Surabaya: Dua orang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, belum bisa berangkat ke Tanah Suci. Hal tersebut terjadi lantaran dua orang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) enam itu terpapar covid-19.
“Berdasarkan laporan dari petugas haji Pacitan, terdapat dua orang yang belum bisa ikut rombongan masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya dikarenakan hasil tes PCRnya masih positif,” kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, di Surabaya, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca: Sisihkan Uang Hasil Jualan Sayur untuk Naik Haji
“Berdasarkan laporan dari petugas haji Pacitan, terdapat dua orang yang belum bisa ikut rombongan masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya dikarenakan hasil tes PCRnya masih positif,” kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, di Surabaya, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca: Sisihkan Uang Hasil Jualan Sayur untuk Naik Haji
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Maram menjelaskan saat ini kedua orang itu masih berada di Pacitan menunggu hasil PCR nya negatif. Alasan itulah keduanya juga tidak mendapat Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA).
“Jadi, SPMA itu akan keluar bila semua administrasi yang diperlukan jemaah sudahn terpenuhi, seperti visa, vaksinnya sudah lengkap semua, hasil pcr negatif, dan lain sebagainya. Jadi, kalau hasil PCR nya positif, ya dia tidak bisa mendapat SPMA,” jelasnya.
Namun menurut Maram ketika hasil PCR sudah negatif, maka dua jemaah tersebut akan segera digabungkan dengan kloter berikutnya. Sehingga bisa langsung diberangkatkan ke Tanah Suci.
(DEN)
https://www.medcom.id/nasional/daerah/GbmaE0Lb-dua-calon-haji-asal-pacitan-tertunda-ke-tanah-suci-karena-terpapar-covid-19