Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bacaan Doa setelah Salat 5 Waktu: Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Doa setelah Salat 5 Waktu: Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

Jakarta, Beritasatu.com – Bacaan doa setelah salat merupakan amalan yang dianjurkan bagi umat muslim untuk berzikir dan berdoa sebagai bentuk penghambaan kepada Allah Swt. Zikir dan doa setelah salat merupakan amalan yang dapat mendatangkan ketenangan hati serta mendekatkan diri kepada-Nya.

Dengan mengucapkan kalimat-kalimat pujian dan permohonan kepada Allah, seorang muslim mengakui kebesaran-Nya dan memohon perlindungan serta keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Membaca doa setelah salat tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas spiritual. Dalam Islam, doa adalah senjata bagi orang beriman, dan Allah Swt menjanjikan bahwa setiap doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan akan didengar oleh-Nya.

Beberapa bacaan doa setelah salat mencakup istigfar, pujian kepada Allah, permohonan perlindungan dari siksa neraka, hingga bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang memiliki keutamaan besar.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini bacaan doa setelah salat lima waktu lengkap dengan tulisan arab, latin, dan artinya.

1. Membaca istigfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya”.

2. Membaca kalimat tauhid

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaha illallah wakhdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul khamdu yukhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan pujian, Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

3. Memohon perlindungan dari siksa neraka

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

Allahumma ajirni minan-naar (3x)

Artinya: “Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka”.

4. Memuji Allah dengan kalimat

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Allahumma antassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya’uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata’alayta yaa dzaljalaali wal ikraam

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah sumber keselamatan, dari-Mu keselamatan, dan kepada-Mu kembali keselamatan. Hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan keselamatan. Masukkanlah kami ke dalam surga, negeri keselamatan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau, wahai Tuhan yang memiliki kebesaran dan kemuliaan”.

5. Membaca Surah Al-Fatihah dan Ayat Kursi

Baca Surah Al-Fatihah dan Ayat Kursi (QS Al-Baqarah: 255)

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a. wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Berdiri Sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya segala yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Tidak ada yang dapat mengetahui ilmu-Nya kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi, dan Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung”.

6. Membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil

Membaca kalimat tasbih 33 kali

سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallah

Artinya: “Maha Suci Allah”.

Membaca kalimat tahmid 33 kali

الْحَمْدُلِلهِ

Alhamdulillah

Artinya: “Segala puji bagi Allah”.

Membaca kalimat takbir 33 kali

اللهُ اَكْبَرُ

Allahu akbar

Artinya: “Allah Maha Besar”.

Membaca kalimat tahlil

لَااِلٰهَ اِلَّا اللهُ

Lailaha illallah

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah”.

Dengan membaca doa harian setelah salat, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita senantiasa diberikan keteguhan dalam menjalankan ibadah.