Bima Arya Berharap Aturan Baju Adat di Sekolah Tak Memberatkan Siswa

14 October 2022, 17:59

AYOBOGOR.COM — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku setuju dan mendukung aturan pemakaian baju adat untuk siswa pada hari tertentu. Bahkan menurutnya, aturan pemakaian baju adat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini sangat baik. Namun Bima Arya berharap agar sifatnya tidak memberatkan. “Sehari dalam seminggu ASN pakai pakaian adat, kalau mulai dari siswa SD kan bagus. Cuma catatannya jangan memberatkan,” katanya, dilansir dari Suara.com, Kamis 13 Oktober 2022. Baca Juga: Video Inul Daratista Dianggap Normalisasi KDRT Viral, Netizen: Gak Konsisten Bima Arya menyampaikan, dengan memakai baju adat maka anak-anak sekolah diedukasi untuk bangga terhadap budaya Indonesia.

“Kepala daerah siap mengoordinasikan itu,” ujarnya. Menurut dia, saat ini anak-anak memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap budaya internasional. Kondisi tersebut harus diimbangi dengan rasa bangga terhadap budaya sendiri. “Tujuannya bagus, filosofi bagus. Anak-anak sekarang itu kan well expose dengan internasional culture. Masa budaya sendiri enggak,” katanya. Baca Juga: Pererat Kerja Sama Dengan RSUD Al-Ihsan Jabar, bank bjb Hadirkan Layanan Perbankan hingga Dana Pensiun   Meski demikian, dikatakannya, kondisi tersebut harus diimbangi juga dengan nilai-nilai yang lain. “Bukan hanya kostumnya tetapi juga values-nya. Kalau di Bogor ada Festival Kaulinan Sunda, kita selalu secara rutin punya festival permainan anak-anak kecil. Ini juga bagus,” katanya. Disinggung mengenai potensi munculnya pungutan liar terkait pengadaan baju adat, ia berharap tidak terjadi. Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 47 Segera Ditutup, Karyawan dan Pemilik UMKM Bisa Daftar “Saya yakin bisa diatur, jangan memberatkan, jangan ada pungli, teknisnya bisa diatur,” katanya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi