Australia Batalkan Akui Yerusalem Barat sebagai Ibukota Israel

21 October 2022, 4:21

Hal itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dalam pernyataannya pada Selasa (18/10). Ia mengatakan status Yerusalem harus diputuskan lewat dialog damai antara Israel dan Palestina, bukan lewat keputusan unilateral.”Kami tidak akan mendukung pendekatan yang merusak (solusi dua negara). Kantor Kedutaan Australia telah ada dan akan selalu ada di Tel Aviv,” ujarnya, seperti dimuat AFP.

Lebih lanjut, Morrison menuturkan langkah untuk mengakui Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel oleh pemerintahan sebelumnya merupakan permainan sinis.”Saya menyesalkan keputusan Morrison untuk bermain politik mengakibatkan pergeseran posisi Australia, dan penderitaan akibat pergeseran ini telah menyebabkan banyak orang di komunitas Australia yang sangat peduli dengan masalah ini,” jelasnya. Pada 2018, Partai Buruh telah bersumpah untuk membalikkan langkah Canberra dari Partai Liberal Australia untuk mengakui bagian barat Yerusalem sebagai ibukota Israel jika terpilih.

Morrison telah berusaha untuk memenangkan Partai Liberal untuk memperpanjang masa jabatannya dalam pemilihan nasional Mei 2022. tetapi dikalahkan oleh Partai Buruh yang dipimpin oleh Albanese.

Media

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi