Category: Beritajatim.com Regional

  • Anggota Polres Malang Bagi Ratusan Takjil ke Pengguna Jalan

    Anggota Polres Malang Bagi Ratusan Takjil ke Pengguna Jalan

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang turut merayakan bulan suci Ramadan dengan aksi peduli kepada masyarakat. Kegiatan dilakukan dengan membagikan ratusan kantong takjil atau makanan berbuka puasa kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Mapolres Malang di Jalan Ahmad Yani Nomer 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (15/3/2024).

    Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa sebanyak 120 kantong makanan buka puasa dibagikan oleh personel Polwan (Polisi Wanita) Polres Malang kepada warga maupun pengguna jalan yang melintas di depan Mapolres Malang.

    “Kegiatan pembagian takjil ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Malang terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Dicka saat ditemui di Polres Malang, Jumat (15/3/2024).

    Para personel Polwan (Polisi Wanita) Polres Malang turut serta aktif dalam kegiatan ini, dengan penuh semangat membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas di depan Mapolres Malang.

    Aksi berbagi takjil ini juga menjadi momentum bagi Polres Malang untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, serta memperlihatkan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, tetapi juga memiliki peran dalam mendukung kegiatan sosial yang mempererat tali persaudaraan antara polisi dan masyarakat.

    “Pelaksanaan kegiatan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Polres Malang, namun menjadi bagian dari tradisi kepedulian mereka terhadap masyarakat selama bulan Ramadan,” imbuhnya.

    Kegiatan ini juga disambut baik oleh masyarakat sekitar yang merasa terbantu dengan adanya bantuan takjil ini. Salah seorang warga, Ahmad, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polres Malang atas kepeduliannya.

    “Sangat membantu ya, karena seperti saya yang saat ini sedang dalam perjalanan pulang bisa berbuka puasa meskipun belum sampai rumah,” tuturnya dengan senyum.

    Pembagian takjil ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap sesama, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk turut serta berkontribusi dalam kebaikan bagi masyarakat, terutama pada bulan suci Ramadan. (yog/ian)

  • Progres Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Masih 30 Persen

    Progres Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Masih 30 Persen

    Malang (beritajatim.com) – Progres sementara renovasi stadion Kanjuruhan Malang masih berjalan diangka 30 persen. Padahal akhir bulan Desember 2023 lalu, PT Waskita Karya selaku pelaksana pengerjaan renovasi mengatakan sudah mencapai 20 persen.

    Dengan demikian, selama kurun waktu tiga bulan lamanya, progres renovasi sampai Maret 2024 ini hanya mencapai 10 persen saja. Meski renovasi stadion pasca Tragedi Kanjuruhan bakal ditargetkan selesai akhir tahun 2024 ini.

    “Kendala belum disampaikan, cuma target selesai Desember 2024. Kemudian, atas permintaan Pak Bupati, minimal bulan Agustus sudah mencapai 90 persen karena lapangan itu akan digunakan upacara ulang tahun kemerdekaan,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih usai meninjau renovasi stadion Kanjuruhan, Kamis (14/3/2024) kemarin.

    Sementara itu, saat disinggung tentang target itu, Project Manager PT Waskita Karya Vino Teguh Pramudya menyampaikan bulan Agustus dimungkinkan rampung 80-90 persen. Baik itu pengerjaan rumput lapangan, maupun track atletik.

    “Cuma tinggal finishing saja. Maintenance serta penyelesaian minor,” kata Vino.

    Vino menjelaskan, untuk mengejar target tersebut, pihaknya mengaku sudah membagi tiga shift dalam setiap harinya. Karena ada beberapa perubahan yang harus diganti di sana.

    “Seperti pagar, lahan parkir. Dan ada kegiatan-kegiatan struktur lainnya yang belum masuk di desain. Tapi mau gak mau kami laksanakan untuk menunjang renovasi ini,” katanya.

    Terkait struktur bangunan yang sudah berubah, Vino mengaku pada penguatan struktur, baik pilar-pilar bangunan yang tadinya berdiameter 45 menjadi 70. Kemudian penambahan micropile atau pondasi bor dengan diameter 30 senti yang masif dilakukan di 240 titik.

    “Atap eksisting kami ganti dengan space frame lebih update. Jangkauan penutupnya lebih panjang sampai sebelum track atletik,” tegasnya.

    Vino menambahkan, untuk semua tangga di gate exit, dilakukan pembongkaran total. “Karena memang kami lihat dari struktur eksistingnya, kecuraman tangga yang ada belum memenuhi SLF (Sertifikat Laik Fungsi). Oleh karena itu, kami melakukan renovasi struktur tangganya kami bangun ulang lebih landai untuk memenuhi poin-poin SLF,” Vino mengakhiri. (yog/ian)

  • Ngeyel, Belasan Santri Samsudin Blitar Kembali Dipulangkan ke Daerah Asal

    Ngeyel, Belasan Santri Samsudin Blitar Kembali Dipulangkan ke Daerah Asal

    Blitar (beritajatim.com) – Forkopimda Kabupaten Blitar kembali memulangkan santri Samsudin. Total ada 13 santri yang dipulangkan dari Pondok Samsudin di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

    Pemulangan santri dari Pondok Nuswantoro yang merupakan milik Samsudin ini merupakan tahap ke 2. Para santri yang dipulangkan ini juga berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Bekasi hingga beberapa kota di Jawa Tengah.

    “Pemulangan warga melibatkan kesbangpol Kabupaten Blitar, Dinas Sosial Kab. Blitar, forkopimcam, Pemdes Rejowinangun dan pihak nuswantoro dilaksanakan pada hari jumat, 15/03/2024 pukul 07.00 wib,” kata Kasi Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashudi Jamil.

    Pemulangan ini dilakukan usai Samsudin ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polda Jatim beberapa waktu lalu. Samsudin ditahan usai kontennya bertukar pasangan membuat resah masyarakat.

    Atas pertimbangan tersebut Forkompinda Kabupaten Blitar sepakat untuk mengosongkan padepokan milik Samsudin di Kecamatan Kademangan. Seluruh santri yang sebelumnya berada di pondok milik Samsudin pun kini telah dipulangkan ke daerah asal.

    “Proses pemulangan ini merupakan tahap 2. Pemulangan berjumlah 13 orang,” imbuhnya.

    Sebelumnya Forkopimda Kabupaten Blitar, telah melakukan pemulangan santri tahap pertama. Pada tahap pertama tersebut, total ada 30 santri Samsudin yang dipulangkan ke daerah asal.

    Pemulangan santri tahap pertama tersebut dilakukan pada Sabtu (09/03/24) lalu. Adapun asal para santri Samsudin itu berasal dari berbagai daerah. Seperti dari Malang, Tuban, Banyuwangi, bahkan hingga ada yang dari Sumatera.

    Forkopimda Kabupaten Blitar memastikan pemulangan santri itu dilakukan juga untuk menjaga kondusifitas wilayah. Terlebih Samsudin selalu pemilik padepokan juga telah ditahan Polda Jatim.

    “Ini supaya menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak terulang kembali adanya kegaduhan dan merugikan banyak pihak. Kemudian kami (forkopimda) hadir untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blitar,” tandasnya.

    Seperti diketahui, Polda Jatim resmi menetapkan Gus Samsudin sebagai tersangka dan langsung menahannya. Penetapan tersangka ini buntut viralnya konten video pengajian yang memperbolehkan bertukar pasangan. Video ini meresahkan masyarakat.

    “Dinyatakan bahwa hari ini saudara Samsudin dinyatakan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (01/03/24).

  • Pemuda Ngawi Dikabarkan Hanyut di Bengawan Madiun 

    Pemuda Ngawi Dikabarkan Hanyut di Bengawan Madiun 

    Ngawi (beritajatim.com) – Pemuda Ngawi dikabarkan hanyut terseret arus sungai Bengawan Madiun di Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (15/3/2024) pukul 14.30 WIB. Sang ibu yang mengetahui kejadian itu berteriak histeris usai mendapatkan kabar dari sejumlah warga jika putranya diduga hanyut di sungai. 

    Pemuda itu adalah Didik Nugroho (28) warga setempat. Kejadian itu diketahui berawal saat warga hendak mandi di sungai menemukan baju dan sabun. Warga tahu jika baju dan sabun itu merupakan milik korban. Namun, korban tak terlihat ada di sekitar sungai. 

    Warga pun mulai mencari ke rumah dan sejumlah tempat yang kerap dikunjungi korban. Namun sayangnya. Keberadaan korban tidak diketahui. Warga pun melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian. 

    ‘’Awalnya ada yang mau mandi di sungai menemukan pakaian dan sabun. Diduga korban ini tenggelam,’’ terang Suyanto, Kepala Dusun Pilang Desa Ngompro. 

    Pihak kepolisian dibantu Tim Pemadam Kebakaran Ngawi serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi melakukan pemantauan darat. Pun, arus air yang deras membuat petugas terkendala. 

    ‘’Kami dibantu Damkar dan relawan sore ini memantau dari darat karena air cukup deras dilanjutkan besok pagi kita apel disini. Informasi awal korban mandi pakaian masih di darat dan dilakukan pencarian belum ketemu hingga sekarang,’’ kata Kapolsek Pangkur AKP Sulis Baskoro. 

    Petugas akan segera melanjutkan pencarian pada Sabtu (16/3/2024) pagi. Sementara, saat malam hari dengan melakukan pemantauan darat. [fiq/kun]

  • Satu dari 2 Nelayan Hilang Ditemukan Meninggal di Perairan Pantai Slopeng

    Satu dari 2 Nelayan Hilang Ditemukan Meninggal di Perairan Pantai Slopeng

    Pamekasan (beritajatim.com) – Satu dari dua orang ABK perahu nelayan yang tenggelam di perairan muara Tamberu Agung, Batumarmar, Pamekasan, dan dinyatakan hilang ditemukan di sekitar Pantai Slopeng, Sumenep, Jum’at (15/3/2024).

    Korban diketahui bernama Abdurrahman atau Abduh (50), warga Dusun Cangak, Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Sampang. Ditemukan oleh nelayan di sekitar pantai Slopeng, dalam kondisi mengambang dan meninggal dunia.

    “Berdasar informasi yang kami dapat, satu korban hilang akibat laka kapal atas nama Abdurrahman, ditemukan nelayan di pantai Slopeng, dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto.

    Pasca ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Tamberu Barat, Sokobanah, Sampang, Madura. “Untuk satu korban lainnya, Haji Alwi (60) warga Dusun Paddeg, Desa Tlonto Rajha, Pasean, Pamekasan, masih dalam pencarian,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, perahu nelayan milik Hasin (47) warga Dusun Karang Barat, Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, tenggelam akibat hantaman ombak di perairan muara Tamberu Agung, Batumarmar, Pamekasan, Rabu (13/3/2024) lalu.

    Perahu tersebut berisi 5 orang ABK, termasuk pemilik perahu, Hasin. Dua korban lainnya masing-masing Ian (50) warga Desa Blaban, Batumarmar, dan Mat Saleh (65) warga Desa Batubintang, Batumarmar, Pamekasan.

    Ketiga merupakan korban yang dinyatakan selamat, dari total 5 orang ABK yang berada dalam satu perahu. Mereka berhasil keluar dari ganasnya ombak yang menghantam perahu yang ditumpanginya.

    Sementara satu orang lainnya, yakni Abdurrahman (50), warga Dusun Cangak, Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Sampang, ditemukan meninggal dunia.

    Sedangkan satu korban lainnya, yakni Haji Alwi (60) warga Dusun Paddeg, Desa Tlonto Rajha, Pasean, Pamekasan, masih belum ditemukan dan dalam pencarian. [pin/ted]

  • Jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya 16 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya 16 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Simak jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya, 5 Ramadhan 1445 Hijriyah yang bertepatan pada hari Sabtu (16/3/2024).

    Kementerian Agama (Kemenag) yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam), telah merilis jadwal imsakiyah, termasuk untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

    Dilansir dari situs resmi Ditjen Bimas Islam Kemenag, berikut ini jadwal imsakiyah di Surabaya Raya untuk hari ini.

    Jadwal Imsakiyah Surabaya

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.41 WIB

    Asar : 14.50 WIB

    Maghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Jadwal Imsakiyah Sidoarjo

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.41 WIB

    Asar : 14.50 WIB

    Maghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Jadwal Imsakiyah Gresik

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.41 WIB

    Asar : 14.51 WIBMaghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Itulah jadwal imsakiyah di wilayah Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan juga Gresik. Sehingga bisa dijadikan panduan untuk umat muslim saat menjalankan puasa dan menjalankan ibadah salat fardhu. [fyi/aje]

  • Komplotan Maling Blitar Bingung Mau Jual Alat Musik Gereja Curiannya

    Komplotan Maling Blitar Bingung Mau Jual Alat Musik Gereja Curiannya

    Blitar (beritajatim.com) – Komplotan maling di Kota Blitar kebingungan saat mau menjual sejumlah alat musik gereja hasil curiannya. Ketiga maling tersebut adalah MR (52), DK(43) serta AS.

    Usai membobol gereja di jalan Simpang Sumatra, Kota Blitar, ketiga pelaku mengaku bingung untuk menjual gitar, piano, mixer audio serta simbal drumband yang telah mereka curi. Ketiganya kemudian berinisiatif untuk menjual alat musik gereja itu melalui media sosial.

    Namun nahas, yang datang membeli justru anggota Polres Blitar Kota. Sontak para pelaku pun bingung, dan akhirnya mereka mengakui bahwa alat-alat musik yang dijual murah itu hasil curian dari sebuah gereja.

    “Saya telepon satu orang yang katanya mau membeli, eh tidak datang-datang kemudian saya telepon lagi ternyata yang datang justru polisi, bingung saya,” kata MR (52), pelaku pencurian gereja di Kota Blitar, Jumat (15/03/24).

    Terungkap, ketiganya melakukan pencurian di gereja jalan Simpang Sumatra Kota Blitar pada 25 Februari 2024 lalu. Modus komplotan maling ini adalah menjebol atap asbes gereja.

    Sebelum beraksi para pelaku juga sudah mengintai kondisi dan situasi gereja selama 3 kali. Salah satu dari para pelaku menyamar sebagai tukang barang bekas (rosok) demi bisa mengawasi kondisi gereja sasarannya.

    Saat dirasa kondisi sudah aman ketiganya langsung melancarkan aksinya. Secara estafet ketiga pelaku menjebol atap gereja dan mengeluarkan satu persatu peralatan musik yang ada di dalam.

    “Jadi untuk mengeluarkan barang-barang yang jumlahnya banyak ini pelaku secara estafet mengeluarkan alat-alat musik ini, ada yang diluar juga,” kata Waka Polres Blitar Kota, I Gede Suartika.

    Usai berhasil mengeluarkan seluruh alat musik yang ada di gereja, kedua pelaku lantas membawa barang curiannya tersebut menyusuri sungai. Hingga tembus rumah sakit Aminah Kota Blitar.

    Ternyata disana satu pelaku lainnya telah menunggu kedua rekannya yang membawa barang curian. Seluruh alat musik gereja tersebut kemudian oleh pelaku dibawa kabur dengan gerobak yang diseret dengan sepeda motor.

    “Kedua pelaku ini membawa barang curiannya dengan karung kemudian mereka ini menyusuri sungai hingga tembus rumah sakit aminah disana ternyata satu pelaku lainnya yang DPO sudah menunggu,” imbuhnya.

    Barang-barang hasil curian para pelaku ini, belum sempat dijual lantaran kedua pelaku kebingungan untuk memasarkan alat musik gereja ini. Hingga akhirnya polisi yang mendapatkan laporan, menjebak komplotan maling tersebut.

    “Masih ada satu DPO yang masih kami lakukan pengejaran,” tegasnya.

    Seluruh alat musik gereja yang dicuri oleh para pelaku pun kemudian dikembalikan. Polres Blitar mempersilahkan pihak gereja untuk mengambil kembali alat musik tersebut. (Owi)

  • Sumenep Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga Ambruk

    Sumenep Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga Ambruk

    Sumenep (beritajatim.com) – Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Sumenep menyebabkan sebuah rumah dan dapur di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, ambruk.

    Rumah yang ambruk milik Jumak Nuripa, di Dusun Banasare Barat, Desa Banasare, Kecamatan Rubaru. Sedangkan dapur yang ambruk milik Munahra, Dusun Pandih, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru.

    “Setelah menerima informasi itu, petugas kami langsung melakukan pengecekan ke lokasi, sekaligus melakukan pendataan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, Jumat (15/03/2024).

    Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun bangunan yang diterjang angin kencang rusak berat.

    “Setelah kejadian, warga bersama petugas langsung bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan yang roboh,” ujar Wahyu.

    Selain merobohkan bangunan, hujan deras yang mengguyur Sumenep selama tiga hari menyebabkan puluhan hektar sawah terendam banjir.

    “Yang terbanyak di Desa Sindir, Kecamatan Lenteng. Sawah yang terendam banjir seluas 60 hektar. Sedangkan di Desa Patean, sawah yang terendam seluas 6 hektar,” terangnya. [tem/but]

  • Imbas Banjir Semarang, 3 Perjalanan KA dari Surabaya Dibatalkan

    Imbas Banjir Semarang, 3 Perjalanan KA dari Surabaya Dibatalkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Penanganan terhadap banjir yang mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang terus dilakukan.

    Imbas dari kejadian tersebut beberapa kereta api jarak jauh keberangkatan dari Daop 8 Surabaya mengalami perubahan pola operasi dan juga pembatalan keberangkatan.

    Manager Humas K-A-I Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan sampai saat ini ada 3 kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi dibatalkan.

    “Diantaranya kereta api Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, kereta api Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen dan kereta api Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Tawang Bank Jateng,” kata Luqman Arif, Jumat (15/3/2024).

    Dari ketiga kereta api yang dilakukan pembatalan total ada 659 pelanggan kereta api yang terdampak. Penumpang yang telah memiliki tiket bisa melakukan proses pembatalan tiket di loket stasiun keberangkatan dengan bea kembali 100 persen diluar bea pesan.

    Salah satu penumpang Roy mengaku terpaksa membatalkan tiket keretanya karena kereta yang dia naikin terjadi pembatalan keberangkatan dampak bajir Semarang.

    Roy yang sedang liburan ke Surabaya bersama keluarga ini terpaksa menginap dulu di hotel dan besok baru membeli tiket kereta lain untuk pulang kearah Semarang.

    Seperti diberitakan, akibat banjir yang terjadi di wilayah Daop 4 Semarang membuat perjalanan kereta api terganggu. (ted)

  • Tuntutan Belum Dipenuhi, Driver Ojol Surabaya Boikot Pesanan dari Apartemen Puncak Kertajaya

    Tuntutan Belum Dipenuhi, Driver Ojol Surabaya Boikot Pesanan dari Apartemen Puncak Kertajaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung di dalam Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) menggelar demonstrasi imbas hilangnya 2 motor driver ojek online saat mengantar pesanan di Apartemen Puncak Kertajaya. Dalam aksi itu, PDOI menuntut sejumlah keringanan bagi ojol, termasuk tempat parkir khusus.

    Daniel Lukas Rorong, Humas PDOI Jawa Timur mengatakan dalam aksi demo hari ini, pihak manajemen dari Apartemen Puncak Kertajaya belum memberikan respon positif atas tuntutan para driver. Sehingga, para driver ojol memutuskan untuk memboikot semua layanan yang berasal dari warga apartemen Puncak Kertajaya.

    “Tadi sudah kita sampaikan (tuntutan) kita dan sempat mediasi. Namun karena Belum ada titik temu, kita sepakat memboikot orderan di apartemen ini, ketika ambil penumpang atau pengantar makanan atau barang,” kata Daniel.

    Daniel menjelaskan sudah memberikan beberapa solusi agar kejadian hilang motor di apartemen Puncak Kertajaya tidak terjadi lagi namun, pihak manajemen di Puncak Kertajaya, Sukolilo, Surabaya masih membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan manajemen Puncak Kertajaya pusat. Para driver diminta untuk menunggu 3-5 hari kedepan.

    “Kalau driver bayar (parkir) ongkosnya cuma lima ribu, parkir tiga ribu, driver cuma dapat dua ribu. Kita usulkan pihak apartemen memberi gratis parkir selama 10 menit untuk driver mengantar pesanan ke dalam apartemen, atau memberi slot parkir khusus para driver,” imbuh Daniel.

    Sementara itu, Kompol I Made Patera Negara Kapolsek Sukolilo saat diwawancarai menjelaskan pihak kepolisian telah melakukan patroli keliling untuk mencegah kejahatan dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sukolilo. Ia berharap agar apartemen Puncak Kertajaya mau bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mencegah kejahatan kembali terjadi di wilayahnya.

    “Misal manajemen tidak memenuhi kami juga gak bisa mengawasi setiap hari tempat ini karena keterbatasan personel. Pelaku juga gak bisa diprediksi kapan melakukan (kejahatan). Dua sampai tiga hari semoga ada keputusan dari manajemen (mengabulkan) free parkir 10 menit untuk mengantar pesanan,” tuturnya.

    Selain itu, I Made Patera Negara juga mengapresiasi para driver ojol yang melakukan aksinya dengan damai tanpa tindak anarkis walaupun tuntutannya belum dipenuhi. [ang/beq]