Prabowo Cek Pembangunan Jembatan Bailey di Bireuen yang Rusak Akibat Banjir

Prabowo Cek Pembangunan Jembatan Bailey di Bireuen yang Rusak Akibat Banjir

Pemasangan dua Jembatan Bailey di Sungai Teupin, Kabupaten Bireuen, Aceh, menjadi langkah strategis pemerintah dalam mengatasi dampak bencana banjir.

Jembatan ini dirancang untuk dapat berfungsi sebagai struktur sementara sekaligus permanen, memberikan solusi cepat untuk masalah aksesibilitas. Keberadaan Jembatan Bailey sangat krusial untuk menyambungkan kembali beberapa wilayah di Aceh dan Sumatra Utara.

Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pemasangan Jembatan Bailey ini akan memulihkan akses darat ke beberapa daerah penting. Termasuk di antaranya adalah jalur penghubung antara Banda Aceh dan Medan yang sempat terganggu. Pemerintah dan militer bekerja tanpa henti bersama warga lokal untuk menyelesaikan instalasi jembatan ini.

Aceh sendiri mencatat 46 titik tanah longsor dan 34 titik banjir, yang berdampak pada 35 ruas jalan nasional dan 14 jembatan. Sementara itu, Sumatra Utara melaporkan 144 titik tanah longsor dan 20 titik banjir, merusak 25 ruas jalan nasional dan empat jembatan. Kondisi ini memperlihatkan betapa parahnya dampak bencana terhadap konektivitas antar wilayah.