Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat AHY, Ketum Golkar Airlangga Hartarto hingga Bacapres Anies Baswedan di acara buka puasa bersama (bukber) NasDem, Sabtu (25/3/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparanKetum Golkar Airlangga Hartarto turut hadir dalam acara buka puasa bersama NasDem pada Sabtu (25/3). Di sana juga hadir bacapres Anies Baswedan hingga Demokrat-PKS yang bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kehadiran Airlangga memunculkan spekulasi Golkar akan bergabung dengan KPP. Airlangga mengatakan, kehadirannya di acara itu sekadar bersilaturahmi.”Silaturahmi saja,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3).Saat ditanya apakah kehadirannya di acara bukber NasDem karena Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akhirnya mendukung Anies, Airlangga enggan menjawab dengan tegas.”Kan, diundang,” ujarnya singkat.Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat AHY, Ketum Golkar Airlangga Hartarto hingga Bacapres Anies Baswedan di acara buka puasa bersama (bukber) NasDem, Sabtu (25/3/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparanPolitisi senior Golkar Jusuf Kalla (JK) turut hadir dalam acara bukber NasDem. JK disebut memberikan arahan kepada Airlangga untuk mempertimbangkan koalisi dengan KPP.Terkait hal itu, Airlangga lagi-lagi enggan menjawab dengan tegas apakah ada wacana untuk berkoalisi dengan KPP. Meski begitu, ia mengakui semakin besar koalisi akan semakin bagus.”Koalisi, kan, makin besar makin bagus,” pungkasnya.Sebelumnya, Waketum Golkar Doli Ahmad Kurnia tak menampik adanya arahan JK kepada Airlangga untuk mempertimbangkan membentuk koalisi besar bersama KPP. Ia menyebut senior partai memang memiliki saran dan masukan yang akan dibahas lebih lanjut.”Saya kira pasti, ya, senior-senior itu, kan, mempunyai pandangan, saran, masukan, tapi semua masukan saran dan pandangan dari senior-senior itu pasti. At the end akan dibicarakan secara resmi di dalam rapat partai,” kata Doli di Gedung DPR, Senayan, hari ini.”Apakah nanti dalam rapat partai itu internal di DPP atau juga bersama dengan ketua-ketua dewan. Kan ketua dewannya lengkap kabinet sekarang. Ketua dewan pembinanya ada Pak Ical, ketua dewan kehormatan ada Pak Akbar, kemudian ketua penasihatnya ada Pak Luhut,” jelas dia.
