Cek Kesehatan Gratis di Jakarta Dibatasi 30 Orang per Puskesmas Setiap Hari Megapolitan 9 Februari 2025

Cek Kesehatan Gratis di Jakarta Dibatasi 30 Orang per Puskesmas Setiap Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

Cek Kesehatan Gratis di Jakarta Dibatasi 30 Orang per Puskesmas Setiap Hari
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Program
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
(PKG) yang diluncurkan oleh
Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) akan dibatasi hanya untuk 30 orang per hari di setiap puskesmas.
Program ini mulai dijalankan pada Senin (10/2/2025).
“Untuk PKG kita juga nanti harus layani sekitar 9,2 juta (masyarakat). Dengan asumsi per puskesmas setiap hari itu adalah 30 orang,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, usai meninjau kesiapan di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).
Pada tahap awal, program ini akan berlangsung di 44 puskesmas di Jakarta.
Selanjutnya, 292 puskesmas pembantu di tingkat kelurahan akan dilibatkan secara bertahap.
Teguh memastikan mulai dari tenaga kesehatan, peralatan medis, serta sistem pelayanan sudah siap untuk mendukung program ini.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba program ini, pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Pasien dapat memilih puskesmas serta tanggal pemeriksaan sendiri.
“Prinsipnya bagi mereka yang sudah mendownload Satu Sehat Mobile, kemudian memilih puskesmasnya dan tanggalnya, lalu dia datang,” ucap Teguh.
Program PKG diberikan kepada masyarakat yang berulang tahun dalam periode Februari hingga April 2025.
Setelah April, warga yang berulang tahun diberikan waktu 30 hari setelah tanggal lahir untuk memanfaatkan pemeriksaan gratis ini.
Teguh memastikan program ini juga berlaku bagi warga luar Jakarta.
“Walaupun dia tidak ber-KTP Jakarta akan dilayani, dan nanti berlakunya kecuali yang bulan Januari sejak tahun kelahiran sampai 30 hari kemudian,” ucap Teguh.
Pemeriksaan kesehatan ini dapat diikuti oleh bayi usia dua hari hingga lanjut usia.
Skrining yang disediakan meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta pemeriksaan laboratorium lainnya yang dapat dilakukan di puskesmas.
“Untuk pemeriksaan bisa sampai 10 menit. Tapi kalau sudah lancar, kalau belum harus mulai dari
download
. Untuk anak-anak dan lansia mungkin memakan waktu lebih lama,” ungkap Teguh.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.