Banjir Kontroversi Esemka Seputar Jokowi dan Mobil China

11 February 2023, 9:15

Jakarta, CNN IndonesiaEsemka kembali mencuri perhatian publik usai memastikan tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Kabar itu pun memicu perbincangan di tengah masyarakat, pasalnya jenama Esemka seperti sudah hilang ditelan bumi dalam beberapa waktu tahun terakhir.
Sabar Budhi, Juru Bicara PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka/SMK), yang dihubungi beberapa waktu lalu menekankan pihaknya akan buka-bukaan di IIMS yang akan digelar 16-26 Februari.
“Kami akan jawab saat pameran, saya kumpulkan pertanyaannya,” kata Sabar.
Sambil menunggu pernyataan resmi Esemka, CNNIndonesia.com bakal mempreteli sejumlah kontroversi Esemka, mulai dari kehadirannya sampai saat ini.

Program vokasi SMK
Esemka pertama kali terendus melalui program vokasi sekolah yang melibatkan empat SMK di Jawa Tengah dan satu SMK di Jawa Timur sebagai perintisnya, yakni SMKN 2 Surakarta, SMKN 5 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Magelang, dan SMKN 1 Singosari Malang.
Program ini di bawah kendali Direktorat Pembinaan SMK bidang otomotif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Pada 2008, Esemka mulai mengembangkan purwarupa SUV Rajawali dan pada 2010 mulai didirikan PT SMK. Kemudian, muncul Rajawali R2 dan Esemka Bima.
Saat itu, Joko Widodo yang masih menjabat Wali Kota Solo ikut meluncurkan Esemka pada 2012. Esemka Rajawali bahkan sempat digunakan Jokowi sebagai kendaraan dinasnya.
Tak lulus uji emisi
Kementerian Perhubungan menyatakan salah satu mobil Esemka, Rajawali 2, tidak lulus uji emisi yang dilaksanakan 27 Februari 2012. Berdasarkan Surat Keputusan AJ.402/17/6/DJPD/2012 Esemka harus memperbaiki unitnya dan diminta pengujian ulang.
Setelah dua kali dinyatakan gagal, Esemka akhirnya dinyatakan lulus uji emisi oleh Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) BPPT Serpong pada Agustus 2012 setelah memperbaiki mesin dan program ‘diet’ sehingga bobot dari 2,4 ton menjadi 1,2-1,4 ton.
Pesanan membeludak
Jokowi mengklaim Esemka telah menerima lebih dari 6 ribu pesanan, padahal saat itu perusahaan baru bisa memproduksi terbatas 300-400 unit.
Sejumlah pejabat negara menjadi konsumennya, misalnya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.
Pikap Bima mobil perdana Esemka
Esemka kemudian melakoni debut di Indonesia melalui pikap Bima yang dijual Rp100 jutaan. Mobil ini pertama diperkenalkan bareng peresmian pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, September 2019.
Saat itu Esemka hanya menyediakan jenis kendaraan komersial ringan. Terdapat dua pilihan mesin untuk Bima, yakni 1.200 cc dan 1.300 cc.
Diproduksi di pabrik senilai Rp600 miliar
Bima dirakit di fasilitas produksi seluas 12.500 meter persegi dan dibangun di atas lahan 115 ribu meter persegi. Di pabrik tersebut terdapat proses produksi seperti perakitan kendaraan, pengecatan sampai pengetesan.
Nilai investasi yang digelontorkan untuk pabrik tersebut sebesar Rp600 miliar. Kapasitas produksi pabrik mencapai 18 ribu unit per tahun, itu berarti 1.500 unit per bulan atau sekitar 50 unit per hari.
Diduga mobil rebadge asal China
Bima diduga merupakan mobil China bernama Changan Star Truck. Esemka disebut-sebut hanya me-rebadge produk pikap yang sudah dipasarkan di China.
Namun begitu, pemerintah klaim Bima berbeda dengan Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) mencapai 60 persen.

Bima terjual 300-an unit sejak 2019
Esemka Bima diklaim terjual sebanyak 300 unit, dan konsumennya dari kalangan pemerintah seperti Kementerian Pertahanan hingga TNI Angkatan Udara.
Influencer tak dapat jatah
Influencer otomotif Fitra Eri harus mengurungkan niatnya memiliki Esemka. Pasalnya, perusahaan menunda produksi Esemka di pabriknya di Boyolali, Jawa Tengah.
Mobil listrik Esemka
Esemka dikabarkan bakal tampil di IIMS bulan ini. Kehadirannya sekaligus mengumumkan langkah strategis perusahaan ke depan dengan logo barunya.
Bahkan Esemka disebut bakal menampilkan mobil listrik yang diduga hasil rebadge Neta V dari Hozon Auto, perusahaan otomotif asal China. Logo baru Esemka juga disebut menyerupai merek Hozon. (dmr/fea)