Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers di Banjarbaru, Rabu malam, mengatakan bangkai helikopter ditemukan Tim SAR darat sekitar pukul 14.45 Wita.
“Satu jasad ditemukan sekitar pukul 15.53 Wita, berjarak 100 meter dari bangkai helikopter. Sedangkan tujuh jasad lain masih dilakukan pencarian,” ujar dia.
SRU Darat Alpha Team yang dipimpin oleh Adi Maulana (Koordinator Pos SAR Kotabaru) berhasil menemukan reruntuhan badan helikopter di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT.
“Korban telah dilakukan proses body packing dan siap dievakuasi ke Posko Lapangan,” tutur Yudhi.
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air sebelumnya mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 Wita.
Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337568/original/001873600_1756908501-1001939941.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)