BSSN Ungkap Informasi Mengejutkan soal Hacker Bjorka

24 October 2022, 8:12

Bjorka seolah hilang ditelan Bumi. Terakhir kali muncul, hacker atau peretas hitam itu melakukan doxing terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali saat tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyebut bahwa Bjorka bukan hacker sesungguhnya. Dia disebut muncul, hanya untuk membuat kekacauan. “Bjorka ini memang ada, orang yang sengaja mau bikin kekacauan,” ujarnya saat acara pembukaan Seminar dan Pelatihan Cyber Security untuk 1.000 Santri se-Indonesia di Jakarta, Sabtu, 22 Oktober 2022.Hasil penelitian sementara BSSN menemukan bahwa Bjorka bukan hacker sesungguhnya. Lebih lanjut Hinsa menjelaskan bahwa Bjorka mengumpulkan data yang dicuri atau dibeli kemudian dimunculkan. Hinsa menyinggung soal data kepresidenan yang beberapa waktu lalau dibocorkan Bjorka, menurutnya itu hanya data keluar masuk surat. “Sebenarnya dokumen ada klasifikasinya, biasa, rahasia dan sangt rahasia. Apakah hanya daftar surat keluar masuk itu dianggap rahasia? Tidak juga,” kata Hinsa.Doxing terhadap Menpora meliputi nama lengkap, nomor ponsel, NIK, serta nomor KK Amali. Selain itu, ada alamat lengkap, tempat dan tanggal lahir, status perkawinan, hingga jenis kendaraan Menpora.Korban doxing lainnya termasuk Kepala BSSN, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, Anies Baswedan, Puan Maharani, Denny Siregar hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Bjorka juga menjual data yang diduga milik pelanggan PLN, data browsing pengguna IndiHome, data registrasi kartu SIM, dokumen rahasia Presiden Joko Widodo dan lain sebagainya.Beberapa waktu lalu, selebriti Nikita Mirzani menantang Bjorka untuk membuka data pribadinya. Namun, peretas yang sampai saat ini tidak diketahui identitasnya itu menyebut tidak memiliki waktu meladeni dan mengatakan bahwa Nyai, sapaan akrab Nikita Mirzani sedang mencari sensasi saja.”Bjorka elo hacker apa tukang ngarang sih. Bikin heboh 1 Indonesia tapi data2 ngambil dari kelurahan sama di Google plus di kasih bumbu2 bohong sama ngarang,” tulis Nyai di Instagram pribadinya.Foto: Hacker Bjorka/Net

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi