Dinkes DKI: 49 Persen dari 90 Total Kasus Gagal Ginjal Akut Meninggal Dunia

25 October 2022, 14:24

JAKARTA – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti membeberkan sebanyak 49 persen dari 90 total kasus gangguan ginjal akut atipikal pada anak dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, 26 anak menjalani perawatan di rumah sakit dan 15 berhasil sembuh.

“Secara umum di DKI Jakarta dari Januari 90 kasus tercatat, 49 persen meninggal. kemudian sedang dirawat 26 orang kemudian yang survive (sembuh) 15 anak,” kata Widyastuti kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Selasa (25/10/2022).

 BACA JUGA:Sudah Keropos dan Rawan Ambruk, JPO di Stasiun Bogor Ditutup Sebagian
“26 anak sedang dirawat di berbagai rumah sakit. Rumah sakit vertikal,” imbuhnya.

Widyastuti mengatakan dari total 90 kasus tidak semua berdomisili di Jakarta. Sebab ada juga pasien yang berdomisili di Jawa Barat, Banten, dan luar Jabodetabek.
 BACA JUGA:Polisi Gerebek Rumah Erlina, Wanita Bercadar yang Terobos Istana dan Todong Paspampres
“Sebarannya tidak semuanya domisili di Jakarta 56 persen DKI Jakarta, kemudian 20 persen di Jawa Barat dan 12 persen Banten. Lainnya di luar Jabodetabek,” ucapnya.

Baca Juga: Kelelahan, Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral

Sebelumnya, Widyastuti mengatakan jumlah kasus gagal ginjal akut atipikal pada anak bertambah menjadi 90 berdasarkan data Senin (24/10/2022). Hal itu disampaikan Widyastuti saat memberikan sambutan dalam webinar ‘Kewaspadaan dan Deteksi Dini Gangguan Gagal Ginjal Akut Atipikal Pada Anak’ berkolaborasi bersama BPSDM DKI Jakarta secara virtual.

“Data DKI Jakarta sampai 24 Oktober tercatat terlaporkan sebanyak 90 kasus. Jadi angka 90 kasus ini bisa kita kumpulkan karena partisipasi aktif dari semua RS di DKI yang telah melakukan hospital record review sehingga datanya kita dapatkan,” jelas Widyastuti.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi