TEMPO.CO, Jakarta – Bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyebut dirinya memang selalu dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Ia mengatakan hubungannya dengan AHY memang apa adanya, dan secara historis keduanya memang dekat. “Kalau bicara dekat, dari dulu juga dekat. Jadi ya memang begini adanya, dari dulu dekat, betul ya Mas Agus?” kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, 25 Maret 2023.Pernyataan Anies kemudian direspons oleh AHY yang mengatakan bahwa dirinya dengan bekas Gubernur DKI Jakarta itu selalu dekat di hati. “Insya Allah kita selalu dekat di hati,” kata AHY.AHY menjelaskan, usai Koalisi Perubahan terbentuk, dirinya memang terus membangun komunikasi yang intensif dengan semua tokoh, utamanya Anies. Pasalnya, Anies merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).Dia menyebut komunikasi ini makin intensif baik di depan maupun di belakang layar. Menurut dia, komunikasi ini dimaksudkan untuk membangun visi kebangsaan bersama.“Kita membahas berbagai isu yang sedang dihadapi masyarakat kita hari ini. Insya Allah bukan hanya isunya, tapi juga solusi yang bisa kita hadirkan,” kata AHY.Adapun nama AHY disodorkan oleh Partai Demokrat sebagai calon wakil presiden bagi Anies. Sementara PKS mengusulkan nama Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan alias Aher.Selain sosok dari dalam koalisi, ada juga nama dari eksternal yang mencuat di meja perundingan Koalisi Perubahan. Koordinator dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said menyebut ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga bekas Panglima TNI Andika PErkasa.“Nanti dari luar kita ihat-lihat juga siapa yang layak, dan nama itu ditinjau. Kita juga berkomunikasi dengan nama-nama itu,” kata Sudirman di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Maret 2023.Pilihan Editor: Partai NasDem Gelar Buka Puasa Bersama, Dihadiri Anies Baswedan dan Ketum Parpol
