Tanggap Musibah Ponpes Al-Khoziny, PKS Jatim Buka Posko Bantuan dan Instruksikan Relawan Standby

Tanggap Musibah Ponpes Al-Khoziny, PKS Jatim Buka Posko Bantuan dan Instruksikan Relawan Standby

Surabaya (beritajatim.com) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur merespons cepat musibah ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, dengan mendirikan posko bantuan sejak hari pertama kejadian, Senin (29/9/2025) malam. Posko ini berjarak sekitar 250 meter dari lokasi ponpes.

​Ketua DPW PKS Jatim, Bagus Prasetia Lelana, menegaskan komitmen partainya untuk terus melayani korban dan keluarga terdampak hingga proses penanganan tuntas.

​”PKS hadir untuk melayani rakyat bukan hanya dalam politik, tapi juga dalam keadaan darurat seperti ini. Saya instruksikan relawan PKS tetap standby di posko hingga proses penanganan tuntas. Jangan sampai ada warga yang merasa sendirian menghadapi musibah ini,” ujar Bagus saat mengunjungi posko PKS.

​Bagus menekankan bahwa aksi cepat ini adalah wujud nyata dari ‘politik kebajikan’ yang diusung PKS. Menurutnya, kehadiran partai politik harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat, khususnya di saat-saat sulit.

​”ini kebiasaan PKS, setiap ada bencana, kami upayakan bisa sesegera mungkin hadir. Relawan kami on call, siap berangkat kapan saja dan segera berkolaborasi dengan relawan lainnya di lokasi,” tegasnya.

​Selain mengerahkan relawan yang berpengalaman dalam penanganan bencana, Bagus juga menginstruksikan seluruh legislator PKS di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat untuk memberikan bantuan sesuai kapasitas masing-masing.

​Bagus berharap, dengan gotong royong dan solidaritas, masyarakat dapat kembali pulih. “Kami mendoakan semoga seluruh proses evakuasi berjalan lancar, keluarga santri diberi ketabahan, santri yang terluka segera pulih, dan yang wafat insyaa Allah syahid,” pungkasnya, sembari menegaskan PKS berkomitmen untuk terus membersamai rakyat dalam kondisi apa pun. (tok/ian)