Capres yang Diusung Berbeda, Wapres: tidak Perlu Sampai Bermusuhan

25 October 2022, 23:15

WAKIL Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap seluruh elemen bangsa tetap menjaga kesepakatan nasional. Dalam hal ini, tidak bermusuhan saat ada perbedaan politik pada Pemilu 2024.

“Berbeda tidak perlu terjadi permusuhan, sehingga merusak persatuan nasional,” ujar Wapres saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Yogyakarta, Senin (24/10). 

Di hadapan para santri, Wapres menjelaskan bahwa Indonesia didirikan berdasarkan kesepakatan nasional oleh semua elemen bangsa. Termasuk, tokoh ulama dan santri yang mengambil bagian dalam konstitusi negara. 

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Stagnan, Ganjar dan Anies Melejit

Kesepakatan atau konsensus nasional adalah NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. “Kita tidak boleh melanggar kesepakatan. Umat Islam itu harus memenuhi janjinya,” katanya.

“Oleh karena itu, mengawal kesepakatan nasional menjaga kesepakatan itu adalah kewajiban,” imbuh Ma’ruf.

Pada saat pemilu ataupun pencalonan presiden, lanjut dia, kerap kali ada perbedaan politik di tengah masyarakat. Wapres pun meminta perbedaan tersebut dihargai, bukan malah memicu permusuhan.

Baca juga: Bawaslu Akui Penegakan Hukum Pidana Pemilu Belum Maksimal

“Partai saya, partai saya. Kalau berbeda capres, lakum capresukum walana capresuna. Bagi kalian capres kalian, bagi kami (capres kami),” pungkasnya.

“Artinya, berbeda tidak perlu terjadi permusuhan, sehingga merusak persatuan dan kesatuan nasional. Saya kira ini penting bagi kita,” tutur Ma’ruf.

Selain mengawal kesepakatan nasional, Wapres berpesan agar santri dapat mempersiapkan diri untuk mengambil bagian dalam pembangunan. Seperti, pengembangan ilmu pengetahuan yang bertujuan memakmurkan bangsa.(OL-11)
 

 

 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi