TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Buah kepemimpinan Erick Thohir tiga tahun menahkodai Kementerian BUMN disebut menuai banyak hasil gemilang.
Berkat kebijakan Erick Thohir sejumlah investor asing ramai datang ke Indonesia.
Hal itu terlihat dari langkah Erick Thohir memdorong penyehatan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melalui PMTHMETD atau private placement yang akan menggandeng investor besar dari berbagai negara.
Baca juga: Lebih dari 100 Investor Tertarik Tanam Modal di IKN, Ini Rinciannya
Dia mengungkapkan Indonesia memiliki sumber daya yang sangat memadai, hal itu menandakan nilai investasi masih cukup tinggi.
Itu artinya pemerintah pasti akan terus waspada agar tidak hanya dijadikan ladang bisnis semata.
“Apakah kita mencari private placement itu di tahap kedua masih beberapa bulan ke depan. Harganya jangan sampai rendah,” ujar Erick Thohir seperti dikutip pada Sabtu (4/2/2023).
Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia harus bisa memegang kendali meski telah mendapatkan suntikan dana dari investor.
Hal demikian tentu menjadi satu kondisi yang harus terus diwaspadai.
“Kita harus memposisikan aset posisi BUMN atas kerja sama dengan harga yang benar,” terang Erick Thohir.
Dengan begitu, sumber daya yang dimiliki bangsa akan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Sehingga keuntungan yang didapat berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Jangan kita ditipu-tipu karena kita punya market yang besar. Jadi aksi korporasi harus memberikan value added buat bangsa ini,” pungkas Erick Thohir.
