Direncanakan Matang, Rudolf Tobing Sempat Survei Apartemen di Jaksel, Namun Penuh Orang

25 October 2022, 21:51

POJOKSATU.id, JAKARTA — Tersangka Rudolf Tobing merencanakan dengan matang membunuh Icha alias Ade Yunia Rizabani, termasuk survei apartemen di Jaksel yang ternyata penuh orang.
Tersangka berkepala plontos ini lalu mengalihkan rencana TKP pembunuhan ke apartemen di Cempaka Putih Jakpus yang dianggap Rudolf Tobing minim kamera CCTV.
Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Senin (24/10/2022), pelaku sudah sempat mensurvei salah satu apartemen di Jakarta Selatan yang hendak dijadikan tempat eksekusi Icha.
Namun, Rudolf Tobing menerangkan bahwa apartemen tersebut penuh sehingga dia memilih lokasi lain di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Ada satu tempat di Jaksel namun saat itu penuh, kemudian beralih ke TKP. sudah disurvei oleh yang bersangkutan, kemudian jadinya pindah ke TKP saat ini,” ungkap Hengki.

Christian Rudolf Tobing Langsung Lesu Ditunjukkan ke Publik, Diam Seribu Bahasa Ditanyai Wartawan
Tujuannya, tak lain agar aksi pembunuhannya tidak mudah diketahui oleh aparat penegak hukum.
“Tadinya yang bersangkutan akan mencari tempat di apartemen yang sedikit CCTV-nya,” ujarnya.
 
Target Utama Hardiman
Kombes Hengki berujar, target utama dari pembunuhan Rudolf sebetulnya bukan Ade Yunia Rizabani Paembonan alias Icha, melainkan Hardiman.
“Calon target H itu dulunya rekan pelaku, tapi berselisih hingga bermusuhan,” ujar Hengki.
Pelaku dan Hardiman mulanya hanya berselisih biasa. Namun, kekesalan pelaku memuncak dan cemburu setelah melihat pertemanan Ade Yunia Rizabani dan Hardiman semakin dekat.
Hengki mengatakan pelaku melihat kedekatan Hardiman dan Ade Yunia di salah satu foto yang diunggah di salah satu akun Instagram mereka saat perayaan Natal.

Facebook Istri Pendeta Rudolf Tobing Dianggap Tak Miliki Empati, Postingan Terbaru 2 Hari Lalu
Selain Hardiman, tersangka Rudolf Tobing juga menargetkan untum membunuh Santi, teman satu komunitas Icha lainnya.
Pistol Mainan
Sejumlah barang bukti ikut ditampilkan Polda Metro Jaya saat menggelar konferensi pers kasus pembunuhan oleh pendeta muda ini.
Beberapa barang bukti yang ditampilkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/10/2022), mulai dari troli warna merah.
Troli itu merupakan alat yang digunakan Rudolf Tobing dalam membuang jasad Icha ke kolong Tol Becakayu, Bekasi.
Di dalam troli warna merah itu, terdapat satu tas berukuran besar berwarna biru. Belum diketahui fungsi tas tersebut dalam pembunuhan Icha.
Barang bukti lain yang ikut ditampilkan penyidik berupa bantal. Rudolf diketahui menumpuk jasad Icha dengan bantal saat dimasukkan ke troli untuk mengelabui perhatian.
Sejumlah barang bukti kartu kredit, handphone, laptop, dan uang tunai juga dihadirkan.
Satu unit pistol mainan berwarna biru juga menjadi salah satu barang bukti yang ditampilkan penyidik. (ikror/pojoksatu)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi