Bali, Beritasatu.com – Kampanye Asta Karya dari Aryaduta Bali telah berhasil menutup edisi terbarunya, #BeAuthenTIK, dengan jumlah penonton lebih dari 100 orang. Acara ini merupakan perayaan yang meriah dari budaya Indonesia, fesyen dan kerajinan lokal, dengan fokus khusus pada batik dan amal.
Sebanyak 12 UMKM fesyen lokal berpartisipasi dalam acara tersebut, bersemangat untuk memamerkan kreasi mereka yang terinspirasi dari batik. Partisipasi mereka menggarisbawahi misi acara ini untuk memberdayakan usaha kecil dan mempromosikan bakat-bakat yang kaya dalam industri fesyen Indonesia. Menambah kemeriahan acara ini adalah pertunjukan bakat yang didukung oleh The Models Management. Kehadiran keluarga dan para pekerja kreatif muda membuat suasana menjadi lebih bersemangat dan menarik.
Salah satu yang menarik dari acara ini adalah Kompetisi Desain Motif Batik, di mana sembilan peserta berbakat, yang berusia antara 19 hingga 36 tahun, menampilkan kreativitas mereka. Setelah melalui berbagai pertimbangan, para pemenang pun diumumkan: Ni Putu Novi Widiarti meraih juara pertama, diikuti oleh Gede Agus Chrisna Pratama di posisi kedua dan Muhamad Bagus Oka Hadi Kusuma di posisi ketiga. Hadiah utama yang diberikan kepada para pemenang adalah tablet Wacom dan voucer menginap di Aryaduta Bali, sebagai penghargaan atas bakat dan inovasi mereka yang luar biasa dalam mendesain batik.
Acara ini juga menampilkan talkshow inspiratif yang memberikan wawasan mendalam tentang batik dan budaya. Marselina Anggita Manalu, perancang busana profesional dan pendiri Marselianggi, membagikan perjalanan kreatif dan filosofi mendesain untuk semua orang. Ratu Tjokorda Raka Kerthyasa, seorang ahli budaya yang dihormati, memberikan perspektif yang berharga tentang makna batik yang mengakar dalam warisan budaya Indonesia. Elsye Suryawan, Ketua Yayasan Peduli Kemanusiaan, berbicara tentang pekerjaan yayasan yang berdampak dan kolaborasinya dengan Marselianggi untuk mempromosikan tujuan-tujuan sosial.
Momen yang menyentuh selama acara berlangsung adalah peragaan busana amal “Batik for Humanity”, sebuah kolaborasi antara Marselianggi dan Yayasan Peduli Kemanusiaan. Anak-anak yayasan tersebut menciptakan desain-desain indah di atas kertas, yang kemudian disempurnakan oleh Marselianggi menjadi syal dan kemeja yang memukau untuk dijual. Penonton sangat tersentuh dengan kisah di balik desain-desain ini, dan dengan 100% dari hasil penjualan yang disumbangkan ke Yayasan Peduli Kemanusiaan, inisiatif ini menunjukkan bagaimana kreativitas dapat mendorong perubahan positif.
Peragaan busana ini juga menampilkan koleksi ‘Biarkan Dunia Tahu’ dari Marselina Anggita, sebuah refleksi yang menyentuh dari perjalanan pribadinya dan impian masa kecilnya. Koleksi ini mewujudkan keyakinannya dalam mendesain untuk semua orang, dengan setiap potongannya yang menceritakan kisah unik tentang warna, bentuk, dan emosi yang melampaui batas. Marselina mengungkapkan pentingnya kreativitas dan kasih sayang, mendorong orang-orang untuk bermimpi dan merefleksikan makna kehidupan yang lebih dalam.
Kesuksesan acara ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari para mitra dan sponsor: Marselianggi, Yayasan Peduli Kemanusiaan, The Models Management, Professional Makeup by Makeover, Wacom Indonesia, Datascrip Creative Tablet, dan Labore Skin Care. Kontribusi mereka bahkan membuat acara ini menjadi lebih berkesan dan berdampak bagi semua peserta.
“Kami merasa sangat terhormat telah menjadi tuan rumah acara BeAuthentik pada tanggal 19 Oktober 2024, merayakan kekayaan dan keindahan warisan budaya Indonesia melalui fesyen, keahlian, dan kreativitas. Acara ini telah berhasil mempertemukan para pengrajin, budayawan, desainer, dan penggemar fesyen lokal yang berbakat, menciptakan sebuah platform yang menginspirasi untuk memamerkan batik dan fesyen kontemporer Indonesia. Saya sangat bangga dengan kolaborasi antara tim kami yang berdedikasi, para tamu dan semua peserta yang menjadikan acara ini sebagai cerminan nyata dari komitmen kami untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia. BeAuthentik tidak hanya merayakan fesyen, tapi juga semangat persatuan, keaslian, dan kebanggaan akan warisan budaya kita,” kata General Manager Aryaduta Bali, RM Rendy Prapanca.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara dan penawaran yang akan datang, silakan kunjungi www.aryaduta.com/bali atau hubungi +62 811-3960-8623 atau melalui email ke [email protected].