Bima Permana dan Eko Purnomo Minta Maaf Usai Dikabarkan Hilang Megapolitan 18 September 2025

Bima Permana dan Eko Purnomo Minta Maaf Usai Dikabarkan Hilang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 September 2025

Bima Permana dan Eko Purnomo Minta Maaf Usai Dikabarkan Hilang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dua pria yang sebelumnya dilaporkan hilang usai aksi demonstrasi di Jakarta, Bima Permana Putra (29) dan Eko Purnomo (38), akhirnya muncul di hadapan publik dan menyampaikan permintaan maaf.
Keduanya hadir dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/9/2025). Mereka mengaku menyesal telah membuat keluarga khawatir sekaligus menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Nama saya Bima Permana Putra. Ingin memohon maaf sebesar-besarnya terutama buat orang tua saya dan kakak saya karena telah pergi meninggalkan rumah tanpa kabar, tanpa pamit,” ujar Bima.
Ia juga menyinggung ramainya pemberitaan dan perbincangan soal dirinya di media sosial.
“Saya ingin memohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi di media sosial selama ini,” katanya.
Eko Purnomo menyampaikan permintaan maaf serupa. Ia mengaku kepergiannya tanpa kabar karena telepon genggamnya mati.
“Pertama saya mohon maaf untuk ibu saya karena sudah membuatnya khawatir. Saya pergi tanpa memberi kabar, handphone saya mati, jadi tidak pamit,” ucap Eko.
Eko juga berterima kasih kepada kepolisian dan pihak lain yang membantu ibunya selama ia tak ada di rumah.
“Terima kasih kepada pihak Polda karena telah membantu ibu saya mencari saya, serta teman-teman yang sudah menjaga ibu saya,” katanya.
Keluarga Bima dan Eko yang hadir dalam konferensi pers itu mengaku lega keduanya ditemukan dalam kondisi sehat.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Polda Metro Jaya, khususnya tim yang sudah membantu mencari keberadaan Bima.
Alhamdulillah
adik saya ditemukan dalam kondisi sehat,” ujar Dian, kakak Bima.
Sementara itu, ibu Eko, Sarwiti, tak kuasa menahan haru.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan tim yang sudah menemukan anak saya dalam keadaan sehat walafiat,” ucapnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, Bima ditemukan pada 17 September 2025 di kawasan Kelenteng Kota Lama, Malang, Jawa Timur.
Bima diketahui sempat menjual sepeda motor, menginap di hotel, lalu berjualan mainan barongsai kecil di depan kelenteng.
Sementara itu, Eko ditemukan oleh tim Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya di Kalimantan Tengah. Ia bekerja di kapal penangkap ikan.
“Alasan mereka pergi karena ingin hidup mandiri,” ujar Wira.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menegaskan, keberadaan keduanya tidak berkaitan dengan aksi unjuk rasa yang sempat terjadi di Jakarta.
“Eko sempat menonton unjuk rasa di Kwitang, tapi tidak terlibat. Sedangkan Bima sama sekali tidak ada kaitannya dengan kegiatan tersebut,” kata Ade Ary.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.