Anjing Pelacak Deteksi Tiga Titik Diduga Terdapat Korban Longsor di Trenggalek

Anjing Pelacak Deteksi Tiga Titik Diduga Terdapat Korban Longsor di Trenggalek

Trenggalek (beritajatim.com) – Proses pencarian korban longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek menemukan sejumlah perkembangan. Anjing pelacak yang dikerahkan untuk membantu proses pencarian berhasil mendetaksi tiga titik yang diduga terdapat korban. Petugas sudah memasang bendera untuk menandai titik tersebut. Selain itu alat berat juga telah dapat masuk ke titik utama bencana longsor.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki mengatakan terdapat empat ekor anjing pelacak yang dikerahkan di hari ketiga proses pencarian ini. Dua ekor merupakan milik Polda Jatim sedangkan lainnya dari relawan. Keempat anjing ini berhasil mendeteksi titik yang diduga terdapat korban di dalamnya. “Ada tiga titik yang terdeteksi oleh anjing pelacak diduga terdapat korban yang hilang,” ujarnya, Rabu (21/05/2025).

Meskipun begitu petugas masih kesulitan untuk melakukan evakuasi. Karena diduga korban berada di kedalaman 10 meter. Proses evakuasi sendiri rencananya akan dilakukan besok dengan alat berat. Dua unit alat berat diketahui sudah bisa mendekat ke titik utama longsor. “Hari ini masih manual, besok akan menggunakan alat berat, saat ini posisinya sudah masuk di lokasi utama longsor,” tuturnya.

Proses pencarian ini harus dilakukan dengan hati-hati. Dari hasil pemantuan petugas menemukan adanya pergerakan tanah. Hal ini menjadi catatan petugas untuk selalu waspada saat proses pencarian. Mereka juga akan menggunakan alkon atau alat penyemprot guna mempermudah pencarian.

“Tentunya dengan mempertimbangkan ketersediaan air, besok seluruh kekuatan akan diarahkan ke titik yang sudah ditandai,” pungkasnya. [nm/ian]