Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, mengajak masyarakat agar menggunakan energi listrik dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri Apel Maraton (Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless antar Unit) di Lapangan Raden Wijaya, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu (29/10/2025).
Dalam sambutannya, Cak Sandi—sapaan akrabnya—menegaskan bahwa energi listrik merupakan sumber daya penting yang ketersediaannya terbatas, sehingga penggunaannya perlu dilakukan dengan kesadaran dan tanggung jawab. “Energi listrik ini tidak boleh dikonsumsi dengan semena-mena. Kita harus ingat bahwa energi listrik ini terbatas,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa jika digunakan secara berlebihan, maka pasokan listrik tidak akan mencukupi. Karena itu, ia mengajak warga Mojokerto untuk belajar berbagi dan memahami adab dalam menggunakan energi listrik. Menurutnya, penemuan listrik menjadi titik awal revolusi industri dan simbol kemajuan peradaban modern.
“Dari listrik, kita bisa mengonversinya menjadi berbagai bentuk energi, panas, dingin, hingga gerak. Bahkan kini listrik menjadi sumber bagi ‘mesin berpikir’ seperti komputer dan kecerdasan buatan (AI). Artinya, kehidupan manusia modern tidak bisa lepas dari energi listrik,” tambahnya.
Sementara itu, Manager PT PLN UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur, menyampaikan bahwa kegiatan Apel Maraton menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarunit PLN dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat koordinasi lintas unit agar pemeliharaan jaringan distribusi listrik lebih terkoordinasi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang solid menjadi kunci dalam menghadirkan pelayanan PLN yang andal, cepat, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan—baik rumah tangga, usaha, maupun industri. Syafdinnur juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto, Polres, BPBD, DLH, serta seluruh pihak yang mendukung upaya menjaga keandalan sistem kelistrikan.
“Dukungan dari semua pihak menjadi bagian penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang turut menopang pertumbuhan ekonomi dan aktivitas masyarakat. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat, memperkuat sinergi, serta menghadirkan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.
Apel Maraton kali ini diikuti oleh 208 personel PLN yang akan melaksanakan pekerjaan di 254 titik, terdiri dari 54 titik Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan 200 titik perabasan pohon di wilayah kerja Mojokerto. [tin/beq]
