Pantau Distribusi 27 Ton Beras di Banten, Kapolri Luncurkan Tim Patroli Khusus Regional 12 Agustus 2025

Pantau Distribusi 27 Ton Beras di Banten, Kapolri Luncurkan Tim Patroli Khusus
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Agustus 2025

Pantau Distribusi 27 Ton Beras di Banten, Kapolri Luncurkan Tim Patroli Khusus
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan tim Patroli Maung Presisi Polda Banten.
Tim akan diterjunkan ke titik-titik rawan kejahatan di wilayah hukum Polda Banten.
“Ada jumlah kurang lebih 87 personel yang masing-masing dibagi menjadi 11, jadi kurang lebih ada 8 tim yang akan kami turunkan,” kata Listyo kepada wartawan di Mapolda Banten, Selasa (12/7/2025).
Listyo mengatakan, anggota yang tergabung dalam tim sudah diberikan pelatihan dan dilengkapi dengan kemampuan mumpuni.
Mantan Kapolda Banten ini mengintruksikan agar tim bekerja sungguh-sungguh memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan kriminalitas ataupun rawan kejahatan.
“Kami harapkan untuk Polda dan Polres Jajaran yang setelah ini kemudian mengoperasionalkan Tim Patroli Maung Presisi, betul-betul bisa lebih optimal, lebih maksimal dalam hal memberikan respons cepat terhadap laporan-laporan masyarakat,” ujar Listyo.
“Bisa turun di tempat-tempat yang masyarakat membutuhkan kehadiran Polri, khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi kerawanan kejahatan, kerawanan kriminalitas,” tutur dia.
Selain meluncurkan tim Patroli Maung Presisi, Listyo meninjau pendistribusian beras, gula, dan minyak yang dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Adapun paket yang dijual seharga Rp 70.000 dengan paket beras 5 kilogram dan gula atau minyak.
“Sampai dengan hari ini kurang lebih hampir 27 ton beras yang terdistribusikan ke masyarakat, dan tadi saya lihat selain paket beras, dilengkapi juga dengan paket minyak, dari minyak kita dan juga gula, di mana semuanya dijual dengan harga rata-rata di bawah HET,” kata Listyo.
Listyo mengungkap, sampai saat ini Polri telah mendistribusikan beras sebanyak 2.225 ton dengan target 1,3 juta ton pada tahun ini.
Polri, lanjut Listyo, membantu pemerintah untuk mendistribusikan beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Sehingga harga beras yang ditentukan sesuai dengan standar pemerintah, baik medium ataupun premium, agar betul-betul bisa diterima masyarakat sesuai HET maksimal. Tentunya harapan kami bisa juga di bawah HET,” tandas Listyo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.