Liputan6.com, Jakarta – WINGS Group mempertegas komitmennya terhadap transisi energi bersih dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas total 36 megawatt peak (MWp) di delapan pabrik yang berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Inisiatif ini diresmikan bertepatan dengan Hari Ozon Internasional pada 16 September 2025.
Langkah strategis tersebut diproyeksikan mampu menurunkan emisi karbon lebih dari 50 ribu ton CO2 setiap tahun. Dampaknya setara dengan upaya menanam sekitar dua juta pohon setiap tahun. Melalui pemanfaatan energi terbarukan, WINGS Group menargetkan penurunan gas rumah kaca sekaligus mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia tahun 2060.
Menurut data Kementerian ESDM, potensi energi surya Indonesia mencapai 3.295 gigawatt (GW). Namun hingga Juni 2025, pemanfaatannya baru sekitar 538 megawatt (MW). Karena itu, pemerintah terus mendorong peningkatan bauran energi bersih sebesar 23% melalui PLTS Atap sebagai teknologi kunci dalam percepatan transisi energi.
Direktur WINGS Group, Ricky Tjahjono, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari perjalanan perusahaan dalam mewujudkan komitmen keberlanjutan.
“Pemasangan PLTS Atap ini adalah bagian dari perjalanan WINGS Group mewujudkan sustainability melalui transisi menuju energi bersih. Kami percaya, sustainability bukan pilihan, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui inisiatif ini, harapannya kami dapat menekan emisi gas karbon sekaligus menghadirkan efisiensi energi dengan melanjutkan investasi ini di pabrik kami lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/9/2025)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365138/original/068520100_1759138154-Gambar_2_-_Pembangunan_PLTS_Atap_ini_diproyeksi_kurangi_emisi_karbon_lebih_dari_50_ribu_ton_CO2_per_tahun.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)