Liputan6.com, Jakarta – Jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Indonesia akan mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 100 MB dari Pertamina Patra Niaga.
Seiring penyaluran pasokan BBM ke Shell Indonesia itu, total suplai Pertamina Patra Niaga ke seluruh BU Swasta mencapai 430 MB, setelah sebelumnya memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.
Sebelumnya, pasokan BBM diberikan kepada PBU BP-AKR dan Vivo. Pemenuhan pasokan ini upaya memenuhi amanah pemerintah untuk berkolaborasi dalam pemenuhan BBM Badan Usaha Swasta (BU Swasta) sebagai tindak lanjut arahan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan, suplai ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga amanah kolaborasi yang diamanahkan oleh Kementerian ESDM, sekaligus untuk menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.
“Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta (BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia) mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” kata Roberth, Jumat, 5 Desember 2025, dikutip Minggu (7/12/2025).
Roberth mengatakan, mekanisme penyediaan pasokan kepada Shell Indonesia dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).
Dengan niat baik, transparansi serta sesuai dengan praktik Good Corporate Governance, Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3952406/original/056196200_1646385041-FOTO.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)