Dorong UMKM Naik Kelas, Fasilitas Pemkot Semarang Gasspoll

26 November 2022, 15:16

SEMARANG, suaramerdeka.com– Mendorong UMKM naik kelas, Pemkot Semarang memberikan fasilitas lengkap dan gasspoll. Mulai dari fasilitas berjualan, akses ke pembeli, pintu ke perbankan, maupun jejaring ke dunia global. Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyatakan Pemkot memfasilitasi dan mendorong UMKM bisa maju dan berkembang. Baca Juga: Ini Profil Lengkap Timothy Weah, Putra Presiden Liberia Penyumbang Gol Timnas Amerika Serikat
Plt Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita itu menegaskan pemerintah mendukung pengembangan usaha UMKM.  “Instansi pemerintah termasuk Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan memberikan akses luas. Lokasi untuk memperkenalkan bisnis juga tersedia seperi di Gallery Industri Kreatif di Kota Lama ini,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan hal itu dalam acara acara Jateng Smes Fest di Gallery Industri Kreatif, kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu 26 November 2022. Baca Juga: Jangan Lewatkan! Link Streaming Laga Piala Dunia 2022: Prancis Vs Denmark, Argentina Lawan Meksiko Hadir dalam acara tersebut Deputi KPw Bank Indonesia Firdauz Muttaqin, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Prof Suharnomo, CEO Suara Merdeka Network Kukrit SW, analis bisnis ritel Bank Jateng Wahyu Toto Waskito, dimoderatori Executive Regional Director ICSB Hasan Rozak. Soal pendanaan, Mbak Ita mengungkapkan perbankan di Semarang selalu enteng diajak bergandeng tangan menaikkelaskan UMKM. “Bank Indonesia ini tidak pernah menolak ketika kami kula nuwun untuk kami ajak bekerja sama demi UMKM,” ungkapnya. Baca Juga: Sikapi Ancaman Resesi, Saran Bambang Brodjonegoro: Siapkan Strategi, Kendalikan Angka Inflasi Pangan Ia mengibaratkan Kota Semarang ini untuk UMKM seperti mobil yang siap untuk diajak keliling.  “Kita ini tinggal menunggu sopirnya, mau dibawa ke mana, udah siap,” tandasnya. Prof Suharnomo mengemukakan optimisme menghadapi ekonomi tahun depan. Baca Juga: Kaesang Pangarep Unggah Foto Berlatar Biru dengan Erina Gudono, Ini Komentar Warganet Tren ekonomi berubah dari diri sendiri, monopoli, menjadi sharing ekonomi. “Pendapatan sedikit, tetapi terus berkelanjutan. Dan semakin banyak kolaborasi juga semakin kuat,” ungkapnya. Wahyu Toto Waskita menyatakan Bank Jateng berprinsip terjun langsung ke dunia UMKM. Pengembangan ekosistem ini terkait dengan modal, pemasaran, dan manajemen. Baca Juga: Piala Dunia 2022: Begini Kesan Putra Mahkota Yordania atas Penampilan Jungkook BTS “Bank Jateng hadir untuk ikut nyengkuyung permodalan. Ada kantor unit mikro dengan tema mudah, murah, dan cepat,” katanya. Mudah itu berarti tidak mempersulit karena semuanya sudah tersistem. Murah karena disiapkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah. Cepat, artinya bisa dinikmati oleh masyarakat dengan waktu yang tidak berlama-lama. Baca Juga: Lowongan 60 Jabatan Direksi di Rumah Sakit Kemenkes Dibuka, Berminat? Cek Syaratnya di Sini “Kami sangat berharap Bank Jateng bisa berperan dalam memajukan UMKM,” katanya. Kukrit SW mengemukan kunci produk UMKM maju dan naik kelas adalah kreatif dan inovatif.  Ketua Muslim Trade Center (MTC) Jateng itu menyatakan ada tiga hal untuk memajukan UMKM. “Pertama adalah sumber daya manusia, kedua pendanaan, dan ketiga adalah jejaring,” ungkap Wakil Ketua Kadin Indonesia itu. Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 26 November 2022: Tahu Mama Sarah Tengah Sekarat, Papa Surya Terguncang! Untuk memajukan UMKM itu, Suara Merdeka Network meluncurkan program Jualan Bareng-bareng. “Lewat Jualan Bareng-bareng ini, kami ingin memprofil pengusaha maupun bisnis UMKM,” tandasnya.***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi