Erick Thohir Tinjau Posko Kesehatan, BUMN Farmasi Sebar Vaksin

27 November 2022, 20:17

HOLDING BUMN Farmasi mengerahkan tenaga kesehatan dan tim tanggap darurat untuk menangani masalah medis pascagempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,6 SR yang melanda Kabupaten Cianjur. Posko Kesehatan Holding BUMN Farmasi yang terletak di Kampung Berenuk, Limbangansari, Cianjur, sempat dikunjungi langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang memberikan dorongan moril kepada masyarakat saat menerima pelayanan kesehatan.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Holding BUMN Farmasi terdiri dari tenaga kesehatan dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma tersebut langsung bergerak ke titik vital. “Kami sudah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan di ring 1. Semoga dengan kehadiran Holding BUMN Farmasi di tengah-tengah masyarakat terdampak gempa dapat meringankan dan membantu mereka, khususnya bagi masyarakat yang memerlukan pemulihan kesehatan,” ungkap Honesti dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11). 
 
Bersamaan dengan itu, kata Honesti, BUMN Holding Farmasi juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, dan vaksinasi kepada masyarakat sekitar yang terdampak. Di antaranya, menyalurkan vaksin tetanus sebanyak 500 dosis dan vaksin flubio sebanyak 200 dosis untuk relawan dan masyarakat terdampak.

“Vaksinasi tetanus untuk proteksi kemungkinan terpapar tetanus kepada masyarakat terdampak maupun relawan yang harus beraktivitas di area terdampak gempa. Sedangkan vaksin flu diberikan untuk pencegahan influenza. Selain itu, Kimia Farma dan INAF berkontribusi dalam pengiriman obat-obatan dan tenaga medis dokter dan apoteker,” papar Honesti.

Selain vaksin, Bio Farma memberikan bantuan berupa paket perlengkapan bayi, selimut, makanan bayi, susu bayi/balita, sarden, air mineral, serta terpal. Bantuan-bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersifat pokok karena kebutuhan-kebutuhan dasar para korban harus segera terpenuhi.

Koordinator lapangan Tim Tanggap Darurat Holding BUMN Farmasi dr Eka Sinatria menyatakan, dalam usahanya terlibat pada bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, per Kamis (25/11) dan Jumat (26/11) BUMN farmasi sudah menurunkan tim tanggap bencana, berkoordinasi dan bersinergi dengan tim TJSL dan tim medis dari Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma berkolaborasi dengan BUMN lain, IHC, BNI, Pelindo, dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP).

Semua tim dikerahkan guna membantu korban bencana gempa bumi Cianjur. Daerah-daerah yang menjadi target bantuan telah di-mapping sedemikian rupa, seperti Kampung Rancagoong, Kampung Babakan Mekah, Sawah Gede, Parade Kota Cianjur, Kampung Ciedeur, Warungkondang, Desa Wangun Jaya, Desa Ujung Benjoet, dan Desa Talaga. Donasi yang disalurkan ke delapan desa tersebut berjenis makanan meliputi mi instan, biskuit, susu bubuk, pampers, selimut, dan air mineral. 

Selain itu, upaya lebih lanjut yang dilakukan oleh tim BUMN farmasi yaitu berkoordinasi dengan Posko Aman BUMN sesuai arahan kementerian BUMN dengan Jasa Marga sebagai koordinator serta dengan Satgas Bencana Pemprov Jabar. Lokasi Posko BUMN di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. 

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, mendatangi Cianjur. Dia mengatakan BUMN bakal keroyokan untuk membangun fasilitas kesehatan yang rusak akibat guncangan gempa. Erick menyebut pihaknya engerahkan 17 ambulans dan 27 mobil logistik. “Dari 137 desa, kami fokuskan ke 40 desa. Tadi saya lihat langsung kebutuhan yang diperlukan masyarakat, termasuk listrik juga sudah menyala,” ujar Erick.

“Kami akan membangun puskesmas yang terdampak, nanti kolaborasi semua BUMN,” tambah Erick Thohir saat mengunjungi posko pengungsian di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Jumat (24/11). Rencananya, puskesmas yang rusak bakal dibangun menjadi puskesmas antigempa. Dengan demikian, jika terjadi peristiwa serupa, puskesmas bisa menjadi posko utama untuk penanganan korban dan obat-obatan.

Hungga saat ini, bantuan yang disalurkan oleh BUMN farmasi meliputi 1 ambulans dari Kimia Farma, 3 dokter dari Bio Farma, Kimia Farma, dan INAF, 6 perawat dari Bio Farma dan Kimia Farma serta 1 dari PP, 6 aptoker dari Kimia Farma, obat-obatan dari Kimia Farma dan INAF, serta 500 dosis vaksin tetanus, 200 flubio dosis bagi relawan dan pengungsi yang disalurkan oleh Bio Farma, serta kebutuhan-kebutuhan pokok lain seperti popok bayi sebanyak 100 dus, dan selimut 100 lembar. 

Terakhir, Pelindo berkontribusi dalam penerjunan tim anggota rescue yang terdiri dari 1 ranger dan 5 personel. Hingga Kamis (24/11) pukul 22.00 WIB, pelayanan kesehatan diberikan kepada 190 orang dan layanan vaksinasi influenza bagi relawan sebanyak 22 orang. (OL-14)

Partai

Institusi

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi