Kantor Dinas Penanaman Modal Kalteng Terbakar, Terdengar Ledakan

Kantor Dinas Penanaman Modal Kalteng Terbakar, Terdengar Ledakan

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran melanda gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) di Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangkaraya, Sabtu (30/08/2025). Peristiwa ini mengejutkan para pegawai, sebab insiden tersebut terjadi saat operasional kantor sedang libur.

Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan api pertama kali terlihat dari bagian atap gedung di lantai dua sekitar pukul 09.11 WIB. Hal itu dia dapatkan dari keterangan para saksi mata di lokasi kejadian.

Sucipto juga memaparkan di sekitar lokasi sempat dikejutkan oleh suara ledakan di area atap yang terbakar. Ia menambahkan, api kemudian membesar disusul oleh kepulan asap tebal yang membumbung tinggi.

“Kalau menurut dari keterangan penjaga kantor ini, api itu meledak mulai dari atas atap,” ungkap Sucipto.

Proses pemadaman berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Petugas bersama para relawan harus berjuang keras memadamkan api yang cepat membesar, terutama di bagian lantai dua dan atap gedung.

Ia menuturkan, pihaknya belum mengetahui penyebab kejadian kebakaran tersebut karena masih terus mengumpulkan informasi dari para saksi mata. Setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, api akhirnya berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya.

“Belum mengarah ke sana, nanti biar pihak pihak kepolisian dari inafis yang menjelaskan,”tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Kalteng, Sutoyo, membenarkan bahwa sempat terdengar suara ledakan saat kebakaran terjadi. Namun, ia belum dapat memastikan sumber suara tersebut.

Ia menambahkan kebakaran tersebut menyebabkan bagian atap dan ruangan di lantai dua yang hangus terbakar menyisakan puing-puing. Sementara untuk dokumen penting sebagian besar sudah tersimpan secara daring.

“sebagian kan sudah online, cadangannya ya pasti tetap di dalam sistem,” pungkasnya.