Jakarta, CNN Indonesia — Honda HR-V di Malaysia mengalami kecelakaan ditabrak belakang karena sistem rem otomatis mobil ini diduga tiba-tiba aktif sebelum masuk terowongan. Sopir mobil di belakang sepertinya tak menduga perlambatan itu dan tak sempat mengerem maksimal.
Insiden ini viral di dunia maya setelah rekaman peristiwa diunggah akun media sosial Tiktok bernama Skylxrrr. Akun ini memposting video yang gambarnya diambil melalui kamera dasbor alias dashcam milik HR-V.
Dari video terlihat mulanya HR-V sedang melaju di sebuah jalan yang tak terlalu padat kendaraan. Namun saat mobil hendak melalui sebuah terowongan di bawah jalan layang, HR-V ini secara tiba-tiba melambat.
Kejadian itu tidak disadari pengemudi di belakang sehingga terlambat merespons. Alhasil HR-V ditabrak dari belakang.
Kecelakaan ini membuat HR-V mengalami penyok bagian belakang, sedangkan mobil yang menabrak rusak pada sisi depan.
Pengunggah video menerangkan insiden diduga karena sistem rem otomatis HR-V yang bernama Collision Mitigation Braking System (CMBS) HR-V salah membaca objek sebelum mobil memasuki terowongan.
Menurut akun ini sistem pengereman otomatis aktif usai mendeteksi bayangan di aspal yang berasal dari jalan di atas terowongan. Bayangan ini disebut sebagai objek berbahaya jadi memicu CMBS mengaktifkan rem darurat.
“Terjadi di malaysia. Sistem Honda CMBS mendeteksi bayangan. Mengakibatkan kecelakaan di bagian belakang,” tulis akun tersebut dikutip Jumat (26/5).
Akun ini juga menyatakan kejadian seperti ini yang melibatkan HR-V dengan sistem pengereman otomatis bukan kali pertama terjadi.
“Bukan pertama kali hal itu terjadi,” kata akun tersebut.
Apa itu CMBS?
CMBS merupakan salah satu fitur bagian dari paket Honda Sensing yang dapat membantu pengemudi ketika ada risiko benturan dengan kendaraan lain maupun pejalan kaki yang terdeteksi di depan.
Menurut Honda CMBS didesain untuk memberi tanda ketika potensi berbenturan terjadi. Ini bisa membantu mengurangi kecepatan untuk menekan dampak benturan yang tak bisa dihindari, mengutip dari situs resmi Honda Indonesia.
Klaim Honda, CMBS ini juga bukan untuk mencegah tabrakan atau menghentikan kendaraan secara otomatis.
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
