PIKIRAN RAKYAT – Keputusan Presiden Jokowi memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dinilai sebagai sebuah ‘sogokan’ bagi rakyat.
Hal itu dilakukan Pemerintah setelah permasalahan mafia minyak goreng tidak berhasil diatasi.
Pasalnya, setelah polemik kelangkaan minyak goreng akibat terbitnya harga eceran tertinggi (HET), sampai saat ini stok minyak goreng di pasaran masih sulit.
Apalagi minyak goreng curah yang disubsidi Pemerintah, meski harga naik tapi stoknya masih langka di sejumlah daerah.
“Fakta ini kian menegaskan kepada kita bahwa benar seperti dikatakan oleh MEnteri Perdagangan Lutfi kepada DPR bahwa Pemerintah tak mampu melawan mafia minyak goreng,” ujar Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief, Sabtu, 2 April 2022.
“Bayangkan ya kalau seorang Menteri yang diamanahi untuk menjalankan tugas mengamankan pasokan minyak goreng mengaku secara terbuka tak mampu melawan mafia minyak goreng,” tuturnya menambahkan.
Hersubeno Arief mengatakan hal itu semakin menjelaskan mengapa Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak pernah bisa mewujudkan janji-janjinya.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Salurkan BLT Minyak Goreng Sebesar Rp300 Ribu Selama April-Juni
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014144132/dinilai-kalah-lawan-mafia-minyak-goreng-jokowi-dianggap-sogok-rakyat-pakai-blt