Banjir di Semarang Renggut Nyawa Agus

6 January 2023, 20:36

Petugas mengevakuasi warga perumahan Dinar Indah yang terjebak di genteng pasca banjir bandang. Foto: Dok. IstimewaSatu orang meninggal dunia pasca terjangan banjir bandang di perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kota Semarang. Korban tewas usai terjebak di dalam rumah dengan air setinggi 2 meter.Informasi yang dihimpun kumparan, korban bernama Agus Purbantoro. Ia berusia sekitar 50 an tahun.Tetangga korban Yoyo (43) mengatakan, saat kejadian Agus berada di rumah sendirian. Sebab, ia baru saja operasi dan keluarganya masih bekerja.”Korban tetangga saya, waktu kejadian warga sebenarnya mau menyelamatkan. Tapi enggak berani karena banjirnya tinggi sekali. Di rumah korban mungkin sekitar 2,5 sampai 3 meter, karena rumahnya dekat sama tanggul jebol,” ujar Yoyo di lokasi, Jumat (6/1).Ia menyebut, air bah yang datang sangat cepat. Tak butuh waktu lama air bahkan mencapai ketinggian 2,5 meter. Ia pun berlindung di genteng.”Airnya cepat sekali naik, mungkin hanya 5 menit. Saya kira banjir seperti biasa ternyata parah sekali,” jelas dia.Meski begitu, Yoyo bersyukur ia dan keluarganya selamat. Yoyo juga membenarkan foto banjir dan orang yang berlindung di atap, yang ramai beredar di media sosial adalah kejadian sore ini.”Iya benar kalau ini di Dinar Indah, di sini. Itu di kompleks sebelah sana,” kata Yoyo.Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan duka cita atas kematian korban. Ia membenarkan saat itu korban terjebak di dalam banjir seorang diri.”Kamu juga ikut berduka cita, (korban) sudah kita urus ke rumah sakit Wongsonegoro. Adiknya yang tadi dari luar sempat pingsan tapi sudah dibawa ke rumah sakit,” ucap Ita.Ita berpesan kepada masyarakat untuk tidak termakan berita hoaks. Di mana banyak foto dan video banjir dahsyat yang diklaim terjadi di Dinar Indah.”Ada tadi foto sampai genteng kelelep, itu hoax ya hati-hati,” kata Ita.Pantauan kumparan di lokasi pada pukul 19.50 WIB banjir telah sepenuhnya surut. Banjir meninggalkan lumpur. Petugas dari TNI, Polri Sar, relawan masih bertahan di lokasi.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi