Jakarta –
Jakarta Running Festival (JRF) 2025 bakal dihelat pada 25-26 Oktober mendatang. Pada tahun ini, ajang yang diklaim sebagai ‘Lebarannya Anak Lari Jakarta’ akan diikuti oleh 27.000 pelari total, termasuk 1.000 pelari internasional dari 48 negara.
Sebagai informasi, JRF 2025 tersedia beberapa kategori lomba, mulai dari kategori anak-anak hingga full marathon: JuniorDash, 5K, 10K, Half Marathon, dan Full Marathon.
Sabtu, 25 Oktober 2025
Half Marathon pukul 04.30 WIB5K pukul 05.15 WIBJunior Dash pukul 14.00 WIB
Minggu, 26 Oktober 2025
Full Marathon pukul 04.00 WIB10K pukul 05.15 WIB
Ada yang Berbeda dari Tahun Sebelumnya
Race Director of wondr Jakarta Running Festival 2025, Donny Tjahyadikarta mengatakan antusiasme JRF 2025 meningkat dari tahun sebelumnya.
“Di 5K ada 5.000 pelari, di 10K ada 10.000, di Half Marathon ada 9.700, di Marathon sendiri ada 1.900, dan di junior dash itu hampir 700 pelari,” kata Donny dalam sesi talkshow JRF 2025 di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).
Donny menambahkan pihaknya mendapatkan banyak komplain terkait rute lari dari JRF tahun lalu. Seperti adanya ‘bentrokan’ antara pelari di kategori yang berbeda. Namun, pada tahun ini, JRF dipastikan clear, sehingga pelari yang ingin mendapatkan pace cepat tak akan bertabrakan dengan pelari yang lebih lambat.
“Buat temen-temen pelari di (JRF) tahun ini bisa merasakan bedanya nih, tiap kategori tidak akan kecampur lagi nih,” kata Donny.
“Misal di jam-jam yang akan ketemu bareng, kalau tahun lalu pada komplain ‘wah ini nggak enak nih lagi lari kenceng-kenceng ketemu yang pada jalan’. Tahun ini, itu tidak akan terjadi, karena tiap kategori kami siapkan rute masing-masing,” sambungnya.
MRT Gratis untuk Pelari JRF 2025
Direktur Utama PT Kelompok Lari Anak Bangsa, Dickie Widjaja mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan MRT Jakarta untuk memberikan tarif gratis untuk para pelari di Jakarta Running Festival 2025. Nantinya, MRT akan beroperasi sejak pukul 03.00 WIB.
“MRT akan buka dari jam 3 pagi. Khusus pelari mereka akan bisa naik MRT gratis. Jadi ketika race day, mereka tinggal datang (ke stasiun) nanti BIB-nya akan di-scan, jadi ada runner special lane, mereka nggak usah bayar,” kata Dickie.
Kantong-kantong Parkir yang Tersedia
Dickie menambahkan untuk para pelari yang berkeinginan untuk membawa kendaraan pribadi, ada beberapa kantong-kantong parkir yang tersedia dan bisa dimanfaatkan.
“Ada beberapa, misalnya ada di Plaza Senayan, Senayan City, itu mereka akan buka lebih pagi ya, ingin mendukung lah para pelari yang ingin membawa kendaraan,” katanya.
Halaman 2 dari 2
(dpy/up)
