Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat

Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat

Selamat hari Senin! Berikut kami hadirkan rangkuman informasi pilihan dari berbagai negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

Dunia Hari Ini edisi 17 Februari 2025 akan kami awali dari benua Amerika.

Banjir dan salju tewaskan warga Amerika Serikat

Menurut pihak berwenang, sembilan korban tewas termasuk seorang ibu dan seorang anak berusia tujuh tahun setelah mobil mereka terjebak di banjir yang tinggi, sementara ratusan orang harus diselamatkan dari banjir.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan badai juga telah memutus aliran listrik ke sekitar 39.000 rumah, dan mengatakan angin kencang di beberapa daerah dapat memperparah pemadaman listrik.

Bob Oravec, meteorologis di National Weather Service (NWS) menyebut beberapa bagian Kentucky dan Tennessee mengalami curah hujan hingga 150 milimeter sepanjang akhir pekan.

Ia memperkirakan Amerika Serikat akan mengalami peristiwa pusaran kutub yang terdingin, dan Pegunungan Rocky utara dan Dataran Utara akan menjadi wilayah pertama yang mengalaminya.

Mogok kerja, layanan kereta api Sydney tertunda

Setidaknya 335 layanan kereta dibatalkan selama jam sibuk pagi, setelah sedikitnya 210 masinis dan petugas kereta tidak bekerja.

Menurut laporan ABC, 90 persen layanan kereta berjalan sesuai jadwal pagi ini (17/02), tetapi peron di stasiun-stasiun utama tampak memiliki lalu lintas penumpang yang jauh lebih sedikit daripada hari Senin biasanya.

Pimpinan Sydney Trains, Matt Longland, memperingatkan penundaan pagi ini dapat memburuk pada sore dan hingga malam hari ini, tergantung pada berapa banyak pekerja yang tidak masuk kerja.

Pemerintah NSW dan Serikat Pekerja Kereta Api, Trem, dan Bus diperkirakan akan melanjutkan sidang negosiasi di Komisi Keadilan untuk Pekerjaan pada hari Rabu (19/02) mendatang, dengan harapan dapat mengakhiri aksi mogok kerja.

AS dan Israel bahas ‘strategi bersama’

Benjamin Netanyahu menegaskan Israel dan Amerika Serikat siap “membuka gerbang neraka” jika semua sandera Israel tidak dibebaskan dari tahanan di Gaza.

Perdana Menteri Israel menyampaikannya bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, sehari setelah negaranya menerima kiriman bom buatan Amerika.

Pemerintahan Biden sebelumnya sudah memblokir ekspor amunisi ke Israel karena kekhawatiran atas potensi penggunaannya di Gaza.

Pernyataan provokatif namun rutin dari PM Netanyahu sejak dimulainya perang di Gaza menjadi latar negosiasi “tahap kedua” gencatan senjata antara Israel dan Hamas di jalur yang dilanda perang itu.

Pembicaraan kedua negara tersebut diharapkan akan selesai dalam minggu ini setelah sempat tertunda selama dua minggu, diwarnai dengan ketegangan antara Israel-Palestina.

Setidaknya 18 orang tewas terinjak di stasiun kereta api India

Selain korban tewas, tercatat 15 lainnya cedera saat berdesakan di stasiun kereta api utama di ibu kota India, New Delhi.

Insiden terjadi sekitar pukul 8 malam akhir pekan lalu di dua peron saat penumpang menunggu untuk naik kereta ke kota Prayagraj, tempat festival Hindu Maha Kumbh diselenggarakan.

Media lokal menyebut korban tewas termasuk 14 perempuan dan tiga anak-anak.

Perdana Menteri India Narendra Modi dan beberapa menteri federal lainnya mengonfirmasi insiden kericuhan itu dalam unggahan di X tanpa mengungkapkan jumlah korban tewas.