Author: Liputan6.com

  • Eks Ketua GP Ansor: Tak Ada yang Salah Pernyataan Suswono Terkait Janda Kaya Nikahi Pengangguran – Page 3

    Eks Ketua GP Ansor: Tak Ada yang Salah Pernyataan Suswono Terkait Janda Kaya Nikahi Pengangguran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Aliansi Santri Jakarta (Alaska) membela Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 01, Suswono terkait pernyataannya yang mengusulkan agar janda kaya baiknya menikahi pria pengangguran seperti layaknya Khadijah ke Nabi Muhammad. 

    Menurut Ketua Umum Alaska, Abdul Azis, tak ada yang salah yang diucapkan oleh Suswono dan tak perlu dibesar-besarkan.

    “Saya fikir tidak berlebihan dan ini kan hanya himbauan, terus salah nya dimana? Himbauan dan sekedar saran saja dan ga perlu di perbesar dan gak perlu melebar lah,” ungkap Abdul Azis dalam keteranganya, Selasa (29/10/2024).

    Mantan Ketua GP Ansor DKI ini mengatakan, memang benar Rasulullah dulu menikahi Siti Khadijah pada saat seorang wanita janda kaya dan membantu dakwah Rasulullah.

    “Nah jika Pak Suswono itu menghimbau demikian salah nya dimana? Itu pun jika janda kaya-nya mau, kan enggak salah dong, dan beliau juga sudah minta maaf kan,” papar Azis.

    Menurut dia, tidak perlu pernyataan Suswono itu dipersoalkan hingga diseret ke ranah agama. Lanjut dia, sebuah pernyataan harus dilihat dari sisi manfaat dan kemaslahatan nya dan Pilkada ini harus sejuk dengan gagasan dan program untuk membangun Jakarta.

    “Jangan memperkeruh di anggap sebagai sebagai sebuah penistaan” papar dia.

    Lantas, Abdul Azis meminta, kepada semua pihak Pilkada 2024 ini tidak menyeret persoalan tersebut ke dalam persoalan SARA, seperti Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 lalu.

    “Alaska sendiri adalah relawan yang di dalam nya mantan-mantan ketua GP ANSOR Jakarta pada periodesasi sebelum nya dan berharap PILKADA ini tidak menyeret isu SARA dan Agama seperti hal nya 2017 lalu,” tutupnya.

    Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono menyebut bahwa pernikahan antara janda kaya dan pemuda pengangguran bisa meningkatkan kesejahteraan.

    “Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. ‘Pak ada kartu janda enggak?” kata Suswono saat acara deklarasi dukungan dari Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Oktober 2024. 

    “Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur,” ujarnya sebagaimana khodijah menikahi Nabi Muhammad. 

     

     

    Debat kedua Pilkada Jakarta berlangsung panas antara ketiga pasangan calon. Adu gagasan dan saling sindir terkait pariwisata hingga soal kebijakan saat pandemi Covid-19 menjadi poin yang menarik dalam debat.

  • Dukung Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan, Ini Perintah Kapolri ke Jajarannya – Page 3

    Dukung Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan, Ini Perintah Kapolri ke Jajarannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen mengawal upaya Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan. Demi menyukseskan upaya tersebut, Polri mengambil sejumlah langkah sebagai bentuk dukungan.

    “Salah satu dukungan Polri terhadap percepatan swasembada pangan yaitu bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menyukseskan program Ketahanan Pangan,” tutur Listyo dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).

    Dia meminta kepada Polda atau Polres yang wilayah hukumnya mencakup kawasan Perhutani, Perkebunan Nusantara atau PTPN, serta tanah milik daerah yang belum termanfaatkan, agar segera digunakan dengan sebaik-baiknya. 

    “Kita akan melombakan terkait ketahanan pangan ini,” jelas dia.

    Selain itu, Polri juga akan melaksanakan rekrutmen personel yang memahami tentang pertanian, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. 

    “Terkait program Makan Bergizi Gratis yang menjadi prioritas pemerintah, Polri akan melakukan rekrutmen ahli-ahli yang memahami gizi melalui jalur SIPSS atau Bakomsus,” ucap Kapolri Listyo menandaskan.

    Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan beberapa hal dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti di program ‘Prabowo Bicara’ yang tayang di SCTV. Salah satunya, perihal swasembada pangan yang bersifat mutlak.

    “Oh, kalau swasembada pangan itu mutlak. Negara mau aman, negara mau berdaulat, ya harus bisa beri makan rakyatnya sendiri,” kata Prabowo, Minggu 27 Oktober 2024.

     

  • Maruarar Sirait Hibahkan Tanah buat Bangun Rumah Gratis, Lengkap Beserta Isinya – Page 3

    Maruarar Sirait Hibahkan Tanah buat Bangun Rumah Gratis, Lengkap Beserta Isinya – Page 3

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan harga rumah-rumah yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBRK) dan masyarakat kurang mampu bisa diturunkan.

    Untuk itu, pria yang akrab disapa Ara ini siap mendengar berbagai masukan berharap dukungan dari berbagai mitra kerja di bidang perumahan untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah, yang jadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya targetkan rumah untuk rakyat bisa diturunkan. Saya siap mendengar masukan dari mitra perumahan, ayo gotong royong bangun rumah rakyat,” ujar Ara di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, dikutip Selasa (29/10/2024).

    Sebagai perbandingan, dia mengacu pada harga sewa di rumah susun alias Pasar Rumput, Jakarta. Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, ia menilai harga sewa Rp 3,5 juta per bulan yang ditawarkan terlalu tinggi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

    Setelah menghitung kebutuhan operasional Rusun Pasar Rumput sebesar Rp 18 miliar per tahun, Ara menganggap harga sewa ideal sekitar Rp 1,25 juta per bulan.

    “Bayangkan di Pasar Rumput, (unit) bersih, AC, 2 kamar, kalau dikasih Rp 1,25 juta buat rakyat kecil senang enggak? Dikasih buat ASN senang enggak,” kata Ara.

     

  • Fakta Baru Kasus Penculikan-Penyekapan Bocah di Pospol Pejaten: Korban Dicabuli Pelaku – Page 3

    Fakta Baru Kasus Penculikan-Penyekapan Bocah di Pospol Pejaten: Korban Dicabuli Pelaku – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Fakta baru terungkap dari kasus penculikan disertai penyekapan bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi atau Pospol Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Korban ZP (5) rupanya sempat dilecehkan oleh terduga pelaku Indra Jaya (54)

    “Saat anak korban diinterogasi, menjelaskan dicabuli, dinakali pelaku, dicium, diraba oleh pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).

    “Dan korban dibawa pelaku muter-muter naik motor dan di ancam/dilakukan kekerasan fisik dengan menggunakan pisau yang mengakibatkan korban luka di leher, jempol tangan kiri, dagu sayatan pisau, luka memar merah pelipis sebelah kiri dan luka memar bawah mata kanan atas hidung sebelah kanan dan korban,” sambung dia.

    Kasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur pada Minggu 27 Oktober 2024. Orangtua korban kala itu sama sekali tidak menaruh curiga, karena telah mengenal terduga pelaku sejak 2 bulan lalu.

    “Tanpa menaruh curiga pelaku menggendong-gendong korban dan akan diajak meminjam sepeda motor,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, korban kemudian dibawa oleh terduga pelaku sekitar jam 19.30 WIB. Ketika itu, orangtuanya berusaha mencari namun hasilnya nihil.

    “Tidak ditemukan kemudian pada Senin 28 Oktober 2024, sekira jam 11.30 WIB dicari oleh Babinkamtibmas karena ada berita viral,” ujar dia.

    Belakangan diketahui, anaknya menjadi korban penculikan. Hal itu diketahui setelah orangtua korban membuat laporan di Polres Metro Jakarta Timur.

    “Diperlihatkan di video selanjutnya kanit PPA dan team menuju ke Polres Jaksel,” ujar dia.

     

  • Harapan Besar Nelayan Tradisional pada Prabowo-Gibran – Page 3

    Harapan Besar Nelayan Tradisional pada Prabowo-Gibran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Dani Setiawan, menyampaikan terdapat tiga hal utama yang perlu menjadi perhatian Pemerintahan baru yang di pimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sektor perikanan.

    Pertama, menyangkut kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan di Indonesia. Ia melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrim, utamanya di daerah pesisir.

    “Setidaknya ada tiga hal yang menurut kami perlu mendapatkan perhatian. Pertama adalah soal kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan Indonesia yang saya kira dalam kondisi kesejahteraan yang masih miskin dan bahkan kemiskinan ekstrim itu masih ada di masyarakat daerah pesisir,” kata Dani dalam Diskusi Publik KNTI ‘Arah Kebijakan Baru Pemerintah Indonesia pada Tata Kelola Perikanan’, Selasa (29/10/2024).

    Selain itu, KNTI juga menilai perlindungan wilayah penangkapan ikan di Indonesia masih sangat lemah, bahkan konflik ruang laut antara nelayan dengan aktivitas perikanan yang lain juga masih tinggi. Oleh karena itu, ia berharap di Pemerintahan yang baru bisa memperhatikan hal tersebut.

    Perhatian kedua, kaitannya dengan akses terhadap teknologi, permodalan, pasar, hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih lemah.

    “Dari nelayan dan pembudidaya kita, termasuk pengorganisasian nelayan dan pembididaya ikan di Indonesia yang masih lemah, dan KNTI disini terus kami mendorong agar penguatan sumber daya manusia, penguatan organisasi nelayan untuk menopang kemajuan sektor perikanan itu sendiri,” ujarnya.

    Ketiga, terkait dengan keberlanjutan dari sumber daya ikan itu sendiri. Lantaran, kata Dani, wilayah perikanan Indonesia banyak yang dieksploitasi berlebihan. Alhasil, banyak nelayan yang kesulitan mendapatkan sumber daya ikan.

    “Saya kira itu sangat penting ke depan, bagaimana praktek ilegal fishing, over fishing, itu bisa menjadi satu perhatian Pemerintah, termasuk pencemaran laut masih menjadi masalah besar, terutama dari sampah, dan pencemaran dari tumpahan minyak yang dirasakan nelayan-nelayan kami dibeberapa daerah,” pungkasnya.

  • Harga Sewa Rusun Pasar Rumput Kemahalan, Menteri Ara: Harusnya Rp 1,25 Juta – Page 3

    Harga Sewa Rusun Pasar Rumput Kemahalan, Menteri Ara: Harusnya Rp 1,25 Juta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan harga rumah-rumah yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBRK) dan masyarakat kurang mampu bisa diturunkan.

    Untuk itu, pria yang akrab disapa Ara ini siap mendengar berbagai masukan berharap dukungan dari berbagai mitra kerja di bidang perumahan untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah, yang jadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya targetkan rumah untuk rakyat bisa diturunkan. Saya siap mendengar masukan dari mitra perumahan, ayo gotong royong bangun rumah rakyat,” ujar Ara di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, dikutip Selasa (29/10/2024).

    Sebagai perbandingan, dia mengacu pada harga sewa di rumah susun alias Pasar Rumput, Jakarta. Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, ia menilai harga sewa Rp 3,5 juta per bulan yang ditawarkan terlalu tinggi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

    Setelah menghitung kebutuhan operasional Rusun Pasar Rumput sebesar Rp 18 miliar per tahun, Ara menganggap harga sewa ideal sekitar Rp 1,25 juta per bulan.

    “Bayangkan di Pasar Rumput, (unit) bersih, AC, 2 kamar, kalau dikasih Rp 1,25 juta buat rakyat kecil senang enggak? Dikasih buat ASN senang enggak,” kata Ara.

    Efisiensi Anggaran

    Ke depan, Ara melanjutkan, pihaknya juga mengedepankan keterbukaan informasi di Kementerian PKP. Sehingga terjadi efisiensi anggaran serta menghindari tindak korupsi di sektor perumahan. Apalagi Kementerian PKP memiliki tugas untuk membangun 3 juta rumah, namun anggaran yang disediakan masih minim.

    “Bayangkan anggaran perumahan tahun 2025 kami hanya Rp 5 triliun. Anggaran ini lebih sedikit daripada tahun 2024 yang anggaran perumahan Rp 14 triliun yang hanya bisa digunakan membangun sekitar 200 ribu unit. Jadi bayangkan kami harus membangun 3 juta rumah, dan saya harus bisa menggunakan dana non APBN untuk mensukseskan program tersebut,” ungkapnya.

    Ara lantas mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam program perumahan. Misalnya dari pengusaha, pengembang, perbankan, serta pihak swasta bisa membangun rumah lewat dana CSR nya sehingga efisiensi APBN bisa dilaksanakan dengan baik.

    “Tolong bantu kami ajak khususnya semua mitra kerja untuk bergotong royong membangun rumah untuk rakyat. Sesuai dengan bidangnya masing-masing dan saya juga berharap dunia usaha sektor properti bisa terus berkembang. Kalau harga rumah turun kan rakyat juga senang dan Indonesia lebih sejahtera,” tuturnya.

  • Meta Bangun Mesin Pencari AI untuk Kurangi Ketergantungan Pengguna Facebook pada Google dan Bing – Page 3

    Meta Bangun Mesin Pencari AI untuk Kurangi Ketergantungan Pengguna Facebook pada Google dan Bing – Page 3

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram kembali menggunakan teknologi pengenalan wajah di aplikasi-aplikasinya. Langkah ini diambil setelah lebih dari tiga perusahaan tersebut menghentikan sistem pengenalan wajah di Facebook.

    Mengutip informasi dari Engadget, Selasa (22/10/2024), Meta kembali menggunakan alat pengenalan wajah di Facebook dan Instagram untuk melawan penipuan, sekaligus membantu pengguna yang kehilangan akses ke akun mereka.

    Dijelaskan, uji coba fitur ini dimulai dengan pengenalan wajah untuk mendeteksi iklan scam yang memakai wajah selebritis dan figur publik.

    Menurut Meta, perusahaan telah menggulirkan fitur pengenalan wajah untuk sekelompok kecil selebritas dan toko publik. Ke depannya, mereka juga akan mendaftarkan lebih banyak orang dalam fitur tersebut untuk beberapa minggu mendatang.

    VP of Content Policy Meta Monika Bickert menuturkan, proses ini akan berlangsung secara real-time. “Ini lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan peninjauan manual,” tutur Monika.

    Selain itu, alat pengenalan wajah ini hadir untuk mengatasi masalah lama lainnya di Facebook dan Instagram yaitu untuk pemulihan akun.

    Disebutkan, perusahaan sedang bereksperiman dengan opsi selfie video baru yang memungkinkan untuk mengunggah klip diri mereka, yang kemudian akan dicocokkan oleh Meta dengan foto profil mereka.

    Cara ini dapat dipakai ketika pengguna tidak dapat mengakses akun mereka. Selain itu, cara ini juga bisa dipakai perusahaan untuk pencegahan aksi peretasan akun yang memanfaatkan kredensial curian.

    Kendati demikian, fitur ini tidak akan membantu semua orang yang kehilangan akses ke akun Facebook atau Instagram mereka. Sebab, beberapa akun bisnis tidak menyertakan foto orang, sehingga masih memakai opsi pemulihan akun yang ada saat ini.

    Meski tidak memakai metode pengenalan wajah ini, Meta menjanjikan proses baru tersebut tetap akan menyulitkan penjahat melakukan pencurian akun, terutama akun bisnis.

    Tidak hanya itu, Meta juga memastikan kalau data wajah yang dipakai untuk fitur ini akan segera dihapus, serta tidak akan dipakai untuk tujuan lain. Yang perlu diingat pula, fitur ini bersifat opsional.

  • IMF: Pelemahan Yen Bawa Manfaat ke Ekonomi Jepang – Page 3

    IMF: Pelemahan Yen Bawa Manfaat ke Ekonomi Jepang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dana Moneter Internasional (IMF) menilai Yen yang lemah akan bermanfaat bagi ekonomi Jepang, karena dorongan ekspor melebihi peningkatan biaya impor.

    Mengutip Channel News Asia, Senin (29/10/2024) kepala misi IMF di Jepang, Nada Choueiri juga mendesak Jepang untuk menaikkan suku bunga secara bertahap dan menyusun anggaran tambahan, ketika guncangan besar melanda ekonomi.

    “Kami akan menyarankan Bank of Japan untuk tetap berhati-hati, seperti yang telah mereka lakukan sejauh ini, dan bersikap secara bertahap dalam laju kenaikan suku bunga, karena ada ketidakpastian yang tinggi atas prospek inflasi,” ungkap Choueiri, dalam sebuah wawancara.

    Seperti diketahui, Yen telah melanjutkan penurunannya baru-baru ini terhadap Dolar Amerika Serikat karena ekspektasi bahwa perbedaan suku bunga AS-Jepang akan tetap lebar.

    Namun, kondisi ini menimbulkan masalah bagi otoritas yang khawatir akan pukulan terhadap rumah tangga dari kenaikan biaya impor akibat yen yang lemah.

    Tetapi Choueiri mengatakan bahwa manfaat dari peningkatan ekspor dari Yen yang lemah melebihi kenaikan biaya impor untuk Jepang, yang merupakan ekonomi yang “sangat berorientasi ke luar”.

    “Jadi, depresiasi Yen pada pertumbuhan bersih di Jepang,” katanya.

    Sebelumnya, pelemahan Yen memicu peringatan dari Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato, yang mengatakan bahwa pergerakan Yen yang sepihak dan cepat baru-baru ini memerlukan peningkatan kewaspadaan.

    “Penting untuk menyadari bahwa otoritas Jepang berkomitmen pada rezim nilai tukar yang fleksibel,” jelasnya, ketika ditanya apakah pergerakan Yen yang cepat akan mendukung intervensi di pasar mata uang.

     

  • 2 Sistem Pembayaran Parkir Tepi Jalan di Medan Mulai Berlaku, Berlangganan dan Konvensional

    2 Sistem Pembayaran Parkir Tepi Jalan di Medan Mulai Berlaku, Berlangganan dan Konvensional

    Dijelaskan Iswar, ditetapkannya 2 sistem pembayaran parkir tepi jalan oleh Pemko Medan bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar retribusi parkir tepi jalan kendaraannya.

    Dengan harapan, hal itu dapat meningkatkan pelayanan jasa parkir kepada masyarakat sekaligus meningkatkan PAD Kota Medan dari sektor retribusi parkir tepi jalan.

    “Kita kembalikan ke masyarakat, kita beri dua opsi. Masyarakat boleh membayar retribusi parkir dengan membeli stiker parkir berlangganan, atau masyarakat juga bisa membayar retribusi parkir secara konvensional dengan uang cash kepada petugas di lapanganm sesuai tarif retribusi parkir tepi jalan yang diatur Perda Nomor 1 Tahun 2024, yakni Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat,” paparnya.

    Iswar juga menyebutkan pihaknya tetap mendorong masyarakat agar mau mengikuti program parkir berlangganan. Sebab, program parkir berlangganan lebih hemat dan lebih menguntungkan masyarakat.

    “Pilihan ada di tangan masyarakat. Boleh memilih, nyamannya seperti apa. Sebagai pemerintah, Pemko Medan telah memberikan pilihan kepada masyarakat, Parkir Berlangganan dan Parkir Konvensional,” bebernya.

  • RI Berpotensi Kehilangan Banyak Produksi Migas, Inovasi Ini jadi Solusi – Page 3

    RI Berpotensi Kehilangan Banyak Produksi Migas, Inovasi Ini jadi Solusi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina EP Rantau Field yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1 terus melakukan upaya untuk berkontribusi optimal terhadap target produksi migas nasional. Terbaru, Pertamina EP Rantau melakukan continuous improvement untuk mengatasi masalah kepasiran dengan Inovasi We Are Fines.

    Pertamina EP Rantau mengelola lapangan-lapangan migas yang tergolong sudah mature dan memiliki loss production opportunity yang disebabkan oleh pasir (sand/mud). Menurut data yang dihimpun oleh Pertamina EP Rantau Field, Potensi Kehilangan Produksi/Loss Production Opportunity di tahun 2019 sampai 2022 adalah 62%.

    Inovasi We Are Fines berupaya menekan angka tersebut dengan melakukan Management reservoir adalah proses pengelolaan data dan informasi terkait reservoir Migas untuk mengoptimalkan produksi. Ini mencakup analisis geologi atau karakteristik batuan, data produksi, dan perencanaan pengembangan untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan eksploitasi sumber daya migas.

    Metode We Are Fines memanfaatkan dan mengimplementasikan hasil study dari LEMIGAS yang menyatakan bahwa penggunaan Potassium Klorida (KCI) memberikan efek positif pada reservoir.

    KCl adalah garam yang bersifat hipertonis, artinya ia memiliki konsentrasi garam yang lebih tinggi dari air formasi. Hal ini menyebabkan fluida KCl akan menarik air dari formasi ke dalam fluida KCl. Proses ini dinamakan Osmosis. Proses ini dapat mencegah terjadi swelling pada formasi batuan. Swelling pada formasi bantuan dihindari karena dapat menyebabkan terproduksinya pasir ke permukaan.

    Berhubung mineralogi formasi batuan di Lapangan Rantau memiliki tanah liat yang tinggi, penggunaan completion fluid yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya swelling dan terproduksinya pasir. Oleh karena itu Metode We Are Fines juga melakukan improvisasi sensitivitas penggunaan konsentrasi KCl 2 sampai dengan 7% yang lebih efektif dan efisien pada masing-masing layer di Lapangan Rantau.

    “Keberhasilan metode we are fines didalam menentukan kandungan tanah liat disetiap lapisan batuan diharapkan dapat mempertahankan operasi produksi di field Rantau dan direplikasi ke lapangan migas mature lainnya,” ujar Petroleum Engineering PEP Rantau Feruz Kausar.