Efa Yonnedi Resmi Dilantik Jadi Rektor Unand, Kemendikbud Beri Pesan Ini

21 November 2023, 19:51

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Andalas (MWA Unand) Sakti Wahyu Trenggono resmi melantik Efa Yonnedi sebagai Rektor Unand periode 2023-2028. Pelantikan diselenggarakan di Gedung Convention Hall, Kampus Limau Manis, Padang pada Senin, 20 November 2023. Pucuk pimpinan yang sebelumnya dipegang oleh Yuliandri pun berganti.Efa Yonnedi meraup suara terbanyak dalam pemilihan rektor tingkat MWA pada penghujung Oktober lalu. Sebelumnya , ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Rangkaian acara pelantikan juga disertai dengan pengambilan sumpah jabatan rektor. Turut hadir seluruh unsur sivitas akademika Unand, pemerintah kota dan provinsi aerta Plt. Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan, Tinggi, Riset dan Teknologi Tjitjik Sri Tjahjandarie.Rektor Efa menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Saya Efa Yonnedi, dengan segala kerendahan hati dan kehormatan yang besar, hari ini berdiri di hadapan Bapak/Ibu Saudara semua untuk menerima amanah sebagai Rektor Universitas Andalas. Apabila melihat perbuatan saya benar, maka dukunglah. Tapi bila kita melihat perbuatan saya salah, maka luruskanlah,” kata dia, dikutip dari laman resmi Unand. Efa juga menyatakan keseriusannya dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di kampus Unand, khususnya di bidang teknologi. Menurut dia, hal tersebut dapat tercapai dengan kolaborasi antar sivitas akademika, baik dari kalangan dosen, tenaga pendidik, mahasiswa hingga alumni.“Kami berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur teknologi di Unand agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh sivitas akademika,” kata Efa.Iklan

Senada dengan itu, Sakti Wahyu Trenggono berpesan agar Efa memperhatikan kesejahteraan sivitas akademika. “Kepada rektor yang baru, tugas pertama adalah untuk mencari sisi-sisi kesejahteraan dosen, tenaga pendidik dan seluruh sivitas akademika Unand,” ujarnya.Capaian rektor lamaPada kesempatan yang sama, Yuliandri menyampaikan capaian Unand selama masa kepemimpinannya. Adapun capaian utama adalah transformasi Unand menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).“Berhasilnya Universitas Andalas menjadi PTN-BH atas persetujuan dari enam kementerian, sehingga Unand menjadi PTN-BH pada tahun 2021,” ujarnya. Selain itu, ia menyampaikan berbagai capaian pembangunan infrastruktur di kampus. Contohnya pembangunan laboratorium sentral yang menelan biaya Rp 209 Miliar melalui Surat Berharga Syariah Negara dan Gedung Laboratorium Fakultas Hukum dengan bantuan dari Tahir Foundation.Pilihan Editor: Unand Bikin Laboratorium Senilai Rp 209 Miliar, Ini Peruntukannya

Partai

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi