Banjir, Longsor, dan Puting Beliung Terjang 2 Kabupaten di Sulteng

Banjir, Longsor, dan Puting Beliung Terjang 2 Kabupaten di Sulteng

Buol, Beritasatu.com — Dua bencana alam melanda wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (5/12/2025) dan Sabtu (6/12/2025). Banjir disertai tanah longsor terjadi di Kabupaten Buol, sementara angin puting beliung menerjang Kabupaten Tolitoli. Puluhan warga terdampak dan sebagian lainnya harus mengungsi.

BPBD Sulteng melaporkan banjir dan tanah longsor di Desa Molangato, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, terjadi pada Jumat sekitar pukul 21.30 Wita. Hujan deras sejak pukul 18.30 Wita hingga 21.30 Wita memicu luapan air dan longsoran tanah yang menutup jalan Trans Sulawesi, membuat arus kendaraan dari Gorontalo–Buol terputus sementara.

Sebanyak 65 kepala keluarga terdampak dan dua keluarga terpaksa mengungsi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas BPBD Buol, TRC, dan aparat desa telah melakukan asesmen, pembersihan badan jalan, serta mengevakuasi barang warga. Kebutuhan mendesak mencakup logistik dan alat berat untuk membersihkan material longsor.

BPBD menyebut kondisi terkini menunjukkan hujan telah reda dan banjir mulai surut, sehingga akses jalan kembali bisa dilalui.

Sementara bencana lain juga terjadi di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, pada Sabtu pukul 11.35 Wita. Cuaca ekstrem memicu angin puting beliung yang merusak rumah warga dan berdampak pada delapan atau 28 jiwa. Proses pendataan pengungsi dan tingkat kerusakan masih berlangsung.

TRC BPBD Tolitoli telah melakukan asesmen awal dan berkoordinasi dengan aparat desa. Cuaca ekstrem masih terpantau di sejumlah titik wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengatakan dua kejadian ini menunjukkan peningkatan risiko cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai.

“Petugas sudah melakukan asesmen dan koordinasi dengan BPBD kabupaten. Penanganan darurat terus dilakukan, termasuk pemenuhan kebutuhan logistik dan alat berat,” ujarnya.

BPBD Sulteng meminta warga tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan lebat dan angin kencang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.