Author: Gelora.co

  • Bupati Surunuddin ‘Cawe-cawe’, Mendagri Turun Tangan

    Bupati Surunuddin ‘Cawe-cawe’, Mendagri Turun Tangan

    GELORA.CO  — Kasus dugaan pemukulan guru honorer Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara kini berbuntut panjang.

    Kasus yang tadinya bermula dari laporan seorang guru sekolah dasar (SD) yang memukul muridnya tersebut bahkan mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk turun tangan.

    Pasalnya, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga dianggap ‘cawe-cawe’ atau turut campur hingga kasus Supriyani semakin berlarut-larut.

    Terakhir Surunuddin melancarkan somasi kepada pihak Supriyani yang dianggap mencabut perdamaian.

    Sebelumnya, Bupati Surunuddin juga mencopot Camat Baito, Sudarsono Mangidi yang memberikan penginapan kepada Supriyani selama ia berkasus dengan Aida Wibowo Hasyim.

    Wakil Mendagri, Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Mendagri Tito segera memanggil Bupati Surunuddin terkait kasus tersebut.

    Pemanggilan Bupati Konawe Selatan sudah dikoordinasikan langsung kepada Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto.  

    Bima Arya menyampaikan, pemanggilan Surunuddin tersebut imbas keterlibatannya dalam proses mediasi dan somasi pada guru Supriyani. 

    Diketahui, Surunuddin Dangga telah mengirimkan surat somasi kepada guru Supriyani, setelah guru honorer itu mencabut kesepakatan damai dengan orang tua korban yaitu Aipda WH dan istri. 

    Surunuddin beralasan, surat somasi itu ditujukan pada guru Supriyani yang mengaku merasa tertekan menandatangani surat damai. Menurutnya, padahal di dalam surat tersebut tidak disebutkan adanya tekanan dari pihak mana pun. 

    Bima Arya rencananya akan meminta penjelasan dari Surunuddin dan jajarannya di Pemkab Konawe Selatan terkait somasi itu. 

    “Kami akan panggil semua untuk minta penjelasan,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (9/11/2024). 

    Namun, Bima tidak menjabarkan secara rinci jadwal pemanggilan tersebut. 

    Hanya saja, sebelum langka pemanggilan tersebut, dirinya akan mengkoordinasikannya dengan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.  

    “Kami akan koordinasi dengan Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara,” tuturnya.

    Kritik PGRI Sultra

    PGRI Sulawesi Tenggara mengkritik keputusan somasi yang dilayangkan Surunuddin kepada guru Supriyani.

    Dikutip dari Tribun Sultra, Ketua PGRI Sultra, Abdul Halim Momo menilai upaya semacam itu tidak perlu dilakukan Surunuddin.

    Pasalnya, Supriyani hanyalah guru honorer yang telah mengabdi belasan tahun dan tak semestinya disomasi oleh pemerintah.

    Halim mengatakan, somasi semacam ini akan menjadi preseden buruk terhadap Pemkab Konawe Selatan.

    “Saya kira akan menjadi preseden buruk nantinya karena disitu atas nama pemerintah daerah bukan bupati, mensomasi seorang guru honorer yang sudah mengabdi 16 tahun dengan gaji Rp300 ribu,” tuturnya.

    Halim mengatakan seharusnya Pemkab Konawe Selatan memaafkan Supriyani atas pencabutan kesepakatan damai tersebut alih-alih melayangkan somasi.

    Ditambah, sambungnya, Supriyani tengah menghadapi proses hukum atas tuduhan penganiayaan terhadap anak Aipda Wibowo Hasyim.

    “Kalau menurut secara logika tidak mungkin seorang guru honorer bisa mengecewakan pemda atau bupati. Sehingga harus dilihat juga alasannya,” kata Halim.

    “Sehingga menurut saya somasi itu akan jadi preseden buruk, saya kira kalau memaafkan rakyatnya akan lebih mulia,” lanjutnya.

    Anak Wibowo Bilang Bukan Dianiaya Supriyani

    Anak Aipda Wibowo Hasyim ternyata mengaku lukanya bukan karena dianiaya guru Supriyani, melainkan disebabkan jatuh.

    Namun Aipda Wibowo Hasyim diduga ngotot membuktikan bahwa guru Supriyani.

    Pengakuan anak Aipda Wibowo Hasyim itu oleh Lilis, wali kelas sang anak di kelas 1A SDN Baito, seusai menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sulawesi Tenggara.

    Kini guru Supriyani malah menjalani proses sidang sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

    Padahal, sebelum kasus di sidangkan, murid berinisial D yang disebut korban pemukulan, dan tak lain anak dari Aipda Wibowo Hasyim (WH), sudah membuat pengakuan yang terang benderang.

    Pengakuan si murid diungkap oleh Lilis, wali kelasnya di kelas 1A SDN Baito, seusai menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sulawesi Tenggara.

    “Jadi ada 16 pertanyaan penyidik soal waktu kejadian hari Rabu itu,” katanya saat diwawancarai usai diperiksa di Propam Polda Sultra.

    Kepada TribunnewsSultra.com, ia yakin Supriyani tak melakukan pemukulan seperti yang dituduhkan.

    Pasalnya, dari pagi hingga pulang sekolah, ia berada di kelas untuk mengajar.

    “Sampai anak-anak pulang jam 10 tidak ada kejadian itu, Ibu Supriyani juga mengajar di Kelas 1B,” katanya.

    Dua hari setelah peristiwa Lilis mengaku baru dengar ada pemukulan.

    Saat itu, ia ditelepon oleh orang tua D.

    “Orang tua D bilang anaknya dipukuli sama ibu Supriyani. Terus saya tanya waktu pakai baju apa, Pak Bowo jawab baju batik.”

    “Terus saya bilang kalau baju batik hari Rabu sama Kamis. Terus saya tanya lagi ke anaknya, kamu luka karena apa, dia jawab jatuh di sawah.”

    “Saya tanya lagi mengenai lukanya, HP sudah ditarik oleh Pak Bowo (Aipda WH),” jelasnya.

    Entah apa maksud Aipda WH tiba-tiba menarik HP ketika anaknya membuat pengakuan.

    Ada dugaan ia kesal karena pengakuan anaknya tak seperti tuduhan yang dialamatkan kepada guru Supriyani.

    Lepas daripada itu, keterangan yang sama juga Lilis sampaikan saat dimintai keterangan penyidik di Polsek Baito.

    “Satu kali saya dimintai keterangan waktu masih Pak Jefri, kalau waktu Pak Amirudin, dua kali saya kasih keterangan,” tutur Lilis.

    Supriyani juga menyampaikan alibi yang menunjukkan dirinya tidak melakukan pemukulan terhadap murid berinisial D.

    Namun, penjelasan yang disampaikan Lilis dan Supriyani tak juga membuat masalah selesai.

    Aipda WH malah kian ngotot ingin memenjarakan Supriyani karena alasan sang guru honorer tersebut tak mengakui kesalahan.

    “Saya sudah lima kali bertemu pak Bowo (Aipda WH) dan setiap bertemu saya sampaikan minta maaf.”

    “Karena setiap bertemu selalu disuruh minta maaf”, katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Jumat (8/11/2024).

    Supriyani melanjutkan, ucapan maaf itu bukan sebagai pengakuan telah memukul anak anggota polisi itu.

    Melainkan permintaan maaf apabila selama mengajar ada kesalahan saat mengajar anak Aipda WH.

    “Saya sampaikan minta maaf, kalau pernah bikin salah selama mengajari anaknya.”

    “Tapi saya tidak mau dibilang memukuli anaknya karena itu saya tidak pernah lakukan (pemukulan),” katanya.

    Supriyani menegaskan, Aipda WH ngotot menjebloskannya ke penjara walaupun hanya sehari.

    Aipda WH ingin membuktikan Supriyani bersalah.

    “Sempat ada kata-kata dari Pak Bowo ‘Saya tetap akan penjarakan kamu walaupun hanya sehari agar semua orang tau kalau kamu salah’,” kata Supriyani meniru ucapan Aipda WH

  • Wapres Gibran Pimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata

    Wapres Gibran Pimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata

    GELORA.CO – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11). Kehadiran Gibran tampak ditemani Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

     

    Gibran menjadi pemimpin upacara menggantikan Presiden Prabowo Subianto yang saat ini sedang menjalani kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Upacara peringatan Hari Pahlawan ini diikuti jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan anggota TNI-Polri.

     

    Dalam kesempatan itu, Wapres Gibran selaku inspektur upacara selanjutnya memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.

    “Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, mengheningkan cipta mulai,” ucap Gibran.

     

    Dalam kesempatan itu, Gibran juga turut melakukan tabur bunga di TMP Kalibata. Tabur bunga itu juga turut ditemani Mensos Saifullah Yusuf dan sejumlah pejabat negara lainnya.

     

    Gibran melakukan tabur bunga di sejumlah pusara pahlawan bangsa, di antaranya empat Wakil Presiden RI era Presiden Soeharto. Mereka adalah Wapres ke-3 Adam Malik dan Wakil Presiden ke-4 Umar Wirahadikusumah.

    Kemudian, Wapres ke-5 R. Sudharmono dan Wapres ke-7 yang juga Presiden ke-3 Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie. Selain itu Gibran juga bakal melakukan tabur bunga di makam Hj. Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), Hasri Ainun Habibie, beberapa pahlawan revolusi dan beberapa pahlawan tidak di kenal.

  • Sebanyak 739 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi FPI di Kedubes AS

    Sebanyak 739 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi FPI di Kedubes AS

    GELORA.CO – Kepolisian mengerahkan 739 personel gabungan untuk mengamankan aksi bela Palestina dari Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari FPI hari ini, kami melibatkan 739 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengutip Antara pada Minggu (10/11/2024).

    Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.

    Susatyo menyebutkan untuk pengalihan arus lalu lintas masih bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

    “Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Kedubes AS massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas di Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan,” ujar Susatyo.

    Susatyo mengimbau warga yang akan melintas di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan.

    Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

    Sedangkan para koordinator lapangan (korlap) dan orator diminta untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

    “Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Kedubes AS dan beberapa lokasi lain,” jelasnya.

    Adapun personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.

    “Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka umum dengan humanis dan profesional,” pungkas Susatyo.

  • Jokowi Lengser, Publik Sebut IKN Mangkrak, Apa Benar? Ini Kesaksian Karyawan Swasta

    Jokowi Lengser, Publik Sebut IKN Mangkrak, Apa Benar? Ini Kesaksian Karyawan Swasta

    GELORA.CO  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser per 20 Oktober 2024, sejak saat itu nyaris tak ada kabar soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

    Seperti diketahui, letak IKN sendiri ada di dua kabupaten yakni Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

    IKN adalah proyek besar Jokowi untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim, agar kemacetan berkurang dan terjadi pemerataan pembangunan.

    Setelah Jokowi lengser, warganet atau netizen yang tidak pro pun mengembuskan isu bahwa IKN mangkrak.

    Anggapan itu makin kuat, setelah mendengar pidato politik Presiden Prabowo Subianto saat dilantik pada 20 Oktober 2024 di Gedung DPR/MPR, Senayan Jakarta, yang sama sekali tak menyinggung tentang pembangunan IKN. 

    Selain itu, anggaran IKN pada 2025 hanya dialokasikan sebesar Rp 4,1 triliun, atau anjlok berkali-kali lipat dibandingkan dengan 2024 yang mencapai Rp 35,37 triliun. 

    Benarkah IKN mangkrak? 

    Untuk membuktikan kabar-kabar yang berseliweran di media sosial, Ardi Quardianto, karyawan swasta yang berbasis di Jakarta, datang langsung ke IKN. 

    Setelah mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, pada pukul 10.15 WITA, Ardi pun melesat membelah jalanan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur menuju IKN. 

    Ardi menempuh perjalanan 2 jam melalui Tol Balikpapan-Samarinda, keluar di Samboja, untuk selanjutnya melintasi Jalan Nasional Sepaku. 

    Tiba di Rest Area IKN, Ardi berganti kendaraan dengan menumpang bus listrik yang disediakan Otorita IKN. 

    Bersama dengan ratusan pengunjung lainnya, Ardi disuguhi pemandangan pembangunan masif sejumlah gedung saat menjejaki Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat. 

    Mulai dari Rumah Sakit (RS) Hermina, rumah susun (rusun) ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), RSV Kementerian Kesehatan, Gedung Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 4, Gedung Kantor Kemenko 3, Gedung Kantor Kemenko 2, dan Gedung Kantor Kemenko 1. 

    Kemudian Taman Kusuma Bangsa, Bukit Bendera, Beranda Nusantara, Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Gallery Center, Visitor Center, Plaza Seremoni, hingga Swissotel Nusantara sebagai pemandangan terakhir di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur yang Ardi saksikan. 

    Dalam testimoninya kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2024), Ardi mengatakan, setelah berkunjung dan melihat langsung, progres pembangunan IKN demikian luar biasa. 

    “Selama ini saya tahu perkembangan IKN dari media digital, terutama media sosial. Memang, terlihat banyak sekali pendapat seolah-olah pembangunan IKN terkendala. Tapi setelah melihat langsung, pembangunannya masif, dan pesat. Ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya,” tutur Ardi. 

    Menurutnya, dari sekian banyak konstruksi yang telah dan sedang dibangun, Istana Kepresidenan adalah yang paling ikonik. 

    Istana Kepresidenan ini terdiri dari Istana Negara dan Istana Garuda yang dirancang oleh seniman patung Nyoman Nuarta. 

    “Sementara gedung-gedung lainnya, terutama Gedung Kantor Kemenko sangat modern, rapi, dan menarik arsitekturnya,” cetus Ardi. 

    Adapun hingga saat ini, progres konstruksi fisik Batch I, II, dan III mencapai lebih dari 60 persen. 

    Gedung-gedung yang mendukung ekosistem perkantoran terus dikerjakan secara simultan. 

    Terutama empat kompleks Gedung Kantor Kemenko mencapai rata-rata di atas 60 persen. 

    Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur yang juga Plt Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Danis Hidayat Sumadilaga memerinci, secara kuantitatif, Gedung Kantor Kemenko 1 telah mencapai progres 85,5 persen, Gedung Kantor Kemenko 2 mencapai 61,2 persen. 

    Kemudian Gedung Kantor Kemenko 3 mencapai 85,4 persen, dan Gedung Kantor Kemenko 4 mencapai 92,1 persen. 

    Menurut Danis, gedung-gedung Kantor Kemenko tersebut sudah terlayani air minum yang bersumber dari Instalasi pengolahan Air (IPA) Sepaku 300 liter per detik. 

    Terkait kebutuhan listrik Gedung Kantor Kemenko 1, 3, dan 4 juga sudah terlayani (energized) yang bersumber dari Gardu Induk PLN. 

    “Sedangkan untuk Gedung Kantor Kemenko 2 masih menggunakan listrik konstruksi yang bersumber dari jaringan eksisting (kabel udara),” ujar Danis. 

    Khusus di Gedung Kantor Kemenko 1, sudah ada sejumlah penyewa atau retail tenant seperti coffee shop, minimarket, dan layanan kesehatan. 

    Adapun peruntukan dan pembagian Gedung kantor Kemenko, sebagai berikut: 

    Gedung Kemenko 1 untuk Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves); 

    Gedung Kemenko 2 untuk Kemenko Bidang Perekonomian; 

    Gedung Kemenko 3 untuk Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam); 

    Gedung Kemenko 4 untuk Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)

  • Budi Arie Makin Terjepit, Rekrut Mafia Judi Online Jadi Karyawan Komdigi Tanpa Ijazah

    Budi Arie Makin Terjepit, Rekrut Mafia Judi Online Jadi Karyawan Komdigi Tanpa Ijazah

    GELORA.CO  – Pendukung setia Jokowi, Budi Arie kini makin terjepit atas kasus judi online.

    Budi Arie yang kini menjadi Menteri Koperasi, ternyata pernah merekrut seseorang berinisial AK menjadi karyawan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Belakangan, AK ditangkap polisi karena menjadi beking judi online. AK pun diduga adalah kaki tangan mafia judi online yang bercokol di kementerian Kominfo.

    Seperti diketahui, kasus judi online ini meledak di era Meutya Hafid, saat baru menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Terkait hal itu, Budi Arie pun tak nyaman, dia terpaksa omong apa adanya pada wartawan soal sosok AK.

    Budi Arie juga membeberkan alasan mengapa AK bisa lolos sebagai tenaga pendukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika.

    AK merupakan satu dari 11 tersangka pegawai Komdigi yang diduga melindungi situs-situs judi online agar tidak diblokir dan tetap beroperasi di Indonesia.

    Ternyata, Budi Arie yang memutuskan sosok AK dapat diterima menjadi pegawai Komdigi.

    “Saya putuskan untuk AK diterima karena yang bersangkutan mengklaim punya skill IT mumpuni,” kata Budi Arie kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2024).

    Menurut Budi Arie, keputusan tersebut bertujuan memperkuat tim Komdigi, yang saat itu masih bernama Kominfo, dalam upaya memberantas situs judi online di Indonesia.

    “Dalam dunia IT, sudah umum bahwa ijazah terkadang bukan menjadi hal yang utama,” lanjut Budi Arie.

    AK sebelumnya dikenal memiliki kemampuan teknis untuk menangani pemblokiran situs-situs yang dianggap merugikan masyarakat.

    Namun, kontroversi muncul setelah AK terseret dalam kasus perlindungan situs judi online yang melibatkan beberapa pegawai Komdigi.

    Saat ini, AK telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. 

    Sebagai informasi, pada akhir 2023, AK mengikuti seleksi untuk posisi tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif di Kemenkominfo.

    Meski dinyatakan tidak lulus seleksi, tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran situs judi online.

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, AK tidak lulus saat mengikuti tes masuk sebagai tenaga pendukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Terhadap tersangka AK ini dinyatakan tidak lulus,” kata Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/11/2024).

    Meski tidak lulus, AK ternyata tetap dapat bekerja di Kemenkomdigi bahkan diberikan wewenang untuk mengatur pemblokiran situs judi. 

    Pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab AK dapat bekerja di instansi pemerintahan.

    “Bahwa tersangka AK ini betul-betul memiliki kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online khususnya berkerja sebagai tim pemblokiran website judi online,” ujar Wira.

    Anggota Komisi III DPR RI fraksi Golkar, Soedeson Tandra, mendesak kepolisian untuk memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, terkait kasus judi online.

    “Kami mendesak agar (mantan) menteri itu harus diperiksa. Mantan menteri Kominfo, ya harus diperiksa,” kata Tandra, saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (8/11/2024).

    Tandra meminta aparat penegak hukum untuk menjunjung tinggi prinsip equality before the law atau persamaan di hadapan hukum.

    Apalagi, kata dia, dari 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dijadikan tersangka, beberapa di antaranya disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Budi Arie.

    “Karena kan kalau kami dapat info dari media-media, kan itu orang dekatnya beliau (Budi Arie). Yang kedua, ada yang enggak lulus di dalam tes-tes itu kok diterima. Ini kan suatu pertanyaan besar,” ujar Tandra.

    Karenanya, Tandra meminta kepolisian untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapapun.

    “Maka demi tegaknya hukum, demi equality before the law, kami mendesak agar (mantan) menteri itu harus diperiksa,” ucapnya.

    Dia memandang, sebagai mantan Menkominfo Budi Arie harus bertanggungjawab.

    “Menteri lah yang harus bertanggung jawab. Jangan menyalahkan yang ecek-ecek itu, gitu lho. Ya kan?” tegas Tandra.

    Bantah Terlibat

    Budi Arie Setiadi menegaskan dirinya tidak terlibat sama sekali dalam kasus ini.

    “Pasti enggak (terlibat)” tegas Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Ketika ditanya awak media soal dirinya dengan para oknum pegawai Kemenkomdigi, Budi Arie mengaku mengenalnya.

    “Kenal dengan 11 pegawai Komdigi?” tanya wartawan.

    “Ya tahulah,” ungkap Budi Arie seraya berjalan ke arah mobilnya.

    Di sisi lain, Budi Arie tak mempermasalahkan soal polisi yang mendalami kasus judi online yang menyeret sejumlah oknum pegawai di Kemenkominfo yang kini berganti nama menjadi Kemenkomdigi.

    “Tunggu saja, dalami saja, kita siap,” katanya.

    Budi Arie Setiadi mengaku saat masih menjabat Menkominfo, telah mendapat laporan anak buahnya di kementerian itu ada yang terlibat kasus membekingi situs judi online.

    Karena adanya laporan itu, Budi Arie pun memindahtugaskan anak buahnya yang dicurigai tersebut.

    Lalu, setelah kasus ini terungkap, Budi Arie menegaskan dirinya mendukung penuh pemberantasan judi online.

    “Sebagian pegawai Komdigi (dulu Kominfo) saya kenal karena pernah dibawa Dirjen dan Direktur Pengendalian untuk diskusi dengan saya,” ungkapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (6/11/2024

  • Masih Perkara Judi Online, Agus Jual Motor Tukang Parkir, Panik Ditagih Hasil Penjualan hingga Bunuh Teman

    Masih Perkara Judi Online, Agus Jual Motor Tukang Parkir, Panik Ditagih Hasil Penjualan hingga Bunuh Teman

    GELORA.CO  – Kasus penemuan mayat pria di bantaran sungai Taman Pancing Timur, Pemogan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis (7/11/2024) lalu akhirnya menjadi terang benderang.

    Korban ternyata seorang tukang parkir bernama I Komang Agus Asmara (25).

    Saat jasadnya ditemukan pada Kamis lalu, tak seorang pun yang mengenali identitas korban.

    Polisi tak menemukan barang pribadi milik korban seperti identitas apapun di sekitar lokasi penemuan jasad korban, termasuk juga juga HP dan dompet korban.

    Selang sehari kemudian, Jumat (8/11/2024) polisi berhasil meringkus pelaku.

    Pelaku ditangkap di sekitar Legian, Kuta, Badung, Bali.

    Dia adalah Agus Sugianto (31).

    Kini Agus Sugianto sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Apa motif Agus Sugianto hingga tega membunuh temannya sendiri?

    Ternyata ini semua berawal dari kebiasaan Agus Sugianto bermain judi online.

    Agus yang sudah kecanduan judi online ini tiba-tiba saja menjual sepeda motor milik temannya, Agus Komang.

    Namun saat uang hasil penjualan motor itu ditagih oleh Agus Asmara, Agus Sugianto marah karena uang tersebut nyatanya sudah habis digunakannya untuk bermain judi online.

    Dari sinilah kemudian Agus Sugianto merencanakan untuk membunuh temannya sendiri.

    Kronologis Kejadian

    Mengutip TribunBali.com, Rabu (6/11/2024) sekira pukul 11.00 Wita, tersangka Agus Sugianto menjual sepeda motor milik korban I Komang Agus Asmara di daerah Payangan, Gianyar.

    Uang hasil dari penjualan motor tersebut telah dihabiskan Agus Sugianto untuk bermain judi online.

    Sekira pukul 20.00 Wita korban Agus Asmara dijemput oleh tersangka dan diajak ke bantaran sungai Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar Selatan (TKP pembunuhan).

    “Dimana saat itu korban meminta uang hasil penjualan sepeda motornya kepada tersangka Agus Sugianto, namun tersangka tidak dapat memberikan uang tersebut sehingga terjadi cekcok antar keduanya,” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo saat konferensi pers, sabtu (9/11/2024).

    Karena panik, tersangka Agus Sugianto memiting leher korban dari belakang dengan tangan kiri.

    Sementara tangan kanannya mengeksekusi leher korban dengan cutter yang ternyata sudah dia persiapkan sebelumnya.

    Setelah korban lemas, tersangka mengambil HP milik korban dan meninggalkan korban di TKP.

    Tersangka lalu membuang sarung tangan, pisau cutter, helm dan baju bertuliskan ‘juru parkir’ milik korban Agus Asmara di sungai sekitar Jalan Pulau Misol. 

    Selanjutnya tersangka menuju mess tempat tinggalnya untuk berganti baju dan membersihkan badan serta mencuci pakaian yang digunakan.

    “Setelah itu tersangka pergi untuk menjual HP milik korban di Jalan Nusa Kambangan, dan setelah itu tersangka kembali ke TKP untuk mengecek kondisi korban dan tersangka  kembali ke tempat tinggalnya,” ucap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo.

    Sosok Tersangka

    Agus Sugianto adalah karyawan swasta salah satu perusahaan roti ternama.

    Pendidikan terakhirnya hanya sanpai tingkat sekolah dasar (SD).

    Dia tinggal di Jalan Achmad Yani Selatan, Denpasar Utara, Kota Denpasar.

    Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Denpasar Selatan, Sabtu kemarin, Agus Sugianto tampak berjalan tertatih-tatih.

    Kakinya yang ditembak polisi tampak terbalut perban. 

    Kedua tangannya terborgol dan kepalanya terus menunduk ke bawah.

    Agus Sugianto dijerat dengan Pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama 20 tahun.

    Polisi terus melakukan pendalaman untuk memahami seluruh motif dan tindakan pelaku.

    Konferensi pers ini juga dihadiri Wakapolresta Denpasar AKBP Agung Roy, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, serta Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda.

    Seluruhnya mendukung proses penyelidikan dan penegakan hukum dalam kasus yang menggemparkan masyarakat Bali ini.

    Awal Mula Penemuan Jasad Korban

    Sebelumnya jenazah pria ditemukan di bantaran sungai Taman Pancing Timur, Pemogan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (7/11/2024) pagi. 

    Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan korban diduga mengalami tindak kekerasan.

    “Korban meninggal dunia yang terindikasi tindak kekerasan,” ujar AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi. 

    Dijelaskan AKP Sukadi, tidak ditemukan identitas maupun barang pribadi milik korban seperti dompet maupun handphone di lokasi penemuan mayat. 

    “Korban nihil identitas, nihil dompet dan nihil membawa HP,” bebernya. 

    AKP Sukadi juga tidak menyangkal bahwa jenazah yang ditemukan merupakan dugaan korban pembunuhan.

    “Benar (dugaan pembunuhan,-Red),” tuturnya. 

    Awalnya korban sempat disangka warga tengah tertidur di pinggir kanal sungai.

    Namun saat didekati oleh warga berinisial AKS, rupanya ada bercak darah dan luka-luka. 

    Sementara itu, Kepala Lingkungan Dalem Kusuma Sari, Agus Indrayana juga menerangkan bahwa korban bukanlah warga sekitar TKP.

    Dia juga mengaku tidak mengenali korban. 

    Dari penemuan jenazah Mr X ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu pasang sandal jepit berwarna hitam yang terkena ceceran darah.

    Jenazah pria ditemukan di bantaran sungai Taman Pancing Timur, Pemogan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (7/11/2024) pagi.

    Kemudian dua buah botol minuman plastik yang juga terkena bercak darah dalam kondisi masih tertutup.

    Serta beberapa helai daun mangga kering yang terkena bercak darah.

    “Mengingat korban nihil identitas ditemukan di TKP dan pada badan korban, maka akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim,” jelasnya

  • Lewotobi Laki-laki Meletus hingga Pagi Ini, Status Awas, Dilarang Aktivitas 7 KM dari Pusat Erupsi

    Lewotobi Laki-laki Meletus hingga Pagi Ini, Status Awas, Dilarang Aktivitas 7 KM dari Pusat Erupsi

    GELORA.CO  – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus terjadi hingga Minggu (10/11/2024) pagi.

    Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, seperti dikutip dari aplikasi Magma Indonesia, gunung Lewotobi Laki-laki naik statusnya menjadi awas atau level IV.

    Sementara berdasarkan pantauan kamera, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

    Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan cokelat dengan intensitas tebal tinggi sekitar 1500-6000 meter dari puncak.

    Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat dan barat laut.

    Erupsi juga disertai satu gempa Low Frequency dengan amplitudo 47.3 mm, dan lama gempa 26 detik.

    Kemudian satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 47.3 mm, S-P 21 detik dan lama gempa 76 detik. Disusul satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 47.3 mm, dominan 47.3 mm.

    Sebagai info, letusan Gunung Lewotobi Laki-laki sudah terjadi sejak Sabtu (9/11/2024), pukul 18:15 WITA. 

    Tinggi kolom letusan teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5584 m di atas permukaan laut).

    Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya – Barat Laut.

    Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

    Diimbau pula masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

    Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

    Diimbau pula Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Guning Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.

  • 2 Rival Punya Gelar Doktor, Cik Ujang jadi “Musuh Bersama” di Debat Cawagub Sumsel

    2 Rival Punya Gelar Doktor, Cik Ujang jadi “Musuh Bersama” di Debat Cawagub Sumsel

    GELORA.CO -Tiga calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan akan segera berhadapan dalam debat publik pada Minggu, 10 November 2024. Debat ini menjadi ajang mereka untuk menyampaikan visi, misi, serta pandangan strategis dalam memajukan Provinsi Sumsel.

    Menariknya, tiga calon ini berlatar belakang pendidikan hukum. Bahkan dua di antaranya, Riezky Aprilia dan R.A. Anita Noeringhati telah meraih gelar doktor di bidang tersebut. 

    Sementara itu, Cik Ujang hanya memiliki gelar sarjana strata-1 yang sebelumnya sempat dipermasalahkan.

    Pengamat politik Sumsel, Ade Indra Chaniago, menilai perbedaan akademik ini akan menciptakan dinamika debat yang menarik. 

    “Bukan hanya soal gelar akademik, tapi kandidat dengan gelar doktor seringkali dinilai memiliki intelektual lebih tinggi. Ini yang menjadi pembeda di panggung debat nanti,” jelasnya, dikutip RMOLSumsel, Sabtu, 9 November 2024.

    Ade memprediksi, Cik Ujang mungkin akan menghadapi tantangan dalam debat, diapit oleh dua kandidat bergelar doktor. 

    “Posisi Cik Ujang seperti ‘musuh bersama’ dalam debat nanti, karena kedua doktor ini memiliki kualitas intelektual yang lebih unggul jika dilihat dari gelar akademik mereka,” tambahnya.

    Meski Cik Ujang berpengalaman sebagai kepala daerah, debat Pilkada diyakini akan memberi pengaruh besar terhadap penilaian audiens mengenai kualitas intelektual para kandidat.

    “Debat ini bukan sekadar pidato atau adu argumen. Ini tentang adu strategi dan gaya kepemimpinan. Riezky dan Anita, dengan gelar doktor di bidang hukum, akan cenderung menyajikan pandangan lebih mendalam dan analitis, terutama dalam kebijakan hukum dan tata kelola pemerintahan,” paparnya.

    Ade juga menyebut bahwa gelar doktor yang dimiliki Riezky dan Anita menjadi keunggulan tersendiri. Mereka diperkirakan lebih mampu menggali isu-isu strategis seperti regulasi dan kebijakan publik. 

    “Pendekatan ilmiah dan riset menjadi kekuatan bagi kandidat dengan gelar doktor dalam menghadapi masalah kompleks, terutama terkait hukum dan tata kelola daerah,” ujarnya.

    Ade menambahkan, debat nanti akan memperlihatkan keseimbangan antara kecerdasan akademik dan pendekatan pragmatis. Hasilnya sangat bergantung pada kemampuan kandidat dalam menyampaikan ide-ide mereka dan menghubungkannya dengan kebutuhan masyarakat.

    Kandidat bergelar doktor kemungkinan besar akan unggul dalam argumentasi yang mendalam, sementara Cik Ujang bisa membawa perspektif dari pengalamannya sebagai pemimpin daerah.

    “Kualitas intelektual kandidat akan terlihat dalam debat nanti. Tapi tetap, hanya masyarakat yang akan menentukan siapa yang layak mendapatkan mandat,” tutupnya. 

  • Bertemu Presiden Xi Jinping, Prabowo: China Investor Utama Indonesia

    Bertemu Presiden Xi Jinping, Prabowo: China Investor Utama Indonesia

    GELORA.CO – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan China merupakan mitra ekonomi strategis Indonesia. Tak hanya itu, Prabowo menyebut China sebagai negara yang menjadi investor utama di Indonesia.

    “Tiongkok adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, investor utama di Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Anda,” kata Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024).

    Dia menyampaikan perusahaan-perusahaan besar China dan Indonesia akan menjalin kerja sama bisnis dengan total investasi mencapai lebih dari USD 10 miliar. Prabowo menuturkan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kemitraan strategis Indonesia-China.

    “Besok saya akan diundang ke pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar Tiongkok, dan akan ada perjanjian yang ditandatangani dengan total lebih dari USD10 miliar,” jelasnya.

    “Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita. Lebih dari satu dekade kemitraan strategis yang komprehensif, kerja sama kami mencakup semua sektor, dan kami ingin meningkatkan hubungan ini,” sambung Prabowo.

    Prabowo menekankan komitmen Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan China untuk kepentingan bersama kedua negara, kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas kawasan Asia. Dia optimistis hubungan Indonesia-China membuat situasi kondusif di kawasan Asia.

    “Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita. Hubungan kita semakin kuat,” tutur Prabowo.

    7 Kesepakatan

    Usai pertemuan bilateral, menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani adalah:

    1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;

    2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

    3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

    4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

    5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

    6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

    7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

  • Tom Lembong Tulis Surat dari Dalam Rutan: Saya Terus Mencintai Indonesia!

    Tom Lembong Tulis Surat dari Dalam Rutan: Saya Terus Mencintai Indonesia!

    GELORA.CO – Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong menulis secarcik surat dari dalam rumah tahanan (rutan). Surat ini berisi curahan hatinya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

     

    Dalam surat tersebut, Thomas menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pihak lainnya yang mendoakan dirinya dalam menghadapi kasus ini. Thomas juga menyatakan akan kooperatif kepada proses hukum.

     

    “Saya terus berupaya untuk kooperatif, positif dan kondusif, dalam rangka membantu mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan,” kata Thomas, Sabtu (9/11).

     

    Thomas menyakini, kejaksaan akan bekerja profesional. Sehingga kelak dia akan mendapat keadilan yang semestinya.

     

    “Saya terus mencintai Indonesia dan akan terus mengabdi pada Indonesia. Semoga Tuhan Allah memberkati kita semua, dan senantiasa membawa kita ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

     

    Sebelumnya, Kejagung resmi menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong menjadi tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016. Selain dia, penyidik juga menetapkan tersangka kepada Direktur Pengembangan bisnis pada PT PPI 2015-2016 berinisial CS.

     

    “Selasa 29 oktober 2024 penyidik Jampiduss menetapkan status saksi terhadap 2 orang menjadi tersangka karena telah memenuhi alat bukti yang bersangkutan melakukan korupsi,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).

     

    Thomas diduga memberikan izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih. Dia diduga melampaui kewenangannya sebagai Mendag pada saat itu.

    “TTL berikan penugasan pada perusahaan untuk mengimpor gula kristal mentah jadi gula kristal putih dalam rangka stabiliasi harga gula karena harga gula melambung tinggi. Padahal, seharusnya yang berhak melakukan impor gula untuk kebutuhan dalam negeri adalah BUMN yang ditunjuk menteri perdagangan itu pun gula kristal putih bukan gula kristal mentah,” jelas Abdul.

     

    Usai ditetapkan sebagai tersangka, Thomas dan satu tersangka lainnya dikenakan penahanan selama 20 hari ke depan di dua rutan berbeda. Thomas di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan CS ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.