Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Menteri ATR Siapkan 564,95 Hektare Lahan Telantar untuk Program Transmigrasi

    Menteri ATR Siapkan 564,95 Hektare Lahan Telantar untuk Program Transmigrasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah disebut bakal memanfaatkan lahan seluas 564,95 hektare tanah telantar untuk mendukung program Kementerian Transmigrasi.

    Sejalan dengan hal itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid telah berkoordinasi dengan Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara untuk melakukan kerja sama pemanfaatan lahan dalam merealisasikan program tersebut. 

    Dalam penjelasannya, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid menyebut bahwa terdapat 564,95 hektare tanah terindikasi telantar yang berpotensi dimanfaatkan untuk program nasional, khususnya transmigrasi.

    “Dengan program transmigrasi, ke depan, tanah-tanah telantar itu mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Nusron dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Dia menambahkan, apabila berjalan sesuai rencana, maka hal tersebut bakal selaras dengan Undang – Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 33 yang mengatakan bahwa bumi, air, udara, dan segala isinya yang dikuasai oleh negara dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

    Pada saat yang sama, Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman menjelaskan bahwa kerja sama tersebut dapat signifikan mendorong program transmigrasi, salah satunya di wilayah Papua. 

    Dia mengatakan, pihaknya bersama kementerian dan lembaga lainnya bakal terus berkomitmen mewujudkan nilai ekonomi untuk rakyat Indonesia. 

    “Tidak mungkin ada penempatan para transmigran tanpa ada lahan, tanpa ada tata ruang yang di telah ditentukan atau ditetapkan dan disetujui oleh Kementerian ATR/BPN. Fokusnya nanti bagaimana pengembangan kawasan yang memiliki nilai tambah ekonomi untuk untuk bangsa dan negara,” jelasnya.

    Adapun sebelumnya, Iftitah menyebut pemerintah telah menyiapkan sebanyak 121 kepala keluarga (KK) ke wilayah Kabupaten Poso pada tahun ini.

    Dia menegaskan, proses transmigrasi itu paling cepat bakal mulai dilaksanakan pada kuartal IV/2024 atau tepatnya di bulan November 2024. 

    “Yang saya sudah data tadi, kemungkinan paling dekat bulan November,” kata Iftitah saat ditemui di Kantor Kementerian Transmigrasi di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

  • Target Kuartal I/2025, Perundingan IEU-CEPA Terganjal Hilirisasi

    Target Kuartal I/2025, Perundingan IEU-CEPA Terganjal Hilirisasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) hingga saat ini masih dalam pembahasan. Salah satu isu yang masih dibahas adalah terkait hilirisasi.

    Direktur Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia Kemendag, Wijayanto mengatakan bahwa perundingan IEU-CEPA sudah memasuki perundingan ke-19 dan tengah dalam pembahasan secara intensif.

    “Yang saya ketahui sedang dibahas saat ini, kan kemarin terakhir sudah perundingan ke 19. Sekarang masih terus kok intensif dibahas, karena kemarin sudah ada perubahan kabinet,” kata Wijayanto saat ditemui Bisnis, Rabu (13/11/2024).

    Wijayanto menyampaikan bahwa Kemendag mencoba untuk merampungkan perundingan IEU-CEPA sesegera mungkin, sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada kuartal I/2025.

    Di sisi lain, dia juga mengakui dalam mencapai kesepakatan IEU-CEPA ada beberapa isu yang harus diselesaikan bersama, salah satunya terkait hilirisasi. Namun, isu tersebut masih dalam proses untuk dibahas bersama.

    “Intinya kami optimis mudah-mudahan bisa segera dicapai kesepakatan IEU-CEPA ini,” imbuhnya.

    Pada kesempatan yang sama, lembaga think tank Center for Indonesia Policy Studies (CIPS) memandang, jika Indonesia dan Uni Eropa menyelesaikan perundingan IEU-CEPA maka bisa meningkatkan perdagangan.

    “Jika itu bisa dicapai, kesepakatan IEU-CEPA itu salah satu hal yang bagus untuk kita bisa meningkatkan perdagangan kita dengan Uni Eropa,” ujar CEO CIPS Anton Rizki Sulaiman saat ditemui Bisnis.

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengaku bahwa dalam merampungkan perjanjian perundingan IEU-CEPA ada beberapa hal yang belum selesai. Namun, dia berharap perundingan ini bisa segera rampung sesuai jadwal yang ditentukan.

    “IEU-CEPA kuartal I/2025 mudah-mudahan selesai. Jadi kita kerja terus perunding-perundingannya karena ada beberapa yang pending, mudah-mudahan cepat selesai. Kita negosiasikan lagi,” kata Budi saat ditemui seusai acara Pelepasan Kontainer Ekspor Mayora Group ke-400.000 dengan Tujuan 15 Negara di Cikupa, Tangerang, Selasa (5/11/2024).

    Budi menjelaskan bahwa dalam hal perundingan, termasuk IEU-CEPA, biasanya masing-masing pihak akan saling meminta sesuatu untuk kepentingan masing-masing. Hanya saja, permintaan itu tidak bisa langsung disepakati oleh pihak lain atau masih adanya perbedaan kepentingan yang belum mencapai kesepakatan.

    Meski demikian, Budi menyatakan bahwa perundingan IEU-CEPA ini tidak mengalami kendala secara teknis, sebab keduanya telah menemukan permasalahan.

    “Beberapa memang sudah bisa diidentifikasi permasalahan yang mudah-mudahan bisa terselesaikan, karena itu sifatnya dari sana,” ungkapnya.

    Terlebih, dia menambahkan dalam tiga bulan terakhir, Kemendag juga ingin mempercepat perundingan dengan Peru, Kanada, dan Eurasia.

    “Kalau ada beberapa perundingan yang tinggal ratifikasi, secepatnya akan kita proses,” ungkapnya.

    Namun, lanjut dia, hasil dari suatu perundingan perdagangan adalah saling mengantongi keuntungan. “Kalau kita berunding tetapi ternyata tidak menguntungkan ya jangan, harus menguntungkan. Jadi output-nya adalah outcome dari hasil perjanjian nanti,” pungkasnya.

  • Batal Pakai Kereta Otonom, OIKN Dekati KAI dan Inka untuk Sediakan Moda Transportasi

    Batal Pakai Kereta Otonom, OIKN Dekati KAI dan Inka untuk Sediakan Moda Transportasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut pihaknya batal menggunakan kereta otonom atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dari China sebagai salah satu moda transportasi di IKN.

    Seiring dengan hal itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Ali Berawi berharap pemerintah dapat mendorong perusahaan dalam negeri untuk dapat melakukan pengembangan pengadaan transportasi hijau tersebut secara mandiri.

    Ali melanjutkan, OIKN disebut telah melakukan diskusi bersama dengan ahli dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus dalam pengelolaan transportasi seperti PT Industri Kereta Api (INKA) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

    “Kita juga sudah berdiskusi dan meminta kesediaan pihak Inka, KAI dan universitas untuk dapat bergabung dan bekerja sama mengembangkan teknologi ini bersama pihak penyedia,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/11/2024).

    Dia menambahkan bahwa membangun IKN Nusantara tidak sekadar membangun infrastruktur fisik.

    “Kami di kedeputian Transformasi Hijau dan Digital akan mengoptimalkan momentum pembangunan Ibu Kota Negara ini selain pembangunan produk [hardware], juga dengan peningkatan penguasaan teknologi (software) dan kapasitas SDM [brainware],” ujarnya. 

    Untuk diketahui sebelumnya, kereta otonom tanpa rel di IKN telah dilakukan uji coba fungsional sejak Agustus 2024. Tak hanya itu, transportasi ini bahkan telah sempat dioperasikan pada mometum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

    Berdasarkan catatan Bisnis, terdapat 2 armada kereta tanpa rel yang telah sempat dioperasikan di IKN. Di mana, masing-masing armada terdiri dari 3 trainset yang dapat menampung hingga 200 orang lebih.

    Saat ini, pemerintah juga telah membangun sejumlah sarana dan prasarana untuk menunjang operasional kereta otonom tersebut. Di mana, telah terdapat 4 titik halte pemberhentian yang tersedia di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

  • Sri Mulyani: Bea Cukai Tindak Penyelundupan Barang Rp6,1 Triliun hingga November 2024

    Sri Mulyani: Bea Cukai Tindak Penyelundupan Barang Rp6,1 Triliun hingga November 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan penindakan penyeludupan barang di bidang kepabeanan dan cukai dengan total nilai Rp6,1 triliun dan potensi kerugian negara Rp3,9 triliun dari Januari—November 2024.

    Sri Mulyani menjelaskan, dari nilai tersebut, total penindakan penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai mencapai 31.275 kali dari Januari—November 2024.

    “Jadi kita bayangkan setiap bulannya sudah lebih dari 5 ribu yang kita lakukan [penindakan],” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

    Bendahara negara itu merincikan, salah satu barang yang paling banyak diseludupkan adalah impor komoditas dalam bentuk tekstil dan barang-barang produk tekstil sebanyak 12.495 dengan nilai Rp4,6 triliun.

    Lalu, 3.382 penindakan ekspor untuk komoditas bentuknya flora dan fauna dengan nilai Rp255 miliar. Kemudian, benih lobster sebanyak 4 kali penindakan dengan nilai Rp163,7 miliar.

    Selanjutnya pasir timah sebanyak 5 kali penindakan untuk penyelundupan 84,18 ton dengan nilai barang Rp10,9 miliar. Kemudian, 178 penindakan untuk barang TPT, tekstil, dan produk tekstil dengan nilai Rp38 miliar.

    Terakhir, 18.225 penindakan di bidang cukai terutama untuk rokok sebanyak 710 juta barang dengan nilai Rp1,1 triliun.

    Dari semua penindakan tersebut, 183 di antaranya dalam status penyidikan tindak pidana dengan 193 orang sudah dalam status tersangka.

    “Untuk itu kami mampu untuk memulihkan penerimaan negara untuk mendapatkan ultimum remedium sebesar Rp55,6 miliar dari 1.390 penindakan bidang cukai,” ungkap Sri Mulyani.

    Dia pun menyatakan pihaknya akan terus coba melakukan penegakan hukum dalam rangka optimalisasi penerimaan negara. Apalagi, sambungnya, Kementerian Keuangan bergabung ke dalam Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyeludupan yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Hukum.

  • Kenaikan UMP 2025 Batal Diumumkan 21 November? Menaker Bilang Begini

    Kenaikan UMP 2025 Batal Diumumkan 21 November? Menaker Bilang Begini

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengaku belum dapat memastikan apakah penetapan dan pengumuman upah minimum atau UMP 2025 dapat diumumkan pada 21 November 2024 atau justru diundur.

    Dia menuturkan bahwa saat ini pemerintah masih menggodok aturan pengupahan baru setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

    Merujuk aturan sebelumnya yakni Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2023 tentang Pengupahan, upah minimum ditetapkan dan diumumkan paling lambat 21 November untuk provinsi dan 30 November untuk kabupaten/kota. 

    “Belum bisa dipastikan [pengumuman UMP],” kata Yassierli kepada Bisnis, Kamis (14/11/2024).

    Menaker Yassierli menuturkan, kondisi pada tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat, pemerintah perlu menindaklanjuti putusan MK yang meminta agar regulasi mengenai ketenagakerjaan dipisah dari Undang-undang Cipta Kerja. 

    Saat ini, dia menyebut bahwa pemerintah tengah menggodok rumusan terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dengan tetap menjaga daya saing dunia usaha.

    Selain itu, pihaknya juga masih akan melaksanakan rapat bersama Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional.

    “Minggu depan masih ada rapat Depenas dan LKS Tripartit,” ujarnya. 

    Dalam catatan Bisnis, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemenaker, Indah Anggoro Putri mengungkap bahwa, Kemenaker tidak akan mempertahankan alfa yang tercantum dalam PP No.51/2024. 

    Dalam beleid itu, indeks tertentu dalam formulasi penetapan upah minimum atau UMP yakni sebesar 0,10-0,30. “Tidak usah khawatir kita tidak akan mempertahankan alfa 0,1-0,3, itu pasti,” kata Indah saat melakukan audiensi dengan perwakilan Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Kendati begitu, belum diketahui apakah besaran kenaikan upah minimum tahun depan nantinya bisa sesuai dengan tuntutan buruh sebesar 8%-10%.

    Untuk diketahui, formula perhitungan upah minimum dalam PP No.51/2023 mencakup tiga variabel, yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu yang disimbolkan dalam bentuk alfa. 

    Indeks tertentu merupakan variabel yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi atau kabupaten/kota, yang berada dalam rentang nilai 0,10 sampai dengan 0,30. 

    Dalam hal ini, alfa ditentukan nilainya oleh dewan pengupahan provinsi atau dewan pengupahan kabupaten/kota dengan mempertimbangkan tingkat penyerapan tenaga kerja dan rata-rata atau median upah. 

    Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) sebelumnya telah memberikan rekomendasi ke Kemenaker terkait indeks tertentu. Indah kala itu mengungkap, rekomendasi Depenas terpecah menjadi dua. Pasalnya, ada perbedaan usulan mengenai nilai alfa, baik dari pihak pengusaha maupun pekerja. 

    Dia mengungkapkan, pengusaha mengusulkan agar nilai alfa maksimal berada di level 0,30, sedangkan pekerja di kisaran 0,3 hingga 1. “Ini [nilai alfa] belum diputuskan karena baru kali ini Depenas hadir dengan rekomendasi yang terpecah antara pengusaha dan pekerja,” ungkap Indah.

  • OPINI : Momentum Kebangkitan Persusuan Nasional

    OPINI : Momentum Kebangkitan Persusuan Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari-hari ini publik dikagetkan oleh kejadian tragis: peternak sapi perah membuang susu yang dihasilkan. Susu dibuang di sungai, disiramkan di lahan, dibuat mandi atau dibagi-bagi. Ini terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, juga Boyolali, Jawa Tengah.

    Langkah itu dilakukan peternak karena mereka frustrasi. Mereka tidak menemukan jalan keluar, seperti ada di jalan buntu. Ini terjadi karena industri pengolah susu (IPS) tidak mau menampung produksi peternak. Ada yang terang-terangan mengurangi serapan, ada pula yang berdalih dengan menerapkan persyaratan lebih ketat. Boleh jadi hal serupa terjadi di luar Jawa Timur dan Jawa Tengah.

    Menurut para peternak, sikap IPS dalam berelasi dengan peternak selama ini tidak konsisten. Ketika harga susu impor mahal, IPS mengejar-ngejar peternak agar berproduksi tinggi. Sebaliknya, ketika harga susu impor murah, IPS mengurangi serapan susu. Kejadian tragis ini terus berulang.

    Sebagai penerima harga dan pihak lemah, peternak seringkali berada di posisi kalah. Ketergantungan yang tinggi ke IPS membuat peternak seolah tidak punya pilihan. Susu segar tidak tahan lama. Jika tidak segera diolah atau diserap IPS bakal basi. Data Gabungan Koperasi Susu Indonesia, setidaknya 200 ton susu per hari tidak terserap. Ini akar masalah yang berpuluh-puluh tahun tidak berubah: relasi peternak-IPS yang tidak seimbang.

    Di masa lalu, relasi yang tidak seimbang itu dimediasi pemerintah. Negara hadir dengan mengatur rasio penyerapan susu segar dalam negeri (SSDN) dengan impor bagi IPS. Lewat surat keputusan bersama tiga menteri (Perdagangan dan Koperasi, Perindustrian, dan Pertanian), beleid dimulai pada 1982 dengan rasio penyerapan SSDN dengan impor antara 1:1,6—7. Artinya IPS bisa mengimpor 1,6 ton—7 ton bahan baku susu dengan menyerap 1 ton SSDN. Rasio bersifat dinamis, tergantung situasi. Ditambah skema kredit sapi perah, Inpres Nomor 2 Tahun 1985 tentang Koordinasi Pembinaan dan Pengembangan Persusuan Nasional dan pengembangan koperasi dunia sapi perah amat cerah. Populasi sapi perah dan produksi susu meningkat dan jumlah koperasi naik. Rasio impor susu dibanding SSDN menurun drastis.

    Pada puncak keemasan, rasio impor susu dibandingkan dengan produksi SSDN mencapai 2:1 alias porsi impor hanya 50% (Rochadi, 2024). Namun, situasi cerah itu tidak berlangsung lama. Ketika krisis moneter menghajar pada 1997/1998 dan Indonesia menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF), tata niaga SSDN dihapuskan tepatnya Januari 1998.

    Sejak saat itu, wajib serap produksi SSDN tidak ada lagi. Pasar persusuan Indonesia masuk pasar bebas. Naik-turun harga susu di pasar dunia langsung ditransmisikan ke pasar domestik. Posisi IPS yang kuat membuat harga yang diterima peternak tidak seimbang dari biaya produksi (Budiyono, 2008). IPS bahkan bisa memaksa pemerintah menyubsidi dengan membayar bea masuk pada 2008.

    Ketiadaan proteksi bagi peternak sapi perah diikuti penurunan porsi SSDN dari impor. Sejak saat itu porsi SSDN dari total kebutuhan susu antara 20%—23%. Produksi SSDN tahun ini diperkirakan 1 juta ton atau setara 21% dari total kebutuhan konsumsi 4,7 juta ton. Stagnasi dunia peternakan sapi perah juga tampak dari mayoritas (80-an persen) diusahakan peternak kecil dengan kepemilikan 2—5 ekor sapi, sebagai usaha sambilan keluarga, modal terbatas, lemah manajemen dan adopsi teknologi. Ujung dari kondisi ini adalah produktivitas sapi perah rakyat masih rendah: 12,4 liter/hari. Padahal, potensinya bisa lebih 20 liter/hari.

    Tahun depan, pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memulai program makan bergizi gratis (MBG). Dengan anggaran Rp71 triliun akan menyasar sekitar 15 juta jiwa. Baik santri, siswa maupun ibu hamil dan menyusui. Selain menu makan, susu juga masuk dalam paket MBG. Jika program MBG berjalan penuh dengan sasaran 83 juta jiwa, dibutuhkan tambahan susu 3,6 juta ton. Jadi, ketika itu terjadi total kebutuhan susu (reguler dan MBG) mencapai 8,5 juta ton. Ini jumlah yang besar. Jika separuh bisa dipasok dari produksi domestik, akan memberikan dampak berganda luar biasa pada ekonomi lokal.

    Akan tetapi, itu hanya bisa terwujud bila program MBG disinergikan dengan upaya serius mengungkit peternakan sapi perah rakyat yang sekarat. Serangkaian kebijakan perlu dirakit dan dipastikan dieksekusi dengan baik agar momentum tidak hilang.

    Pertama, kembali memberlakukan wajib serap SSDN bagi IPS dengan rasio tertentu terhadap impor. Seperti di masa lalu, rasio dibuat dinamis agar fleksibel mengikuti dinamika pasar susu dunia. Kedua, wajib menggunakan SSDN minimal 20%—50% dalam program susu gratis. Di tahun pertama wajib SSDN 20% dan dinaikan bertahap seiring kenaikan produksi domestik.

    Ketiga, meracik kebijakan persusuan dengan melibatkan peternak rakyat. Masing-masing IPS bisa diwajibkan jadi bapak angkat dan membina hingga berhasil. Pemerintah menyusun hak dan kewajiban, mengawasi, mengevaluasi, dan memperbaiki terus-menerus tanpa perlu menjadi pemain.

  • CIPS: Prabowo Harus Buat Kebijakan Perdagangan yang Untungkan UMKM

    CIPS: Prabowo Harus Buat Kebijakan Perdagangan yang Untungkan UMKM

    Bisnis.com, JAKARTA — Center for Indonesia Policy Studies (CIPS) meminta agar pemerintahan Prabowo Subianto memberlakukan kebijakan perdagangan yang menguntungkan sekaligus berdampak positif pada sektor UMKM.

    CEO CIPS Anton Rizki Sulaiman menilai bahwa pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu melihat lebih jauh dan memperhatikan regulasi yang akan diterbitkan pada 2025.

    Anton menuturkan bahwa pihaknya ingin melihat lebih jauh terkait regulasi yang menghambat larangan impor barang setengah jadi (intermediate goods) yang akan berdampak kepada UMKM di Indonesia untuk bisa berproduksi.

    “Ada peraturan Kemendag di bidang e-commerce yang melarang impor barang-barang di bawah US$100, kita ingin hal-hal seperti itu dicabut karena itu sebenarnya banyak industri dalam negeri yang mendapatkan produk itu sebagai intermediate goods, misalnya sebagai bahan baku,” ujar Anton saat ditemui Bisnis, Rabu (13/11/2024).

    Menurutnya, adanya restriksi seperti penutupan atau proteksi impor akan berdampak pada UMKM. Untuk itu, dia menyampaikan bahwa pemerintah perlu mengkaji lebih jauh suatu kebijakan dari dua sisi.

    “Kita perlu banyak memberikan ekspor, tapi tentu kita tidak bisa jadi proteksionis, karena kita mau ekspor barang tapi orang nggak mau impor ke kita,” imbuhnya.

    Misalnya, lanjut dia, adanya relaksasi perdagangan bisa menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan dan berimbas pada penutupan perusahaan tekstil.

    “Perlu dikaji lebih dalam apakah masalah yang terjadi disebabkan oleh itu, dan apakah solusinya adalah itu, karena kalau tidak yang dirugikan adalah masyarakat Indonesia,” ujarnya.

    CPO Masih Menguasai

    Di sisi lain, Anton menyebut kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya dinilai masih akan menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia. Menurutnya, CPO tidak akan bergeser.

    Pasalnya, dia menjelaskan bahwa masalah yang terjadi di sektor manufaktur adalah persoalan investasi yang kurang besar dan adanya larangan impor barang setengah jadi.

    “Sehingga banyak perusahaan yang ingin investasi jadi lebih mahal atau tidak bisa mendapatkan peralatan yang dibutuhkan karena ada hambatan,” tuturnya.

    Menurutnya, pemerintah perlu melihat secara luas dari sisi keterbukaan perdagangan. “Karena restriksi yang dimaksudnya unutk melindungi konsumen, masyarakat, atau industri tertentu justru berdampak buruk terhadap pertumbuhan manufaktur sendiri,” tandasnya.

  • Perbandingan Investasi Apple: Jumbo di Vietnam, Tapi Cekak di RI

    Perbandingan Investasi Apple: Jumbo di Vietnam, Tapi Cekak di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple Inc. tercatat menanamkan investasi lebih besar di Vietnam yang mencapai Rp256 triliun. Sementara itu, penanaman modal di Indonesia hanya sebesar Rp1,7 triliun, tapi realisasinya baru Rp1,4 triliun. 

    Di Indonesia, penanaman modal Apple Inc berupa pembangunan program pengembangan talenta IT, yakni Apple Developer Academy. Beberapa fasilitas yang telah dibangun yaitu di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya. Rencananya Apple juga berkomitmen membangun 1 fasilitas lainnya di Bali. 

    Adapun, pembangunan fasilitas tersebut merupakan salah satu syarat bagi Apple untuk memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 35%. Kendati demikian, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut sertifikat TKDN yang saat ini dimiliki Apple harus diperpanjang dengan menambah investasi baru.

    Namun, hingga saat ini pihak Apple masih dalam tahap negosiasi untuk memenuhi syarat perpanjangan TKDN. Kondisi ini juga berdampak pada pemblokiran penjualan produk baru Apple yakni iPhone 16. 

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sisa invetsasi Apple yang harus dituntaskan guna memenuhi TKDN yaitu kurang dari Rp300 miliar. Dia pun mengaku heran karena Apple tidak kunjung merealisasikan sisa komitmen tersebut. 

    “Sebetulnya gak besar, lebih kecil dari Rp240 miliar setelah kita audit, untuk ukuran perusahaan sebesar itu, itu kan kacang,” kata Agus dalam Raker bersama Komisi VII, Selasa (13/11/2024).  

    Indonesia memberikan kontribusi terhadap kinerja penjualan raksasa teknologi itu. Agus menyebutkan bahwa penjualan produk HKT Apple di Indonesia mencapai 2,17 juta unit dengan nilai penjualan mencapai lebih dari Rp30 triliun pada 2023. 

    Agus juga membandingkan, bahwa kinerja penjualan Apple di Vietnam, Thailand, maupun Filipina masih lebih kecil dibandingkan pendapatan yang dihasilkan di Indonesia. Kendati demikian, negara-negara tersebut telah banyak berkontribusi dalam rantai pasok global Apple. 

    “Dari data yang kita dapat 2,17 juta unit HKT Apple di jual disini. Filipina, share HKT nya 1,53 juta unit, Vietnam penjalan 1,43 juta unit dan GVC-nya ada 35 supplier, Thailand penjualannya 1,69 juta unit dan GVC-nya 24 supplier,” terangnya. 

    Di sisi lain, nilai invetasi yang digelontorkan Apple ke Vietnam mencapai US$15,84 miliar atau setara Rp256,22 triliun (kurs jisdor Rp16.176 per dolar AS). Hal tersebut disampaikan Tim Cook saat bertemu Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Selasa (16/04/2024).  

    Vietnam pun dikabarkan akan segera akan membentuk kelompok kerja untuk mendukung investasi Apple. Anggaran untuk mendukung investasi tersebut mencapai sekitar US$15,84 miliar dan telah menciptakan sekitar 200.000 lapangan kerja. 

    Selama ini Apple telah memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam serta pemasok MacBook yang juga berinvestasi di negara Asia Tenggara. Pemasok tersebut termasuk Foxxcon, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics, dan Compal. 

  • Usai Caplok Trans Jawa, META Kebut Konstruksi Tol JORR Cikunir-Ulujami

    Usai Caplok Trans Jawa, META Kebut Konstruksi Tol JORR Cikunir-Ulujami

    Bisnis.com, JAKARTA – Emiten infrastruktur milik Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) bakal mempercepat dukungan untuk penyelesaian Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR-E) Cikunir – Ulujami usai melakukan beberapa aksi korporasi dalam beberapa waktu belakangan. 

    Direktur META, Danni Hasan, menjelaskan bahwa pihaknya telah memperkuat kolaborasi dengan pemegang saham terbesarnya PT Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) untuk meningkatkan investasi infrastruktur dan membangun lebih banyak jalan tol di Indonesia, termasuk Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.

    Bahkan, Danni menjelaskan bahwa saat ini proyek Tol JORR E Cikunir – Ulujami menjadi salah satu proyek prioritas yang bakal diselesaikan perusahaan.

    Adapun, Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami dengan nilai investasi Rp21,26 triliun merupakan bagian dari jaringan Tol Jabodetabek. Nantinya tol ini akan dibangun di atas Tol JORR existing.

    Proyek ini terbentang sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di Persimpangan Ulujami. Kecepatan rencana 80 km per jam dengan lebar lajur 3,5 meter.

    “Sebelumnya, MPTC telah mendukung proyek akuisisi Jalan Tol Trans Jawa. Kini, MPTC melanjutkan dukungannya untuk NI [Nusantara Infrastructure] dalam Proyek Konstruksi Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami yang akan menghubungkan Wilayah Jati Asih (Bekasi) dengan Ulujami (Jakarta Selatan) sepanjang 21,6 km,” kata Danni dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Dengan demikian, Dani Hassan berharap pihaknya sebagai perusahaan infrastruktur swasta multisektor dapat terus mendorong peningkatan infrastruktur RI.

    Hal itu diperlukan guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto sendiri sempat menargetkan pertumbuhan ekonomi RI dibidik dapat tembus mencapai 8%.

    “Sinergi yang kuat antara NI dan MPTC diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan konektivitas strategis di berbagai wilayah di Indonesia” ujarnya.

    Sebelumnya, berdasarkan dokumen keterbukaan informasi tertanggal 1 Juli 2024, META Group berhasil mengakuisisi total 35% saham BUJT PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). 

    Adapun, para investor mencakup anak usaha META yaitu PT Margautama Nusantara (MUN), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services selaku induk META, serta Warrington Investment Pte Ltd yang merupakan entitas anak tidak langsung dari Government of Singapore Investment Corporation Ventures (GIC).

  • Utang Jatuh Tempo Pemerintah Tahun Ini Rp434,29 Triliun, Sudah Lunas?

    Utang Jatuh Tempo Pemerintah Tahun Ini Rp434,29 Triliun, Sudah Lunas?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tercatat memiliki utang jatuh tempo pada tahun ini senilai Rp434,29 triliun, yang terdiri dari Rp371,8 triliun SBN dan Rp62,49 triliun sisanya berasal dari pinjaman. 

    Menjelang akhir tahun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran utang jatuh tempo melalui penerbitan utang baru. 

    Dalam hal ini, kebanyakan investor yang bersiap mendapatkan pembayaran dari pemerintah, memilih untuk melakukan revolve atau pembelian kembali surat utang baru yang pemerintah terbitkan. 

    “Jadi, semuanya di-revolving sebenernya. Kita ada erevolve, jadi ada yang baru. Makanya growth issuance kita lebih besar dari deficit financing,” ujarnya dalam Raker Komisi XI DPR bersama Menkeu, Rabu (13/11/2024). 

    Sri Mulyani menyampaikan bahwa kepercayaan investor terhadap keuangan Indonesia cukup baik sehingga memilih melakukan revolving. 

    Berbeda halnya apabila investor melihat adanya alternatif investasi yang menarik selain SBN, maka saat jatuh tempo investor akan lebih memilih mencairkan surat utang dan berinvestasi di instrumen lain. 

    “Makanya mereka biasanya menunggu apakah kami akan menerbitkan [surat utang] yang baru, kemudian mereka revolve aja,” ungkapnya. 

    Bukan hanya melakukan pembayaran pokok utang, pemerintah juga memiliki kewajiban untuk membayar bunga utang. 

    Sebelumnya Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan DJPPR Kemenkeu ⁠Riko Amir menyampaikan, realisasi pembayaran bunga utang ini on track atau masih dalam jalur, di mana outlook tahun ini senilai Rp499 triliun. 

    “Hingga Agustus 2024 Rp315,6 triliun, ini dalam koridor Rp499 triliun sampai dengan akhir tahun yang kita bayarkan,” ungkapnya dalam Media Gathering APBN 2024, Kamis (26/9/2024). 

    Riko menuturkan pihaknya terus optimistis sampai akhir tahun, pembiayaan untuk defisit termasuk pembayaran bunga utang dapat dilakukan sesuai rencana pada tahun ini.

    Adapun, posisi utang pemerintah pada akhir September 2024 tercatat naik Rp11,97 triliun ke angka Rp8.473,90 triliun dari Agustus 2024. Meski secara nominal naik, tetapi persentase terhadap PDB tersebut tercatat turun dari 38,49% per Agustus 2024. 

    Rasio utang tersebut juga tercatat lebih rendah dari akhir Desember 2023 yang mencapai 39,21%, tetap konsisten terjaga di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara. 

    Utang tersebut terdiri dari SBN setara dengan Rp7.483,09 triliun dan didominasi oleh investor domestik. Sementara pinjaman tercatat lebih banyak dari luar negeri alias asing yang senilai Rp950,88 triliun dari total pinjaman Rp990,81 triliun. 

    Adapun sepanjang tahun ini hingga 8 November 2024, Kementerian Keuangan melaporkan capital inflow atau aliran modal asing yang masuk ke Tanah Air telah mencapai Rp268,93 triliun. 

    Instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mendominasi aliran modal asing yang masuk dengan angka Rp200 triliun. Sementara aliran modal asing sisanya masuk ke instrumen lainnya di pasar saham Rp33,75 triliun dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp35,18 triliun.