah kirim barang. Pos Indonesia kita minta ikut pemogokan, 1×7 hari Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 tahun 2024 dan Peraturan Menteri Perhubungan atau Dirjen Perhubungan Darat tentang platform asing boleh ikut kurir dan logistik harus dicabut,” pungkasnya.
(das/das)