Ditengahi Putin, Armenia dan Azerbaijan Sepakat Hindari Gunakan Kekuatan dalam Perselisihan

2 November 2022, 8:28

Hal itu terungkap setelah Putin melakukan pertemuan dengan Presiden Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Laut Hitam, Sochi pada Senin (31/10) waktu setempat.Dilaporkan bahwa para pemimpin Armenia dan Azerbaijan sepakat tidak menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan semua perselisihan dan semata-mata menyudahinya atas dasar pengakuan kedaulatan bersama dan integrasi teritorial.

“Hari ini kami telah menyepakati pernyataan bersama. Saya harus mengatakan terus terang, tidak semuanya disepakati. Beberapa hal harus dihapus dari teks yang sebelumnya telah disusun oleh para ahli,” kata Putin, seperti dikutip dari Euro News, Selasa (1/11).”Meskipun demikian, saya setuju dengan penilaian umum bahwa pertemuan itu bermanfaat dan menciptakan kondisi untuk langkah lebih lanjut menuju penyelesaian situasi secara keseluruhan,” lanjutnya.Armenia dan Azerbaijan telah terkunci dalam konflik puluhan tahun atas wilayah Nagorno-Karabakh.Daerah kantong itu adalah bagian dari Azerbaijan tetapi telah berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia sejak perang separatis berakhir pada tahun 1994. Selama perang enam minggu pada tahun 2020, Azerbaijan merebut kembali bagian-bagian Nagorno-Karabakh dan wilayah-wilayah yang berdekatan.Lebih dari 6.500 orang tewas dalam pertempuran itu, yang berakhir dengan perjanjian damai yang ditengahi Rusia. Moskow mengerahkan sekitar 2.000 tentara ke wilayah tersebut untuk melayani sebagai penjaga perdamaian.
Pemimpin Azerbaijan dan Armenia bertemu di KTT Eropa
Bentrokan baru kemudian pecah di perbatasan pada bulan September, dengan sedikitnya 286 orang dari kedua belah pihak tewas dalam dua hari.

Media

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi