Author: Gatra.com

  • Warga Mekarsari Panimbang Antusias Dukung Andra Soni Maju Gubernur Banten

    Warga Mekarsari Panimbang Antusias Dukung Andra Soni Maju Gubernur Banten

    Jakarta, Gatra.com – Milenial dan Gen Z Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Provinsi Banten terus konsolidasi di akar rumput. Tujuannya untuk memastikan Andra Soni sebagai kader Prabowo Subianto menang telak di Pemilihan Gubernur Banten 2024.

    Kali ini, dukungan kepada Andra Soni sebagai calon Gubernur Banten 2024 muncul dari warga Kampung Bandengan, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Mereka sepakat mendukung dan siap menangkan Andra Soni untuk maju di Pilgub Banten.

    Koordinator Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Kecamatan Panimbang, Winda Nuraidah menyatakan dukungannya bersama seluruh warga dan siap menangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029. Kata dia, dirinya terus gencar sosialisasi ke kampung-kampung agar Andra Soni bisa menang sekali putaran di Banten.

    “Saya bersama kader-kader relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Provinsi Banten terus gencar kampanyekan Pak Andra Soni sebagai Calon Gubernur Banten agar bisa menang sekali putaran. Kita semua tahu bahwa Pak Andra Soni merupakan kader Prabowo presiden terpilih yang harus mengawal semua programnya agar tepat sasaran di masyarakat,” ungkap Koordinator Winda dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

    Sementara itu, Koordinator Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Provinsi Banten Moh. Jumri membenarkan bahwa banyak simpatisan dan relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo menyatakan dukungan terhadap Andra Soni calon Gubernur Banten periode 2024-2029. Kata Jumri, atensi itu langsung dari akar rumput, mereka secara sukarela mendukung kader Prabowo tersebut untuk maju Gubernur dan mengawal semua program Presiden terpilih lima tahun ke depan.

    “Banyak kader-kader dan simpatisan pendukung Jokowi Bergerak Bersama Pranowo tingkat kecamatan-kecamatan di Banten menyatakan dukungan dan secara sukarela siap menangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten sekali putaran. Bahkan, hampir setiap jam, relawan tersebut mendeklarasikan untuk kemenangan Andra Soni di masing-masing Kecamatan agar dibukakan posko pemenangan untuk relawan,” ucap Jumri menjelaskan.

    Lebih lanjut, kata Jumri, deklarasi juga dilakukan di setiap kecamatan-kecamatan yang ada di Banten. Menurut Jumri, para relawan terus menghimpun kekuatan dan konsolidasi di akar rumput untuk menangkan Andra Soni sebagai calon Gubernur Banten.

    “Kita kampanyekan program-program Presiden terpilih agar direalisasikan oleh kader Prabowo. Masyarakat sangat antusias dengan direkomendasikan nya Andra Soni seorang anak Kampung oleh DPP Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Banten,” tutur Jumri

    Jumri menambahkan dengan bergabungnya partai-partai besar untuk menangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten. Tentu kemenangan akan lebih mudah, dan pihaknya bersama relawan lain akan terus bekerja keras ke masyarakat agar Andra Soni bisa menang.

    “Kabarnya partai-partai besar juga sudah merapat untuk mendukung dan menangkan Kader Prabowo tersebut untuk jadi Gubernur Banten,” jelas Jumri.

    “Rencananya deklarasi ini dilakukan di 104 titik kecamatan yang ada di Provinsi Banten, relawan Jokowi bergerak bersama Prabowo Provinsi Banten sudah bergerak ke kampung-kampung untuk menangkan Andra Soni sebagai calon gubernur Banten,” tandas Jumri.

    135

  • Dewan Pers Dorong Kapolri dan Kapolda Bentuk Tim Investigasi Mengusut Pembakaran Rumah Wartawan

    Dewan Pers Dorong Kapolri dan Kapolda Bentuk Tim Investigasi Mengusut Pembakaran Rumah Wartawan

    Jakarta, Gatra.com – Dewan Pers meminta pembentukan tim investigasi bersama untuk mengusut kebakaran rumah wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu, yang terjadi di kawasan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo, Sumatera Utara

    Pembentukan tim investigasi guna menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menyelidiki insiden ini secara adil dan tidak memihak.

    Pembentukan tim investigasi ini diharapkan dapat mengungkap penyebab kebakaran dan memastikan bahwa peristiwa tersebut ditangani dengan serius sesuai dengan hukum yang berlaku.

    “Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini,” kata Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam keterangan resmi, diterima Rabu, (3/7).

    Pasalnya, kebakaran itu menewaskan empat orang, yakni Sempurna Pasaribu (47 tahun), Elfrida boru Ginting (48 tahun, istri Sempurna), Sudi Investasi Pasaribu (12 tahun, anak), dan Loin Situkur (cucu, 3 tahun).

    Ninik menyatakan, dari hasil verifikasi dan pendalaman kasus oleh tim pencari fakta dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut ditemukan bahwa kasus kebakaran terjadi usai korban Sempurna Pasaribu memberitakan perjudian di Karo yang diduga kuat melibatkan oknum TNI.

    Adapun tim pencari fakta KKJ Sumut terdiri dari aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.

    “Dewan Pers sangat menyesalkan terjadinya kebakaran yang merenggut nyawa tersebut,” ujar Ninik.

    Oleh sebab itu, Dewan Pers pun juga mendesak agar Panglima TNI dan Pangdam turut membentuk tim untuk mengusut kasus ini secara terbuka dan imparsial.

    Selain itu, ujar Ninik versi lain menyebut bahwa kebakaran di rumah wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu itu terjadi karena ada ceceran bensin yang memang dijual oleh korban di rumahnya.

    Atas kejadian ini, Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ.

    Lebih lanjut, Dewan Pers juga meminta kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk turut melakukan upaya investigasi dan memberikan perlindungan yang dianggap perlu kepada keluarga korban.

    Secara khusus Dewan Pers mengimbau kepada wartawan dan media agar bekerja secara profesional dengan memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta aturan lain yang terkait.

    “Dewan Pers berharap peristiwa semacam ini tak lagi terjadi dan wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik,” kata dia.

    195

  • Ketua DPD Golkar Karanganyar Tinggalkan Kursi Caleg Terpilih

    Ketua DPD Golkar Karanganyar Tinggalkan Kursi Caleg Terpilih

    Karanganyar, Gatra.com- Ilyas Akbar Almadani, caleg terpilih Partai Golkar pada Pemilu 2024 Kabupaten Karanganyar mengundurkan diri. Ia memilih melaksanakan tugas dari parpolnya untuk mencalonkan bupati daripada mengisi kursi anggota DPRD karanganyar periode 2024-2029.

    Pengunduran diri Ilyas sebagai caleg terpilih diunggahnya di story Whatsapp pada Rabu pagi (3/7). Surat bermaterai bertandatangan dirinya ditujukan ke Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar yang tak lain dirinya sendiri. Surat itu dikirim ke KPU Karanganyar agar ditindaklanjuti segera. Pengunduran dirinya sebagai calon terpilih anggota DPRD Karanganyar periode 2024-2029 merupakan syarat mendaftar calon bupati pada Pilkada di KPU.

    “Surat itu jelas. Saya diberi penugasan partai untuk maju Pilbup sebagai calon bupati. Untuk itu, saya mundur jadi calon anggota terpilih DPRD Karanganyar 2024-2029,” katanya, Rabu (3/7).

    Surat itu komponen KPU untuk mengurus pelantikan anggota DPRD terpilih ke Kemendagri.

    Ketua KPU Karanganyar, Daryono mengaku belum menerima surat dari Ilyas. Meski demikian, hal itu sah-sah saja diusulkan partai. Sebagaimana PDIP memundurkan tiga calon terpilih.

    Jika syarat undur diri ilyas memenuhi ketentuan, ia segera menggelar pleno perubahan SK calon terpilih. Kemudian nama-nama calon terpilih anggota DPRD periode 2024-2029 dikirim ke Kemendagri untuk proses pelantikan.

    Nama-nama itu sudah termasuk pengganti kursi DPRD yang ditinggalkan Ilyas. Sesuai aturan KPU, pengganti Ilyas adalah peraih suara terbanyak di bawahnya dalam dapil yang sama. Ilyas pada Pemilu 2024 meraup 9.321 suara. Dibawahnya sebanyak 4.964 diraup Hj Siti Komsiyah yang tak lain ibundanya sendiri.

    “Proses di Kemendagri untuk pelantikan sudah harus selesai sebelum anggota terpilih dilantik DPRD Karanganyar pada 28 Agustus 2024,” katanya.

    197

  • LKPI: Elektabilitas Elly Lasut dan Jan Maringka Bersaing Ketat

    LKPI: Elektabilitas Elly Lasut dan Jan Maringka Bersaing Ketat

    Jakarta, Gatra.com – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Togu Lubis, mengatakan, elektabilitas Ketua DPD Partai Demokrat, Elly Engelbert Lasut, dan mantan Jamintel Kejagung, Jan Samuel Maringka bersaing ketat di papan atas bursa bakal calon (balon) gubernur Sulawesi Utara (Sulut).

    Togu dalam keterangan pada Rabu, (3/7), menyampaikan, berdasarkan hasil survei dengan simulasi terbuka yang dilakukan pihaknya, elektabilitas Elly Lasut dan Jan Maringka terpaut tipis. Elly meraih 29,7% dan Jan Maringka 27,9%.

    Setelah Jan Maringka, yakni Christiany Eugenia Paruntu 9,3%, Steven Kandouw 8,1%, Yulius Selvanus Komaling 4,6%, Tatong Bara 3,2%, Vicky Lumentut 2,2%, dan Carlo Tewu 2,1%. Sedangkan agka responden yang tidak memilih cukup tinggi, yakni 12,9% dari 1.590 orang.

    Togu menyampaikan, demikian juga ketika dilakukan simulasi 5 nama dengan pertanyaan tertutup, hasilnya Elly dan Jan Maringka tetap bersaing ketat di urutan atas, yakni masing-masing 32,7% dan 31,8%.

    Sedangkan untuk 3 nama lainnya yang disodorkan sebagai bakal calon gubernur Sulut, yakni Steven Kandouw 15,1%, Yulius Selvanus Komaling 6,7%, dan Christiany Eugenia Paruntu 4,3%. Adapun jumlah responden tidak memilih atau menjawab turun ke angka 9,4%.

    “Namun dalam survei LKPI menemukan bahwa tingkat akseptabilitas atau penerimaan masyarakat sebagai calon gubernur Sulawesi Utara, Jan Samuel Maringka paling tinggi dengan angka 76,7%,” ujarnya.

    Untuk urutan kedua untuk akseptabilitas, kata Togu, yakni Elly Lasut sebesar 68,3%. Selanjutnya Steven Kandouw 58,7%,Yulius Selvanus Komaling 48,9%, dan Christiany Eugenia Paruntu 43,8%.

    Togu menjelaskan, pihaknya melakukan survei pada 20–28 Juni 2024 di 11 kabupaten dan 4 kota di Sulut dengan melibatkan 1.590 warga yang sudah memiliki hak pilih pada pemilu 2024.

    Penarikan sampel sebanyak 1.590 orang tersebut, ujar Togu, menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error +/-2,46% dan tingkat kepercayaan 95%.

    54

  • PKB Karanganyar Hengkang dari Koalisi Kebersamaan

    PKB Karanganyar Hengkang dari Koalisi Kebersamaan

    Karanganyar, Gatra.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hengkang dari Koalisi Kebersamaan Kabupaten Karanganyar yang dibentuknya bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi yang dibentuk untuk memenangkan Pilbup Karanganyar, Jateng ini dianggap stagnan serta tanpa progres.

    Padahal, PKB tak punya banyak waktu memasangkan kadernya di posisi calon wakil bupati ke parpol mitra koalisi menjelang pendaftaran di KPU.

    Sekretaris DPC PKB Karanganyar, Offi Hartanto, mengatakan, tak lagi mengharapkan hasil menggembirakan dari Koalisi Kebersamaan. Di koalisi ini, PKB tak menemukan pergerakan signifikan untuk mengusung calon bupati-wakil bupati.

    “Kurang dari dua bulan menuju pendaftaran calon kepala daerah ke KPU. Di Koalisi Kebersamaan, dua kader PKB yang maju pada Pilbup tak segera diusung,” kata Offi di DPRD Karanganyar, Rabu, (3/7).

    Khawatir PKB bakal ketinggalan jika terus-terusan berada di Koalisi Kebersamaan, maka parpol ini mengambil sikap tegasnya. Selain hengkang dari koalisi tiga parpol itu, PKB juga blak-blakan bergantung PDI Perjuangan.

    Pada masa penjaringan cabup cawabup di PDI Perjuangan, PKB menandatangani MoU dengan parpol berlambang banteng moncong putih itu untuk nge-gas berasama memenangkan pilbup. Asalkan, satu dari kader PKB dipasangkan dengan calon bupati dari PDI Perjuangan. Dua nama kader PKB yang disodorkan adalah Ketua DPC PKB Sulaiman Rosjid dan Pimpinan Dewan Syuro DPC PKB Toni Hatmoko.

    “Bersama PDI Perjuangan, PKB sudah jelas. Ada MoU yang kita teken bersama. Namun kalau di Koalisi Kebersamaan, enggak ada perkembangan sama sekali,” kata Offi.

    Ia mengatakan, hanya rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang diharapkannya membawa kader PKB memenangkan Pilbup. Ia menyudahi harapan yang sama di kubu Golkar yang notabene sudah memiliki format koalisi bersama Demokrat yang mengusung Ilyas Akbar Almadani (Ketua DPD II Golkar Karanganyar) bersanding dengan cawabup Tri Haryadi (Ketua DPC Demokrat Karanganyar).

    “Ilyas-Tri Haryadi sepertinya sudah enggak bisa diubah. Maka, Toni atau Sulaiman harus bisa maju jadi wakil mendampingi calon bupati dari PDIP,” katanya.

    Ketua Tim Penjaringan Cabup Cawabup PKB, Tiara Puspitasari, mengatakan, belum ada komitmen apapun yang disepakati di Koalisi Kebersamaan. Sehingga, PKB merasa tak perlu pamit secara administratif di koalisi itu.

    “Kita tinggalkan koalisi kebersamaan karena ingin tetap solid dengan PDI Perjuangan. Dulu kita ngikut ke koalisi kebersamaan agar kader kita, yakni Sulaiman Rosjid dan Toni Hatmoko diusung jadi calon. Eh malah enggak,” katanya.

    Ketua Dewan Syuro DPC PKB Karanganyar, Muh Irsyam, mengatakan, mendukung parpol manapun asalkan mampu mengusung Sulaiman Rosjid atau Toni Hatmoko di pencalonan kepala daerah.

    “Siapapun yang bawa (kader) PKB jadi wabup, akan saya bela,” singkatnya.

    151

  • Perkuat Jaringan Gerindra di Luar Negeri, Rahayu Saraswati Lantik Pengurus Tidar Turki

    Perkuat Jaringan Gerindra di Luar Negeri, Rahayu Saraswati Lantik Pengurus Tidar Turki

    Istanbul, Gatra.com – Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, secara resmi melantik Pengurus Luar Negeri (PLN) dan Ketua Tidar cabang Turki, Raga Awandayu Prakasa V. G.

    PLN Tidar Turki merupakan cabang luar negeri pertama dari organisasi sayap partai Gerindra tersebut. Acara pelantikan turut dibarengi dengan prosesi Tunas 1 & 2 yang menjadi wadah akademi kepemimpinan dari organisasi tersebut.

    “Sebuah kehormatan dan membuat saya bangga, bahwa ada anak muda yang jauh dari tanah lahirnya namun masih memikirkan apa yang mereka bisa lakukan untuk bangsa dan negara,” ujar Rahayu di kompleks bersejarah Taksim, Istanbul, Rabu (3/7).

    Raga Awandayu bersama Pengurus Luar Negeri Tidar Turki berkomitmen untuk memperkuat eksistensi dan jaringan Partai Gerindra di luar negeri, terutama di Turki. Mereka juga bertekad memberdayakan pemuda Indonesia di perantauan sebagai generasi penerus yang akan memimpin Indonesia di masa depan.

    Pada Pemilu 2024, Raga dan Tim Kemenangan Anak Muda TKN Fanta dipercaya sebagai ketua pelaksana deklarasi pasangan Prabowo-Gibran di Turki yang diadakan pada Desember 2023.

    “Tentu harapan dan tugas besar kami semua adalah mengawal Pak Prabowo beserta visi dan misinya untuk persiapan Indonesia Emas 2045. Saya yakin kita semua bisa menggapai itu semua. Indonesia Emas 2045 bukan sekadar slogan, tapi kita harus ambil bagian untuk menjemputnya,” ucap Raga.

    Ketua pelaksana Tunas 1 & 2, Idris Sardi Marbun turut menyampaikan rasa bangganya atas pemebntukan kepengurusan Tidar di Turki. “Sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian dari acara bersejarah ini. Saya ucapkan juga selamat kepada Bro Raga Awandayu Prakasa atas amanahnya sebagai Ketua PLN Tidar Turki.” ucapnya.

    Acara pelantikan dan pelatihan ini terdiri dari empat sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Rahayu Saraswati sebagai Ketua Umum Tidar sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

    Sesi kedua oleh Hj. Himmatul Aliyah, anggota DPR-RI Komisi X dan Ketua Bidang Pengurus Luar Negeri Partai Gerindra. Sesi ketiga oleh Rocky Candra, Sekretaris Jenderal Tidar dan anggota DPR-RI terpilih 2024-2029.

    137

  • PAN Sukoharjo Komitmen Bangun Koalisi dengan Golkar

    PAN Sukoharjo Komitmen Bangun Koalisi dengan Golkar

    Sukoharjo, Gatra.com – Struktural PAN Sukoharjo berkomitmen memegang kesepakatan untuk membangun koalisi dengan Partai Golkar. Seperti diketahui, mereka menyodorkan Wiwaha Aji Santosa sebagai bakal calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024.

    Mendekati pendaftaran bakal cabup-cawabup, peta persaingan politik masih dinamis. Dinamika politik berpotensi terjadi menjelang masa pendaftaran bakal cabup-cawabup pada akhir Agustus.

    Namun hingga sekarang, belum ada koalisi partai yang secara resmi mengusung pasangan calon dalam pilkada. Hampir semua partai masih melakukan penjajakan hingga tingkat pusat.

    Sekretaris DPD PAN Sukoharjo, Narno Raharjo, mengatakan, tidak ada perubahan ihwal koalisi yang dibangun dengan Partai Golkar. Poros koalisi PAN-Golkar bisa mengusung pasangan calon lantaran telah mengantongi sembilan kursi di parlemen. Syarat minimal gabungan parpol bisa mengusung pasangan cabup-cawabup minimal sembilan kursi di legislatif.

    “Kami sepakat tetap berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pilkada Sukoharjo. Kami juga tetap mengajukan kader internal partai, yakni Wiwaha Aji Santosa. Bisa menjadi AD 1 atau AD 2,” katanya, Rabu, (3/7/2024).

    Menurut Narno, Wiwaha merupakan salah satu kader potensial PAN Sukoharjo yang memiliki rekam jejak dan segudang pengalaman. Wiwaha pernah maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) dalam Pilkada Sukoharjo 2020.

    Bahkan dalam waktu dekat, Narno bakal berbicara empat mata dengan pengurus parpol lain untuk menawarkan figur Wiwaha.

    “Saya akan bersilaturahmi dengan pengurus PKB, dan Partai NasDem. Penjajakan politik sekaligus menawarkan figur Wiwaha kepada pengurus parpol lain,” ucap dia.

    Anggota DPRD Sukoharjo ini menyinggung soal peluang terbentuknya dua poros koalisi atau hanya satu poros koalisi yang melawan kotak kosong. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi selama dua bulan mendatang.

    “Jika mayoritas parpol yang memiliki kursi di parlemen merapat ke gerbong koalisi poros PDIP maka kemungkinan besar hanya satu pasangan calon sebagai kontestan pilkada. Ini seandainya saja, harapan kami tetap head to head atau dua poros koalisi,” terangnya.

    Sebelumnya, politikus PAN Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa mengatakan masih menunggu instruksi dari partai untuk menentukan apakah dirinya maju atau tidak sebagai bakal cabup-cawabup. Dia tak memungkiri struktural partai mendorong dirinya agar berjuang sebagai kontestas dalam Pilkada Sukoharjo.

    Namun demikian, Wiwaha tidak mempersoalkan jika dirinya urung maju sebagai cabup-cawabup.

    “Tidak maju sebagai pasangan calon bukan berarti kalah. Saya menginginkan agar calon pemimpin masa depan di Sukoharjo bisa merangkul rival politik maupun pendukungnya seusai hajatan pesta demokrasi,” tandasnya.

    556

  • Nelayan dan Pedagang Ikan di Batang Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng

    Nelayan dan Pedagang Ikan di Batang Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng

    Batang, Gatra.com – Sejumlah nelayan dan pedagang ikan di Pasar Roban Timur, Kabupaten Batang bersatu dan mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, maju sebagai Calon Gubernur Jateng.

    Bukan hanya dukungan, nelayan dan para pedagang ikan juga siap memenangkan Sudaryono menjadi Gubernur Jateng pada Pilkada serentak 2024.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami pedagang ikan Pasar Roban Timur siap mendukung dan memenangkan Mas Dar (sapaan akrab Sudaryono) di Pilgub Jateng,” kata para pedagang Pasar Roban Timur, Batang, Rabu (3/7).

    Baca Juga: Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan

    Ketua DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Kabupaten Batang, Lutfiyati Muflichati yang hadir dalam acara deklarasi ini menyampaikan, dukungan dari pedagang di Pasar Roban Timur ini karena mereka ingin ada perubahan di Jawa Tengah.

    “Mereka melihat sosok Sudaryono mampu membawa Jateng yang maju dan mapan. Untuk itu mereka mendukung dan siap memenangkan Sudaryono di Pilgub Jateng,” katanya.

    Selain itu, mereka juga yakin bila Sudaryono menjadi gubernur maka kesejahteraan para pedagang segera terwujud. Mengingat, saat ini saja, Sudaryono dinilai para pedagang sudah sangat memedulikan nasib mereka.

    “Para pedagang menyampaikan saat ini saja meski belum jadi gubernur Bapak Sudaryono sudah sangat peduli kepada pedagang. Salah satunya melalui APPSI dan Papera,” ujarnya.

    Lutfiyati menegaskan dukungan dari para pedagang ikan ini sangat berarti bagi Sudaryono. Sebab, ini menandakan bahwa Sudaryono sudah menjadi simbol harapan baru bagi kelompok pedagang ikan dan nelayan di Kabupaten Batang.

    Baca Juga: Wonge Mas Dar: Warga Temanggung Cocok dengan Cagub Sudaryono

    “Kami akan merawat dukungan dari para pegadang dan nelayan dengan terus merangkul mereka dalam pembangunan Jateng apabila Sudaryono kelak terpilih sebagai Gubernur Jateng,” tegas Lutfiyati.

    Adapun Sudaryono merupakan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Melalui APPSI Sudaryono memang kerap melakukan sejumlah langkah untuk perbaikan dan kesejahteraan para pedagang pasar. Sementara di Papera Sudaryono merupakan Ketua Dewan Pembina.

    Sebagai informasi, dukungan terhadap Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jateng diketahui terus mengalir. Bahkan, hampir semua pedagang pasar sudah memberikan dukungan kepada Sudaryono untuk maju di Pilgub Jateng.

    60

  • Ombudsman Ungkap Temuan Sementara PPDB 2024 di 10 Provinsi Ini

    Ombudsman Ungkap Temuan Sementara PPDB 2024 di 10 Provinsi Ini

    Jakarta, Gatra.com – Ombudsman RI mengungkapkan sejumlah temuan sementara PPDB 2024 yang masih berlangsung hingga saat ini.

    Hal tersebut disampaikan Anggota Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, dalam konferensi pers di gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).

    Dalam paparannya, ada 10 provinsi yang disebutkan oleh Indraza di antaranya Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, dan Maluku Utara. Adapun, alasan pemilihan tersebut didasari permasalahan yang cukup menonjol.

    “Misalnya di Aceh adalah kurangnya sosialisasi, lalu juga ada penambahan rombel (rombongan belajar) di luar ketentuan, dan penambahan jalur madrasah di luar prosedur. Ini kami temukan di Aceh,” ujar Indraza.

    Selain itu, di Riau, ditemukan adanya diskriminasi dalam jalur perpindahan orang tua. 

    “Di mana hanya menerima ASN atau dari BUMN. Padahal di situ ada juga BUMD, swasta, wiraswasta itu tidak diterima,” lanjut dia.

    Sementara itu, di Sumatera Selatan, Indraza menyoroti adanya penyimpangan prosedur jalur prestasi di Palembang, kurang lebih ada 911 siswa lewat jalur prestasi tingkat SMA yang harus dianulir.

    “Karena banyak menggunakan dokumen aspal (asli tapi palsu), di mana sertifikasi-sertifikasi itu dikeluarkan baik oleh dinas ataupun induk olahraga yang memang sengaja dibuat, padahal tidak pernah ada prestasinya, tidak ada perlombaannya,” tutur dia.

    Ada pula diskriminasi jalur prestasi bagi agama tertentu seperti memasukkan nilai tahfidz untuk SMA umum. 

    “Itu menjadi diskriminasi karena belum tentu semua siswa itu adalah Muslim,” lanjutnya.

    Selanjutnya, di Banten ditemukan bahwa penanganan pengaduan tidak optimal dikarenakan petugasnya kurang kompeten dan tidak ada kejelasan. “Itu yang mengakibatkan jadi banyak hambatan,” kata Indraza.

    Berbeda di Jawa Tengah, ditemukan adanya jalur masuk yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Padahal sudah diatur dalam Permendikbud ataupun Keputusan Sekjen tidak boleh ada jalur tes.

    Seperti contoh di Semarang dilakukan tes tersendiri melalui Si Cerdas, sedangkan di Magelang juga dilakukan tes berbasis komputer dengan kuota 40 persen dan 60 persennya lewat empat jalur reguler.

    Di Jawa Barat, temuan yang disoroti Ombudsman adalah aplikasi yang error dan minimnya pengawasan dalam proses PPDB.

    Kemudian, di Bali juga ada penyalahgunaan jalur afirmasi dan kurangnya sosialisasi. Indraza menyebutkan di Bali ini kasusnya unik karena niatnya baik untuk menambah daya tampung, tetapi gedung SMA nya belum ada.

    Lalu, kasus di NTB pun serupa dengan yang di Palembang yaitu adanya diskriminasi jalur prestasi bagu agama tertentu. 

    “Ada nilai yang seperti tadi saya bilang di Pelambang juga diberlakukan untuk nilai-nilai keagamaan, tapi hanya untuk muslim,” jelas Indraza.

    Terakhir, di Maluku Utara ditemukan adanya penambahan rombel dengan mengalihfungsikan ruang laboratorium karena belum punya kelas sendiri.

    “Ini jadi kendala lagi, padahal sebetulnya sudah dijelaskan dalam keputusan Sekjen bahwa penambahan rombel itu hanya boleh dalam kondisi khusus. Misalnya sudah tidak ada lagi sekolah di daerah tersebut selain sekolah itu,” ujar Indraza.

    30

  • Kemlu dan Institut Leimena Bakal Gelar Konferensi Internasional Kolaborasi Multiagama

    Kemlu dan Institut Leimena Bakal Gelar Konferensi Internasional Kolaborasi Multiagama

    Jakarta, Gatra.com – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dan Institut Leimena akan mengadakan Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) atau International Conference on Cross-Cultural Religious Literacy pada 10-11 Juli 2024 di Jakarta. Konferensi Internasional LKLB akan menghadirkan sedikitnya 50 narasumber tingkat nasional dan internasional yang membahas tentang upaya penguatan kolaborasi multiagama di tengah berbagai tantangan dunia saat ini.

    Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi, diagendakan hadir membuka acara secara resmi sekaligus menyampaikan sambutan kunci pada pembukaan acara, 10 Juli 2024. Tema Konferensi LKLB, yaitu “Multi-faith Collaborations in an Inclusive Society” berfokus kepada pemahaman adanya kebutuhan yang semakin besar akan kolaborasi multiagama di mana orang-orang dari berbagai agama dan kepercayaan bisa saling belajar dan bekerja sama, dengan tetap mengakui dan menghormati perbedaan agama dan kepercayaan mereka, dalam mengatasi masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama.

    Direktur Diplomasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI, Ani Nigeriawati mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui kebijakan luar negerinya berupaya memperkuat kolaborasi multiagama antara lain lewat Dialog Lintas Agama yang mengundang para pemangku kepentingan di dalam negeri maupun bekerja sama dengan negara-negara lain.

    “Itulah sebabnya Kemlu dan Institut Leimena merasa penting menjadi tuan rumah bersama dalam Konferensi Internasional LKLB untuk pengembangan kolaborasi multiagama dalam memajukan dan melindungi hak asasi manusia, mencapai pembangunan berkelanjutan, dan mengatasi tantangan yang muncul akibat krisis multifaset dan multidimensional baik secara regional maupun global,” kata Ani.

    Ani menyatakan, Indonesia memiliki kekuatan soft power diplomacy, yakni nilai-nilai toleransi beragama yang mampu menciptakan hubungan harmonis antaragama dan sering menjadi referensi bagi negara mitra. “Kita seringkali dilihat banyak negara dalan konteks toleransi antar umat beragama. Kali ini kita melibatkan non state actor berupa civil society seperti Institut Leimena dan kami berkolaborasi mengusung tema “Multi-faith Collaborations in an Inclusive Society”.

    Senior Fellow Institut Leimena, Alwi Shihab menyatakan, topik terkait hubungan harmonis antar agama menjadi hal yang sangat dinantikan masyarakat dunia termasuk Indonesia. “Memang betul Indonesia dianggap masyarakat plural yang cukup baik interaksi umat beragamanya tetapi itu tidak berarti bahwa intoleransi di Indonesia sudah sirna. Intoleransi di Indonesia kadarnya tidak terlalu besar tetapi cukup mengkhawatirkan. Kita berharap hubungan komunitas antar agama di Indonesia semakin baik, tidak dinodai fanatisme dan radikalisme,” tutur Alwi.

    Menurutnya, kompetensi yang ditekankan dalam Literasi Keagamaan Lintas Budaya terdiri dari tiga aspek. Yakni, kompetensi pribadi, kompetensi kolaborasi, dan kompetensi komparatif. Alwi berpandangan satu-satunya upaya membendung ekstrimisme beragama adalah dengan pendidikan. “Banyak mahasiswa yang ikut program Leimena Institute dua tahun setengah, yang dulunya punya attitude yang keras kini bisa berubah menjadi lebih baik,” ujar mantan Utusan Khusus RI untuk Timur Tengah tersebut.

    Program Manager Institut Leimena, Daniel Adipranata menyatakan, sepanjang sejarah manusia, agama telah menjadi sumber prinsip moral dan etika yang menginspirasi dan memungkinkan banyak individu dan masyarakat menghadapi berbagai krisis. Namun, perbedaan agama rentan sebagai sumber konflik dan ketegangan, seperti dinyatakan Laporan UNESCO berjudul “Reimagining Our Futures Together” (2021) bahwa dunia tampak semakin terpecah dan terpolarisasi, sehingga upaya memikirkan kembali masa depan bersama membutuhkan pedagogi yang memupuk kerja sama dan solidaritas.

    Daniel menyatakan, secara khusus, konferensi juga akan menyoroti peran penting pendidikan dalam pembangunan kolaborasi multiagama. “Konferensi ini melanjutkan keberhasilan pelatihan Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Indonesia yang telah melatih lebih dari 8.500 guru dalam waktu kurang dari 2,5 tahun, dan melibatkan 25 lembaga pendidikan dan keagamaan,” ujar Daniel.

    Selama dua hari, Konferensi Internasional LKLB akan menghadirkan sekitar 50 narasumber lintas negara yang mengisi 5 panel utama dengan format hybrid dan 10 sesi breakout. Konferensi akan dihadiri sekitar 200 peserta undangan mencakup pejabat pemerintah dari Kementerian/lembaga baik dalam dan luar negeri, sejumlah duta besar negara sahabat, akademisi, pemimpin masyarakat sipil, serta para alumni pelatihan LKLB yang terdiri dari guru madrasah dan sekolah.

    Pelaksanaan Konferensi Internasional LKLB ini juga terselenggara atas kemitraan dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, International Center for Law and Religion Studies di Brigham Young University Law School, dan Templeton Religion Trust.

    70