Jakarta –
Seorang pria di Orenburg, Rusia, nekat melakukan eksperimen dengan mengonsumsi junk food sebanyak 10 ribu kalori setiap hari. Naas, pria bernama Dmitry Nuyazin itu meninggal dunia.
Dmitry merupakan lulusan National Fitness University di St Petersburg dan menjadi pelatih pribadi atlet Rusia selama satu dekade. Sampai ia bereksperimen menaikkan berat badan untuk kursus menurunkannya lagi.
“Saat ini saya sedang menaikkan berat badan untuk kursus penurunan berat badan saya, dan ini adalah diet 10 ribu kalori saya,” ungkapnya pada pengikutnya di media sosial, dikutip dari Daily Mail.
Lewat media sosialnya, Dmitry membagikan kegiatannya yang sedang makan kue manis atau cake untuk sarapan, hingga makan malam dengan burger dan pizza.
Bahkan, Dmitry mengaku mengonsumsi keripik sepanjang hari sebagai camilan. Pola makan ekstrem ini dijalankan selama berminggu-minggu.
“Untuk makan siang, biasanya saya makan 800 gram pangsit dengan mayonaise. Sepanjang hari saya mungkin ngemil keripik,” beber Dmitry.
“Dan untuk makan malam saya makan burger dengan dua pizza kecil, entah di kafe atau pesan antar,” sambungnya.
Berat Badannya Berhasil Naik
Dmitry mengumumkan pada 18 November 2025 bahwa berat badannya naik 13 kg dalam sebulan, menjadi 105 kg. Tidak hanya menaikkan berat badan, ia menjanjikan 10 ribu rubel (sekitar Rp 2,1 juta) untuk siapa saja orang dengan berat 100 kg yang juga berhasil menurunkan berat badannya sebelum tahun baru.
Sampai akhirnya, berat badan Dmitry berhasil naik sekitar 25 kg. Tetapi, sebelum rencananya tercapai untuk menurunkan berat badan dengan cepat, ia menghembuskan napas terakhirnya.
Kepada teman-temannya, Dmitry sempat mengeluh tidak enak badan. Sekitar tiga hari kemudian, ia mengalami henti jantung saat tidur dan meninggal dunia yang kemungkinan dipicu pola makannya.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Berat Badan Hanya 22 Kg, Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem”
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)
