SULAWESI SELATAN, suaramerdeka.com – Salah satu anggota polisi yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Sulsel sempat membuat geger saat dilarikan ke rumah sakit karena nyaris tewas. Polisi berinisial YL yang sebelumnya disangka nyaris tewas karena percobaan bundir (bunuh diri) dengan menggorok lehernya ini ternyata sedang melakukan tes kekebalan. Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Surtana yang membenarkan bahwa YL nekat menggorok lehernya untuk tes kebal, bukan bundir. Baca Juga: Amanda Manopo Bantah Jadi Mualaf, Ternyata Ini Penyebab Hengkang dari Ikatan Cinta
“Bukan mau bunuh diri. Dia iseng coba-coba tenaga dalamnya tapi ternyata sakit jadi tidak jadi (diteruskan) dia tusuk, tapi sudah robek itu (badannya),” kata Komang. Dilansir dari @makassarinfoku, kondisi YL sendiri sudah mulai membaik sejak dilarikan ke rumah sakit pada 31 Januari 2023 lalu.
Bripda YL beruntung karena aksi yang dilakukan pukul 07.00 pagi ini tidak membuat nyawanya melayang. “Sudah sehat. Mungkin kemarin kalau kena pembuluh darahnya mati dia,” lanjut Komang. Baca Juga: Amanda Manopo Bakal Kembali ke Ikatan Cinta, Arya Saloka Menentang Keras, Ini Alasannya YL dirawat di RS Bhayangkara setelah mengalami luka sayatan akibat sabetan sebilah sangkur pada bagian leher. Tidak hanya itu, YL juga diketahui mengalami luka tusukan di bagian perutnya. Meskipun motif anggota Polri tersebut mulai terang diketahui karena ingin mengetes tenaga dalamnya bukan merupakan aksi bundir, kasus ini masih dalam proses penanganan. Propam Polda Sulsel terus mendalami kasus yang melibatkan anggotanya ini. Baca Juga: Amanda Manopo Bakal Balik ke Ikatan Cinta, Meski bukan sebagai Andien, Denny Darko: Kuncinya Ramadan Hal ini dilakukan guna mendapatkan jikalau terdapat kemungkinan lain penyebab YL nekat melukai dirinya sendiri. Selain itu, kondisi YL membuat proses pemeriksaan berjalan belum secara maksimal. “Masih ditindaklanjuti Propam dengan alasan mau bunuh diri itu apa. Kita juga belum tahu jelas. Dia masih sakit jadi belum bisa diperiksa,” pungkasnya. Terlebih lagi sebelumnya telah beredar kabar bahwa YL nekat melakukan aksinya karena depresi terlilit hutang setelah kalah dari judi online. “Memang ada info kalau yang bersangkutan melakukannya karena kalah judi online, tapi belum bisa dipastikan kebenarannya. Soalnya masih dalam penyelidikan pihak Propam Polda Sulsel,” terang Komang saat itu. YL nekat melukai leher dan badannya menggunakan senjata tajam di kediamannya di Perumahan Telkomas, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).***
