Bawaslu Kota Semarang Masih Temukan 335 orang Meninggal Dunia Masuk Daftar Pemilih Sementara

5 June 2023, 19:31

SEMARANG, suaramerdeka.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang masih menemukan 335 pemilih meninggal dunia data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP). Hal ini disampaikan anggota Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanto. Ia Mengatakan, hingga saat ini Bawaslu masih terus melakukan pencermatan terhadap data DPSHP menjelang pemilu. Baca Juga: Buka Ramalan Asmara, Keuangan, Kerja Zodiak Capricorn dan Aquarius, Selasa, 6 Juni 2023
“Pencermatan juga dilakukan terhadap data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) seperti ” Masih ditemukannya pemilih meninggal dunia sebanyak 335 pemilih,” ucap Nining dilansir dari bawaslu.go.id pads Senin 5 Juni 2023. Selain data temuan potensi ganda sebanyak 204 pemilih, Bawaslu Kota Semarang menginstruksikan kepada jajaran pengawas pemilu kecamatan untuk terus melakukan pencermatan terhadap salinan digital DPSHP.

Hal ini untuk memastikan bahwa data pemilih dapat akurat dan hak pilih masyarakat terkawal dengan baik. Baca Juga: Universitas Semarang Perkuat Kerja Sama Tridarma Dari hasil pencermatan jajaran pengawas, masih ditemukan sebanyak 597 pemilih dengan ketidaklengkapan dan ketidakcocokkan data. Jumlah pada kategori ini didominasi karena masih terdapat pemilih dengan alamat RT 0 dan RW 0. “Kami tetap secara berkesinambungan mendorong KPU untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk dapat menyelesaikan persoalan data pemilih dengan alamat RT 0 RW 0.” ungkap Nining. Baca Juga: Rekor Pertemuan Jonatan Christie VS Shi Yu Qi Jelang Laga Singapore Open 2023, Terjadi Sejak 10 Tahun Lalu Pencermatan juga dilakukan terhadap data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS). Seperti masih ditemukannya salah penempatan TPS sebanyak 3 pemilih, pindah keluar sebanyak 71 pemilih. Selain itu berdasarkan temuan jajaran pengawas, ada 2 pemilih yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan. Baca Juga: Haji 2023: Gelombang Pertama Jamaah Khusus Tiba di Madinah, Pelayanan Dipantau “Jajaran kami sudah menyampaikan temuan-temuannya kepada jajaran KPU beserta data dukungnya untuk dilakukan kroscek kembali serta menindaklanjuti hasil pengawasan jajaran pengawas.” kata Nining. Selain data TMS, jajaran pengawas menemukan adanya 5 pemilih baru yang belum tercantum dalam DPSHP dan 38 pemilih pindah masuk. Lebih lanjut Nining Susanti menjelaskan bahwa data pemilih bersifat dinamis. Baca Juga: Inara Rusli Ungkap Alasan Virgoun Selingkuh: Dia Nganggap Aku Nggak Ngasih Tantangan Sehingga masih dimungkinkan akan adanya perubahan-perubahan lagi ke depan. Sudah menjadi tugas Bawaslu untuk terus mengawalnya dan responsif terhadap hal ini. “Bawaslu Kota Semarang juga terus mengajak masyarakat untuk dapat secara bersama-sama mengawasi data pemilih sampai nanti ditetapkan menjadi DPT. Hal ini bisa dilakukan mulai dari lingkup terkecil seperti mengecek hak pilih anggota keluarga atau orang terdekatnya.” pungkas Nining.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi