Asal-usul Roblox, Game Berkapitalisasi Rp1.454 Triliun dengan 85 Juta Pengguna

Asal-usul Roblox, Game Berkapitalisasi Rp1.454 Triliun dengan 85 Juta Pengguna

Bisnis.com, JAKARTA — Roblox telah menjelma dari gim (game) yang dimainkan oleh anak-anak menjadi tempat orang dewasa menjalin kehidupan sosial, bahkan membentuk komunitas. Jumlah pengguna aktif gim daring ini terus tumbuh hingga menyentuh 85 juta, dengan kapitalisasi mencapai sekitar US$86,65 miliar atau Rp1.439,7 triliun per Oktober 2025.

Game Roblox berasal dari proyek yang digagas oleh dua insinyur asal Kanada-Amerika Serikat David Baszucki dan Erik Cassel pada 2004. Sebelum memakai nama Roblox, gim ini awalnya bernama Dynablocks, yang kemudian diubah menjadi Roblox pada 2005 dan resmi diluncurkan ke publik pada 1 September 2006.

Adapun alasan Dynabloks berganti nama agar nama platform baru lebih mudah diingat dan lebih sederhana untuk diucapkan oleh para pengguna. Nama “Roblox” merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “robots” dan “blocks”, yang merefleksikan konsep inti platform ini sebagai dunia virtual tempat pengguna membangun berbagai pengalaman (game) menggunakan balok-blok (blocks) seperti robotik dan konstruksi digital.

Selain alasan kepraktisan, perubahan nama ini juga bertujuan agar brand lebih unik serta sesuai dengan visi mereka untuk menjadi ekosistem dunia virtual interaktif yang berbasis kreativitas komunitas, sehingga Roblox lebih mudah berkembang dan dikenal secara global.

Platform ini mengkombinasikan konsep simulasi fisika, jejaring sosial, dan sistem pembuatan game berbasis bahasa pemrograman Lua, memungkinkan pengguna membangun, mengembangkan, dan memainkan game buatan komunitas di dunia virtualnya sendiri.

Visi awal Roblox memang untuk menjadi ruang kreativitas dan edukasi, dan hingga sekarang tetap konsisten dengan filosofi “powering imagination.”

Transaksi

Saat bermain Roblox, peserta tidak hanya dapat berkomunikasi, juga dapat melakukan transaksi.

Roblox memungkinkan kreator untuk memonetisasi karya mereka dan menukar Robux menjadi uang sungguhan.

Untuk diketahui, Robux adalah mata uang virtual utama di ekosistem Roblox, digunakan untuk membeli item avatar, akses game, fitur premium, atau barang virtual lain di dalam platform.

Pengguna bisa memperoleh Robux dengan cara membeli langsung menggunakan uang asli, menerima bonus dari langganan Roblox Premium, atau mendapatkan penghasilan dari penjualan produk virtual seperti gamepass, item avatar, dan transaksi dalam game buatan sendiri.

Semua transaksi Robux terekam di akun pengguna dan menjadi dasar perhitungan jika developer ingin menukarnya lewat DevEx, program resmi Roblox yang memungkinkan developer menukar Robux yang mereka kumpulkan menjadi uang sungguhan (biasanya lewat PayPal).

Adapun untuk bisa ikut DevEx, developer harus memenuhi sejumlah syarat seperti memiliki akun Roblox Premium yang aktif, minimal mengumpulkan 30.000-50.000 Robux dari hasil penjualan atau monetisasi karya di Roblox, tergantung wilayah dan program berjalan, akun memenuhi reputasi baik serta tidak melanggar ketentuan komunitas.

Kemudian, identitas serta email harus diverifikasi dan harus berusia minimal 13 tahun. Proses penukaran (exchange) dilakukan melalui portal resmi Developer Hub. Developer mengisi jumlah Robux yang akan ditukar, melengkapi data dan dokumen verifikasi (termasuk formulir pajak untuk pengguna internasional), lalu menunggu proses persetujuan biasanya selama 2–5 hari kerja.

Pendapatan

Secara global, pendapatan developer Roblox pada tahun 2025 diproyeksikan melampaui US$1 miliar, seiring pertumbuhan pengguna aktif harian di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang mencapai lebih dari 22 juta pengguna.

Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar kunci, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem kreator lokal yang kini ikut memperoleh manfaat ekonomi dari ekonomi digital berbasis Roblox.

Adapun Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sempat mengenakan notifikasi bagi Roblox karena konten yang di dalamnya. Notifikasi tersebut dicabut setelah Roblox berkomitmen untuk mematuhi regulasi di Indonesia.