Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Diduga Korban Pembunuhan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi menduga mayat tanpa kepala yang ditemukan dalam karung di dermaga kapal belakang pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, merupakan korban pembunuhan, Selasa (29/10/2024).
“Penyebab kematian karena tidak adanya kepala itu. Masih kemungkinan besar (pembunuhan),” ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan AKP Igusti Ngurah Putu Krisna Narayana, saat dikonfirmasi, Selasa.
Namun, sampai detik ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian perempuan tersebut.
Di sisi lain, Igusti memastikan berdasarkan pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan memar di tubuh mayat wanita itu.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil dari pemeriksaan dokter di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Tadi pengecekan kita awal badannya bersih semua, tidak ada memar, tidak ada apa, tapi kan ini nanti lebih jelasnya harus dibersihkan dulu di RS Polri, dibuka dulu bajunya,” ucap Igusti.
Igusti juga menduga, bahwa mayat perempuan itu tewas belum ada 24 jam.
Diberitakan sebelumnya, seorang mayat perempuan tanpa kelapa ditemukan di dalam karung sekitar pukul 11.00 WIB di dermaga kapal belakang pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas pom bensin bernama Denni Zaelani (34) sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat itu, Denni hendak beristirahat. Namun, tiba-tiba melihat karung terikat dan mengambang di dekat dermaga.
Merasa penasaran, Denni langsung mengangkat karung itu ke atas daratan. Tapi, ia tak berani langsung membukanya.
Ia memilih untuk menghubungi polisi terlebih dahulu. Saat polisi tiba di di TKP dan membuka karung ternyata ditemukan mayat perempuan tanpa kepala.
Selanjutnya, pihak kepolisian langsung membawa mayat perempuan itu ke RS Polri Kramat Jati.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2024/10/29/6720a39b2a3be.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Diduga Korban Pembunuhan Megapolitan 29 Oktober 2024
-
/data/photo/2024/10/29/67208fbb933b2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banyak Bahan Kimia, Kebakaran Pabrik di Karawaci Sulit Dipadamkan Megapolitan 29 Oktober 2024
Banyak Bahan Kimia, Kebakaran Pabrik di Karawaci Sulit Dipadamkan
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Api di lokasi
kebakaran gudang kimia
PT Berdikari Jaya Plastik, Gudang Sembako PT Rusindo, dan gudang PT Rusco Online, belum padam total pada Selasa (29/10/2024) siang.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) hingga kini masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Penyebabnya karena material yang terbakar berbahan dasar kimia.
“Karena bahan kimia ini pemadamannya jadi agak lambat,” ujar Kepala UPT Cibodas Damkar dan BPBD Kota Tangerang, Muhammad Syahri kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa.
Selain itu, titik air yang jauh juga menjadi penghambat bagi para petugas untuk memadamkan api.
“Titik airnya agak jauh tapi Alhamdulillah kami ada bantuan dari Pemkot dan juga ada beberapa damkar kabupaten, damkar Tangsel sudah mem-
backup
kita. Tadi jam 6 pagi kita sudah melakukan pendinginan,” kata dia.
Meski begitu, Syahri mengatakan, proses pendinginan sudah mencapai 90 persen dan dia memastikan api akan benar-benar padam sore ini.
“Masih dalam lima titik api yang masih jadi perhatian kami tapi insyaAllah selesai sore ini,” ucap dia.
Sebelumnya, tiga gudang kimia di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terbakar pada Senin (28/10/2024) sore.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Gufron Falfelie menjelaskan, pemadaman berlangsung selama 10 jam, dan pendinginan masih dilakukan hingga saat ini.
“Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 02.00 dini hari. Sekarang masih dalam pendinginan,” kata dia.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, usai pihak menerima laporan dari warga.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar jam 17.00 WIB,” ujar Gufron.
Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran (damkar) dan 10 mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan api, yang melibatkan total 120 personel, di mana 80 di antaranya adalah petugas damkar.
Personel tambahan berasal dari tim medis dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
“Kami menurunkan 21 kendaraan pemadam kebakaran; 16 unit dari Kota Tangerang, tiga dari bantuan damkar Kabupaten Tangerang, dan dua dari Kota Tangerang Selatan. Totalnya 21, ditambah 10 unit tangki air dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan Kota Tangerang,” kata Gufron.
“Untuk personel, ada 80 petugas pemadam ditambah jajaran lain, seperti Dishub, tim medis, Dinas Kesehatan, dan PMI. Jadi, totalnya ada 120 personel,” tambahnya.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, Gufron memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Dari karyawan dan petugas, sampai saat ini kondisinya aman,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2014/05/21/2038153Ilustrasi-penganiayaan-anak780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pasutri Penganiaya Anak hingga Babak Belur di Pasar Rebo Ditangkap Polisi Megapolitan 29 Oktober 2024
Pasutri Penganiaya Anak hingga Babak Belur di Pasar Rebo Ditangkap Polisi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi menangkap pasutri di Pasar Rebo, Jakarta Timur, berinisial YT dan ML atas kasus dugaan penganiayaan terhadap anak mereka yang masih berusia lima tahun.
“Ditangkap (dua orang tua korban). Dengan barang bukti, 3 helai pakaian anak korban, 1 buah ikat pinggang dan 1 ikat sapu lidi,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).
Peristiwa bermula saat YT pada Juni 2024 menjemput anaknya guna menemui ML yang merupakan ayah tiri di Jakarta.
“Karena korban sejak bayi tinggal di asal tempat tinggalnya di Kupang sehingga anak korban tidak mengenal ibunya,” ujarn Ade.
Selama tinggal di Jakarta, kedua pasutri sakit hati karena korban sering bercerita ke tetangga kerap tak dikasih makan.
Oleh karena itu, sejak Juni hingga 28 Oktober 2024, korban diduga mendapatkan kekerasan dari kedua pelaku.
“Dengan cara pelaku memukul bersama-sama dengan menggunakan alat bantu sapu lidi dan ikat pinggang,” kata Ade.
“Jadi para pelaku jika salah satu memukul korban kemudian pelaku juga bersama-sama memukul. Sehingga korban mengalami luka memar dan mengeluarkan darah di sekujur badan dan muka dan juga kepala dan pelipis,” ucap dia lagi.
Beruntung, tetangga secara tak sengaja melihat korban dengan kondisi babak belur. Oleh karena itu, tetangga mengadukan kejadian ini ke polisi.
“Modus para pelaku sakit hati dengan korban karena korban tidak mau mengakui sebagai orangtua dan sering cerita kepada saksi bahwa sering tidak dikasih makan oleh para pelaku. Sehingga meluapkan emosi dengan cara melakukan kekerasan terhadap korban,” ungkapnya.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @lbj_Jakarta, tampak anak tersebut yang mengenakan baju merah menangis saat menghampiri dua orang ibu-ibu.
Dalam video itu, wajah dan tangan anak itu terlihat terluka dan berdarah hingga membuat kedua ibu-ibu terkejut.
“Kamu kenapa? Diapain sama mama? Kamu mukanya sampai bonyok begini. Ya Allah kamu kenapa tangannya sampai begini, ledes. Pada biru lho ini muka kamu,” ucap si perekam video.
Pada unggahan video tersebut, dinarasikan bahwa anak tersebut dianiaya oleh orangtuanya sendiri.
Tak berselang lama, tampak ada polisi yang datang untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian yang menimpa anak malang itu.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/29/67209a285bd64.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Dalam Karung di Muara Baru Megapolitan 29 Oktober 2024
Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Dalam Karung di Muara Baru
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang mayat perempuan tanpa kepala ditemukan dalam karung di dermaga kapal belakang pom bensin yang berada di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).
“Iya, betul ada penemuan jasad tanpa kepala,” ucap Kapolres Pelabuhan AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi, Selasa.
Sementara Kasat Reskrim Polres Pelabuhan AKP Igusti Ngurah Putu Krisna Narayana, mengungkapkan jasad wanita tanpa kepala itu pertama kali ditemukan oleh petugas pom bensin bernama Denny Zaelani (34). Saat itu, Denny sedang ingin istirahat.
“Yang menemukan pertama kali adalah karyawan SPBU, itu kan ada SPBU (dekat tempat kejadian perkara),” ujar Igusti.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu berada di dalam karung yang diikat dan mengambang di air.
Denny pun penasaran dan langsung mengangkat karung tersebut ke daratan.
Namun, ia tak berani membuka ikatan karung itu karena mencurigakan dan memilih untuk menelepon polisi terlebih dahulu.
Setelah polisi datang, baru diangkat dan dibuka karung tersebut. Ternyata isinya adalah mayat perempuan tanpa kepala.
Setelah itu, pihak kepolisian pun langsung membawa mayat tersebut ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diperiksa lebih lanjut.
Berdasarkan pemeriksaan awal di TKP, polisi menduga mayat tersebut baru dan belum 24 jam tewas.
“Kondisi awal secara fisik baru, enggak ada 24 jam, di bawah 24 jam,” kata Igusti.
Bukan hanya tanpa kepala, mayat perempuan itu juga ditemukan dalam keadaan setengah telanjang.
Ia hanya mengenakan baju saja tanpa celana.
Sampai saat ini, polisi masih mencari tahu identitas dan anggota keluarga dari mayat tersebut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/29/67202cd58bcc5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono: Janji Pembukaan 500.000 Lapangan Kerja Sangat Rasional Megapolitan 29 Oktober 2024
Pramono: Janji Pembukaan 500.000 Lapangan Kerja Sangat Rasional
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyebut pembukaan 500.000 lapangan pekerjaan yang menjadi rencananya jika terpilih, sangatlah realistis.
Pramono mengatakan, jumlah pengangguran di Jakarta yang mencapai 354.000 orang dan 52.000 warga Jakarta mengalami PHK. Oleh karena itu, pembukaan 500.000 lapangan kerja di Jakarta sangat relevan dengan kebutuhan warga.
“Saat ini jakarta ada kurang lebih 354.000 pengangguran. Ada 52.000 yang baru di-PHK sampai dengan bulan Oktober. Sehingga kalau dijumlahkan kurang lebih 400.000. Kalau kemudian kami menjanjikan 500.000 sangat rasional,” kata Pramono di Kebayoran Lama, Selasa (29/10/2024).
Demi menunaikan janjinya nanti, Pramono menyebut bakal ada pemberian dana sebesar Rp 300 milliar bagi UMKM sehingga pembukaan lapangan kerja secara masif dapat terjadi.
Bahkan, dana sebesar itu hanya untuk membantu permodalan UMKM. Dana tersebut akan berbeda dengan dana pembangunan infrastruktur bagi UMKM di Jakarta.
“Itu untuk modal membantu UMKM bergerak. Jadi bukan fasilitas untuk infrastruktur, enggak. Ini untuk permodalan aja. Karena kami menginginkan untuk mendorong UMKM ini
survive
dan UMKM ini yang terbesar menjadi penyangga ekonomi Jakarta,” tambah Pramono.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/21/6715d22a87ccf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kuasa Hukum Jessica Wongso Yakini Rekaman CCTV di Kafe Olivier Telah Dimanipulasi Megapolitan 29 Oktober 2024
Kuasa Hukum Jessica Wongso Yakini Rekaman CCTV di Kafe Olivier Telah Dimanipulasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso meyakini rekaman CCTV di Kafe Olivier, tempat pertemuan Jessica dengan Wayan Mirna Salihin, sebenarnya telah dimanipulasi.
Rekayasa ini diyakini terjadi setelah membandingkan sejumlah kesaksian para ahli dalam beberapa berita acara pemeriksaan (BAP).
“Apabila dikaitkan dengan BAP dari saksi ahli Christopher dan BAP ahli Muhammad Nur Al Azhar, maka benar rekaman CCTV 9 (di Kafe Olivier) memang telah direkayasa karena ada 100
frame
yang dihilangkan,” ujar salah satu penasehat hukum
Jessica Wongso
, Andra Reinhard Pasaribu dalam persidangan di Ruang Kusuma Atmadja 4 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Andra menjelaskan, dalam BAP milik ahli Muhammad Nur Al Azhar pada 8 Januari 2016 lalu, rekaman CCTV bernomor 9 di Kafe Olivier ini disebut memiliki 50.910 frame.
Sementara, dalam BAP milik ahli Christopher Hariman, untuk rekaman CCTV yang sama hanya memiliki 50.810 frame.
“Adanya selisih 100 frame ini membuktikan bahwa ada dugaan rekayasa yang telah dilakukan pada rekaman CCTV tersebut,” imbuh Andra.
Terlebih rekaman CCTV 9 yang diyakini versi lengkap ini disebutkan belum pernah ditampilkan di persidangan. Kuasa hukum mengatakan, rekaman CCTV 9 ini justru dimiliki oleh ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin dan belum pernah dihadirkan di persidangan.
“Dalam wawancara dengan Karni Ilyas, saksi Darmawan mengakui secara tegas bahwa ada bagian rekaman CCTV tersebut yang selama ini dia miliki atau simpan dan belum pernah ditampilkan di persidangan,” imbuh Andra.
Kuasa hukum meyakini, rekaman yang belum pernah dihadirkan di sidang ini adalah sesuatu yang janggal. Terlebih, ada sejumlah bagian yang telah dipotong-potong.
Sebelumnya diberitakan, Jessica Kumala Wongso, kembali mengajukan peninjauan kembali (PK) atas kasus yang dikenal sebagai kasus kopi sianida itu.
Jessica bersama kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (9/10/2024) untuk mendaftarkan PK.
“Jadi begini saya datang ke tempat ini, datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini untuk mendaftarkan permohonan Peninjauan Kembali atas putusan Mahkamah Agung yang telah dijatuhkan kepada Jessica,” kata Otto saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu.
Otto mengatakan, PK merupakan upaya hukum yang menjadi hak setiap pihak berperkara ketika dia tidak merasa melakukan perbuatan yang dituduhkan.
Berkas dengan nomor No.7/ Akta.Pid.B/2024/PN.Jkt.Pst tanggal 9 Oktober 2024 akan terlebih dahulu dilengkapi administrasinya dan diproses sesuai mekanisme hukum yang ada sebelum diteruskan ke Mahkamah Agung untuk diputus.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/06/30/649e60ba08ed5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran di Gudang Kimia Tangerang Berawal dari Percikan Api di Panel Listrik Megapolitan 29 Oktober 2024
Kebakaran di Gudang Kimia Tangerang Berawal dari Percikan Api di Panel Listrik
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
– Kapolsek Karawaci Kompol Antonius mengatakan, kebakaran tiga gudang di Karawaci, Kota Tangerang diduga dipicu dari percikan api dari panel listrik di gudang milik PT Berdikari Jaya Plastik.
Selanjutnya, percikan api itu diduga langsung menyambar bahan baku yang ada di gudang tersebut.
“Jadi salah satu karyawannya sedang berada di bagian produksi melihat percikan api dari panel listrik kemudian api dengan cepat menyambar bahan baku, seperti kimia, tinta dan plastik,” ujar Antonius saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).
Ketika percikan api itu muncul, para karyawan langsung berusaha melakukan penanganan awal dengan menggunakan apar.
Namun, penanganan awal yang dilakukan tidak berhasil. Api justru semakin membesar dan merambat ke gudang di sekitarnya.
“Mereka berusaha memadamkan api dengan apar yang ada di bagian produksi namun tidak berhasil dan api semakin membesar hingga merambat ke gudang lainnya,” kata dia.
Hingga saat ini, proses pendinginan masih terus dilakukan. Dia mengatakan, masih banyak titik api yang masih menyala di beberapa bagian gudang.
“Saat ini api masih dalam proses pemadaman oleh BPBD kota Tangerang,” ucap dia.
“Penyebab atau pemicu terjadinya kebakaran hingga saat ini belum diketahui. Kerugian material belum bisa ditafsir dan korban jiwa sementara masih nihil,” sambung dia.
Sebelumnya, tiga gudang kimia di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terbakar pada Senin (28/10/2024) sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Gufron Falfelie menjelaskan, pemadaman berlangsung selama 10 jam, dan pendinginan masih dilakukan hingga saat ini.
“Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 02.00 dini hari. Sekarang masih dalam pendinginan,” kata dia.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, usai pihak menerima laporan dari warga.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar jam 17.00 WIB,” ujar Gufron.
Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran (damkar) dan 10 mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan api, yang melibatkan total 120 personel, di mana 80 di antaranya adalah petugas damkar.
Personel tambahan berasal dari tim medis dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/29/6720943a24d32.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menhan Harap Perwira Muda Ikut Susun Kebijakan Strategis TNI Nasional 29 Oktober 2024
Menhan Harap Perwira Muda Ikut Susun Kebijakan Strategis TNI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya perwira muda turut dilibatkan sebagai tim asistensi dalam penyusunan kebijakan strategis di lingkungan
TNI
.
Hal tersebut sebagai upaya memformulasikan kaderisasi kepemimpinan di lingkungan TNI.
Menhan mengatakan ini ketika berdiskusi dengan
Panglima TNI
Jenderal TNI Agus Subiyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024).
“Langkah ini diharapkan akan mempersiapkan mereka untuk memegang jabatan penting di masa depan,” kata Menhan dalam keterangannya, Selasa.
Dalam pembahasan tersebut,
Menhan Sjafrie
juga menitikberatkan agar fokus pertahanan tidak hanya kepada pemeliharaan alutsista, namun juga pembinaan personel dan perlunya membentuk regulasi reformasi birokrasi pertahanan.
“Kita perlu membentuk suatu regulasi reformasi birokrasi pertahanan agar pembinaan personel dan kebijakan pertahanan dapat sejalan dengan karakteristik pertahanan,” ujar Menhan Sjafrie.
Untuk diketahui, kunjungan ke Mabes TNI kali ini merupakan yang pertama bagi Sjafrie Sjamsoeddin setelah dilantik menjadi Menhan di Kabinet Merah Putih.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Sjafrie menerima penghormatan militer dan secara simbolis melakukan pemeriksaan pasukan, didampingi oleh Panglima TNI.
Upacara penyambutan ini merupakan bentuk penghormatan atas kunjungan Menhan sekaligus menjadi simbol solidaritas dan sinergi antara Kementerian Pertahanan dan TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan stabilitas nasional.
Turut hadir dalam pertemuan silaturahmi ini antara lain, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Kemudian juga hadir Wakil Menteri Pertahanan, Plt. Sekjen Kemhan, Plt. Irjen Kemhan, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan dan Mabes TNI.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/29/672091792b7b1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Kunjungan Perdana ke Mabes TNI, Menhan Sjafrie Disambut Panglima Jenderal Agus Nasional
Kunjungan Perdana ke Mabes TNI, Menhan Sjafrie Disambut Panglima Jenderal Agus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan perdananya ke Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024).
Kedatangan
Menhan Sjafrie
disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto beserta jajaran dengan upacara penyambutan resmi.
“Dalam kunjungan ini, Menhan Sjafrie menerima penghormatan militer dan secara simbolis melakukan pemeriksaan pasukan, didampingi oleh Panglima TNI,” tulis keterangan resmi Humas Kementerian Pertahanan.
Adapun upacara penyambutan itu merupakan bentuk penghormatan atas kunjungan Menhan.
Di sisi lain, upacara itu sekaligus menjadi simbol solidaritas dan sinergi antara Kementerian Pertahanan dan TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan stabilitas nasional.
Setelah pemeriksaan pasukan, Menhan dan Panglima TNI yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono membahas sejumlah agenda
penguatan pertahanan
.
Dalam pembahasan tersebut, Menhan Sjafrie menitikberatkan agar tidak hanya fokus kepada pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista), tetapi juga pembinaan personel dan perlunya membentuk regulasi reformasi birokrasi pertahanan.
“Kita perlu membentuk suatu regulasi reformasi birokrasi pertahanan agar pembinaan personel dan kebijakan pertahanan dapat sejalan dengan karakteristik pertahanan,” ujar Menhan Sjafrie.
Dalam upaya memformulasikan kaderisasi kepemimpinan di lingkungan TNI, Menhan berharap agar para perwira muda dapat dilibatkan sebagai tim asistensi dalam penyusunan kebijakan strategis.
“Kita perlu membentuk suatu regulasi reformasi birokrasi pertahanan agar pembinaan personel dan kebijakan pertahanan dapat sejalan dengan karakteristik pertahanan,” tutur Menhan.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Wakil Menteri Pertahanan, Plt. Sekjen Kemhan, Plt. Irjen Kemhan, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan dan
Mabes TNI
.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/10/29/67209f0fd2ddb.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)