Erick Thohir Sebut Dana Pensiun yang Terindikasi Salah Investasi Mencapai Rp 9,5 Triliun

26 May 2023, 13:26

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dana pensiun yang terindikasi salah investasi atau korupsi mencapai Rp 9,5 triliun. Terhadap dana yang dikorupsi, Erick menegaskan sudah ada penindakan.”Yang salah investasi karena pengaruh pasar (yang tidak menentu), kami dorong tiga sampai lima tahun transisi penyehatan,” kata Erick ketika ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN pada Kamis, 25 Mei 2023.Sebelumnya, Erick menyatakan bakal terus mendorong transformasi dana pensiun atau Dapen BUMN. Dia pun mewanti-wanti jangan sampai karyawan BUMN yang pensiun tidak mendapatkan haknya.”Yang saya pastikan, kondisi BUMN lebih sehat. Kalau sehat konteksnya berarti karyawan BUMN yang merupakan masa depan juga harus sehat, jangan sampai ya nanti ketika mereka pensiunan hak-haknya tidak didapatkan,” ucap Erick melalui keterangan tertulis pada Rabu, 10 Mei 2023.Erick mengklaim BUMN sudah bermigrasi ke arah yang baik. Buktinya, kata dia, dividen kepada negara merupakan tertinggi sepanjang sejarah yaitu Rp 80,2 triliun.Keuntungan BUMN terus melesat menjadi Rp 303 triliun pada 2022. Jumlah ini lebih tinggi daripada 2021 dan 2020, yaitu Rp 124 triliun dan Rp 13 triliun.Lebih jauh, Erick  mengaku terus menjalin komunikasi secara intensif dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) ihwal kasus korupsi dana pensiun Pelindo. Berdasarkan data Kejagung, kasus korupsi yang terjadi di tubuh BUMN itu sudah berlangsung lama dan terus berulang.”Ini yang menjadi perhatian buat kita untuk memastikan hak yang mendapatkan, harus diproteksi dan kami di BUMN harus menjadi solusi dan solusi kepastian orang mendapatkan haknya. Solusi program bersih-bersih itu nyata,” tuturnya.Erick melanjutkan pihaknya terus mendorong transformasi dana pensiun bisa terjadi dalam tiga tahun ke depan secara bertahap. Ini akan disesuaikan dengan kemampuan BUMN tersebut dari sisi pendanaan yang cukup.”Inilah saya mengingatkan seluruh rekan-rekan pimpinan di BUMN bahwa saya memegang penuh dan tidak mentoleransi ada kejadian korupsi seperti ini,” ujar Erick Thohir.RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARIPilihan Editor: Terkini Bisnis: Erick Thohir Didesak Tangani Saham Garuda Indonesia yang Anjlok, Lowongan Kerja di Proyek Kereta CepatIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Tokoh

Partai

Institusi

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi