Geger Pegawai Bea Cukai Sebut Warganet Bacot, Cek 5 Faktanya!

25 March 2023, 8:15

Jakarta, CNBC Indonesia – Ada saja kehebohan datang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Baru-baru ini, seorang pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bernama Widy Heriyanto menjadi viral lewat akun Twitter personalnya (@wadawidy), lantaran menyebut warganet babu dan bacot.
Mulanya, Widy merespons warganet yang menceritakan pengalaman tak mengenakkan soal Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu. Bukannya menerima masukan dengan lapang dada, Widy malah merespons dengan cuitan kasar.
Ia menuliskan tweet dengan membubuhkan tulisan ‘babu’ di Twitter. Hal ini membuat Kemenkeu buka suara hingga Widy meminta maaf secara terbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Keluhan Warganet Dibilang Bacot
Widy Heriyanto melontarkan cuitan kasar saat ada yang menceritakan pengalaman tidak mengenakkan tentang Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Warganet bernama Kris Antoni bercerita pada 2013 menang penghargaan di San Francisco. Saat itu piala dikirim karena dirinya berhalangan hadir, namun setibanya di Indonesia dikenakan pajak lebih dari Rp 1 juta.
“Waktu 2013 @togeproductions menang award Flash Game Summit di San Francisco, tapi karena kita nggak bisa pergi terima award-nya jadi pialanya dikirim ke Indonesia. Sampai di Jakarta pialanya kena pajak bea cukai Rp 1 juta lebih,” kata Kris Antoni dengan akun @kerissakti.
Kris Antoni diketahui merupakan seorang developer game. Hadiah berbentuk piala dari luar negeri pun tak hanya sekali diterimanya dan dikatakan selalu kena pajak bea cukai.
“Mau protes cuma dibilang ‘barang yang diimpor mau beli atau gift gratis tetap kena pajak’. Gratis kena pajak tuh gimana? Karena orang awam nggak ngerti apa-apa, kita iya iya aja. Selama 2011-2013 kita menang award tiga tahun berturut-turut di Amrik. Ya bayangin aja pajaknya berapa,” tuturnya.
Ceritanya itu kemudian dibalas oleh Widy Heriyanto yang menilai Kris Antoni tidak tahu aturan pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia. Developer game itu dibilang hanya banyak bicara tanpa membaca regulasi terlebih dahulu.

“Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” cuit @wadawidy membalas keluhan Kris Antoni. Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
“2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham ‘barang impor ya wajib bayar pajak impor’ dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa ‘WNI se-Indonesia komplain”, tambahnya.
2. Warganet yang Membela Dibilang Babu
Sebelum akunnya digembok, Widy Heriyanto sempat beradu argumen dengan warganet lain yang membela Kris Antoni. Mereka yang membela disebut sebagai babu.
“Para babu sibuk belain tuannya”. “Ciee babunya datang,” ujar @wadawidy.
3. Kemenkeu Buka Suara

Viral perdebatan antara pegawai bea cukai Widy Heriyanto dan sang developer game Kris Antoni makin ramai setelah banyak akun yang mencolek Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo. Termasuk komika Arie Kriting ikut merespons.
“Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau nggak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak nggak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah,” tulis Arie Kriting.
Menjawab itu, Prastowo menyampaikan terima kasih atas masukan yang telah diberikan. Dia menyebut pihaknya sudah koordinasikan dengan unit kepatuhan internal untuk tindak lanjut permasalahan tersebut.
“Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik,” ucap Prastowo.
4. Bukan Kasus Pegawai Kemenkeu yang Pertama
Dalam beberapa saat terakhir, Kemenkeu harus berulang kali buka suara ke khalayak terkait kelakukan pegawainya. Selain kasus yang menjerat Rafael Alun dan pencucian uang oleh oknum pegawai lain, kini terkait pegawai yang memaki warganet. 
5. Pegawai Bea Cukai Minta Maaf
Beredar permohonan maaf terbuka Widy Heriyanto usai pernyataannya ramai di media sosial. Hal itu disampaikannya melalui akun Twitternya yang kini sudah digembok.
“To Kris & team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata-kata yang lebih bijak pada cuitan-cuitan yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak,” kata Widy Heriyanto.
Tak hanya itu, Widy Heriyanto juga meminta maaf kepada institusi tempatnya bekerja yakni Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Dia menyebut kejadian ini akan menjadi pembelajaran untuknya agar lebih bijak ke depan.
“Saya juga meminta maaf kepada institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegaduhan ini. Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya agar lebih bijak ke depannya,” tuturnya.
5. 

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Hore! Kuota Penerima Beasiswa LPDP Ditambah Jadi 7.000 Orang

(fab/fab)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi