Pembukaan Kejurnas Junior Panahan 2022 (foto: Harminanto)SLEMAN – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2022 resmi dibuka, Minggu (16/10/2022) pagi di Lapangan Yonif 403 Wirasada Pratista. Selama 9 hari, 598 atlet dari 28 provinsi di Indonesia turun dalam kejuaraan yang telah absen digelar sejak empat tahun silam. Ketua Perpani DIY yang juga Panitia Penyelenggara Kejurnas, BPH Kusumo Bimantoro mengatakan pihaknya sangat gembira karena ajang nasional junior kembali bisa digelar setelah empat tahun vakum akibat pandemi dan berbagai hal lainnya. Menurut Bimo, DIY sangat bangga bisa menjadi tuan rumah ajang bergengsi yang diikuti atlet-atlet potensial seluruh Indonesia. “Kami sangat bahagia kejurnas yang empat tahun vakum bisa mulai kembali di Yogyakarta. Secara keseluruhan ada 598 atlet dari 28 provinsi yang ikut serta dalam kejurnas 9 hari ini,” ungkapnya usai pembukaan. Dalam kejurnas junior ini ada tiga divisi yang dipertandingkan yakni Recurve, Compound dan Standar Bow di mana masing-masing mempertandingkan nomor perorangan, mix team dan beregu baik putra/putri. Secara keseluruhan akan diperebutkan 66 medali emas, di mana tiap divisi ada 22 medali emas baik untuk KU-15 dan KU-18. Para peserta dijadwalkan mengikuti pertandingan selama 9 hari. Mereka menginap di beberapa hotel wilayah DIY dan berwisata yang secara tidak langsung mendongkrak ekonomi masyarakat. “Untuk kami di DIY totalnya diperkuat 48 atlet. Seluruhnya sudah kami persiapkan dan harapannya bisa keluar sebagai juara umum. Kami akan berusaha sekuat tenaga,” ungkapnya lagi. Sementara, Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X yang membuka ajang tersebut mengharapkan agar kejurnas junior panahan di DIY bisa menelurkan bakat-bakat luar biasa yang bisa mengharumkan nama bangsa. Paku Alam mengatakan bahwa DIY menyambut antusias kehadiran atlet-atlet seluruh Indonesia dan berharap mereka bisa menampilkan kemampuan terbaik untuk membawa nama baik Indonesia ke depan. “Semoga pembinaan panahan ke depan semakin baik lagi dan harapannya anak-anak muda yang tampil di Kejurnas ini bisa menjadi andalan bagi Indonesia,” tandas dia. (Fxh)
