Reporter:
Gatot Wahyu|
Editor:
Gatot Wahyu|
Rabu 30-11-2022,13:46 WIB
Tangkapan layar korban gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat-ist-net
CIANJUR, FIN.CO.ID – Lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat justru dijadikan tempat wisata.
Warga yang datang justru mengganggu mobilitas para relawan dalam menangani korban gempa Cianjur.
Warga yang berdatang ke lokasi gempa Cianjur justru berfoto-foto.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dengan tegas meminta warga jangan menjadikan lokasi gempa sebagai tempat wisata.
BACA JUGA:Bikin Ngenes, Lima Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa di Pengungsian
“Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata. Jadi berkunjung ke tempat gempa sehingga membikin jalan-jalan menjadi macet. Itu mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang kita lakukan,” katanya, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 30 November 2022.
Dia meminta warga yang akan meninjau lokasi untuk bisa menahan diri dan tidak datang beramai-ramai ke lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
“Ya karena itu tadi, kalau hal demikian dilakukan maka akan mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang akan kita lakukan,” katanya.
BACA JUGA:Heboh Bayi Korban Gempa Cianjur Dijual, Polda Jabar Angkat Suara
Sebelumnya, relawan gempa Cianjur kesal dengan tindakan sejumlah orang yang merekam video, memotret, dan bahkan berswafoto di lokasi terdampak gempa.
Aksi sejumlah orang tersebut terjadi di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Aksi mereka yang “berwisata bencana” tersebut menghambat penanganan bencana di daerah itu.
Sumber:
